Patut Dicatat, Fokus Program yang Dibutuhkan Papua Selama Pemerintahan Jokowi Adalah Kemiskinan Berkurang

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:18 WIB

Presiden Jokowi Tinjau Ladang Jagung di Kabupaten Keerom Papua
Presiden Jokowi Tinjau Ladang Jagung di Kabupaten Keerom Papua

INDUSTRY.co.id, Jakarta, FMB9 - Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menciptakan perubahan signifikan melalui berbagai pembangunan di Papua, terutama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menurunkan tingkat kemiskinan.

Melalui program-program yang terfokus dan berbasis pada kebutuhan masyarakat, pemerintah berhasil mengatasi tantangan yang dihadapi di Bumi Cenderawasih.

Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga menegaskan, selama sepuluh tahun terakhir, tingkat IPM di Papua naik sebesar 5,6%, dan tingkat kemiskinan turun dari 27,6% pada 2014 menjadi 21% pada 2023.

“Peningkatan IPM di Papua tidak terlepas dari implementasi Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP), yang menyasar tiga variabel utama, yakni Papua cerdas, sehat, dan produktif,” ujarnya dalam Forum Merdeka Barat (FMB9) dengan tema '10 Tahun Membangun Papua dengan Pendekatan Indonesia-Sentris', Senin (14/10).

Dalam kerangka ini, pemerintah telah meluncurkan berbagai program yang fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Kastorius menjelaskan, RIPP memiliki delapan variabel turunan yang lebih spesifik, termasuk penanganan stunting, akses pendidikan, dan harapan hidup.

“Pendekatan ini secara langsung menargetkan masalah-masalah riil yang dihadapi masyarakat Papua,” tegasnya.

Tak hanya itu, pemerintah dalam mendorong kemajuan Papua juga telah menggelontorkan dana otonomi khusus (otsus) yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan dasar. Selama 10 terakhir, sekitar Rp117 triliun telah dialokasikan pemerintah untuk dana otsus.

Dana otsus dalam 10 tahun terakhir itu meningkat 16 persen dari yang digelontorkan sejak 2004. Peningkatan alokasi dana otsus ini berkontribusi besar terhadap kemajuan yang telah dicapai di Papua, termasuk dalam sektor kesehatan dan pendidikan.

"Pengelolaan dana otsus ini semakin efektif berkat pengawasan ketat dari Badan Pengawas dan Pemberdayaan Pembangunan Otonomi Khusus (BP3OK)," ujar Kastorius.

Meskipun pembangunan Papua menghadapi berbagai tantangan, termasuk geografis yang kompleks dan akses yang sulit dijangkau, namun upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur transportasi dan aksesibilitas yang telah dibangun mampu menurunkan angka kemiskinan. Konektivitas yang lebih baik dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap peningkatan IPM.

"Kami berkomitmen untuk memperbaiki konektivitas antar wilayah, yang sangat krusial bagi distribusi logistik dan pelayanan masyarakat," tegasnya.

Tak hanya itu, program penanganan stunting juga merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua. Dengan target penurunan stunting minimum 4% setiap tahunnya, pemerintah berfokus pada penyediaan gizi yang baik bagi anak-anak.

"Kami percaya bahwa dengan mengatasi masalah gizi, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan generasi muda Papua," tambahnya.

Kemudian pemekaran wilayah di Papua yang menghasilkan empat daerah otonomi baru (DOB) juga diharapkan dapat mempercepat laju pembangunan. Belajar dari pengalaman pemekaran Papua Barat pada 1999 silam, wilayah ini menunjukkan laju peningkatan IPM dan penurunan kemiskinan jauh lebih impresif.

“Dengan enam provinsi baru di Papua, kami yakin dampak positif akan semakin meluas," ungkap Kastorius.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang terencana dan fokus, pembangunan di Papua dapat memberikan hasil yang signifikan. Selain itu, dengan upaya yang berkelanjutan, Papua diharapkan akan terus mengalami kemajuan dalam meningkatkan IPM dan menurunkan tingkat kemiskinan, menjadikan wilayah ini lebih sejahtera dan berdaya saing.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain untuk memastikan setiap program diarahkan untuk kemajuan Papua," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

TRCC Raih Juara Pertama Kompetisi Paduan Suara Anak Dunia di Tolosa, Spanyol

Sabtu, 09 November 2024 - 21:13 WIB

TRCC Raih Juara Pertama Kompetisi Paduan Suara Anak Dunia di Tolosa, Spanyol

Jakarta — The Resonanz Children’s Choir (TRCC) mengharumkan Indonesia dengan meraih juara pertama kompetisi paduan suara dunia kategori anak di “55th Tolosa Choral Contest”, Spanyol…

(Kiri-kanan) SuperApp BYOND by BSI diluncurkan secara resmi oleh Menteri BUMN Erick Thohir (paling kiri), Direktur Utama BSI Hery Gunardi (dua dari kiri), Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad (tiga dari kiri) dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae (paling kanan)

Sabtu, 09 November 2024 - 19:56 WIB

SuperApp BYOND by BSI Resmi Diluncurkan!

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan SuperApp BYOND by BSI sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan jasa perbankan dan keuangan yang semakin kompleks di era digital.…

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono membubuhkan tanda tangan pada produk Precise Interlock Brick SIG di stan pameran SIG dalam acara Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada Rabu (6/11/2024).

Sabtu, 09 November 2024 - 18:29 WIB

Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, SIG Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur dan Perumahan dengan Semen Hijau

Jakarta– Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya peranan sektor konstruksi untuk mendukung pembangunan infrastruktur…

Keterangan foto: Johannes Herwanto, Direktur Utama SAG (kiri), bersama dengan Indra Soedjoko, CEO, Piala Mas (kanan), menandatangani perjanjian kerja sama strategis perakitan bus listrik dengan nilai TKDN.

Sabtu, 09 November 2024 - 17:43 WIB

Gandeng Karoseri Piala Mas, SAG Siap Kenalkan Bus Listrik dengan Nilai TKDN

Jakarta-Menyikapi regulasi pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 terkait aturan minimal 20% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produksi bus listrik, PT Sinar…

Lazada luncurkan fitur GenAI.

Sabtu, 09 November 2024 - 14:37 WIB

Revolusi Belanja Online 11.11, Lazada Luncurkan Fitur GenAI Terbaru

AI Lazzie berbasis GenAI berkomitmen menghadirkan pengalaman belanja online yang lebih personal dan efisien di Lazada.