Cash Wakaf Link Sukuk, Solusi Pembiayaan Syariah di Era Ekosistem Digital
Oleh : Candra Mata | Senin, 30 September 2024 - 17:55 WIB

Cash Wakaf Link Sukuk (CWLS)
INDUSTRY.co.id - Serang, Banten - Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS) merupakan instrumen investasi wakaf uang pada sukuk negara yang dapat dilakukan secara online maupun offline. CWLS memiliki beberapa manfaat, di antaranya: Memudahkan masyarakat untuk berwakaf uang, Mendukung pengembangan pasar keuangan syariah, Mendorong diversifikasi bisnis perbankan syariah, Mendorong pengembangan ekosistem wakaf nasional, Menyediakan alternatif instrumen investasi pengelolaan wakaf uang.
Kemajuan teknologi digital hari ini tidak dipungkiri lagi sangat memungkinkan pergerakan transaksi secara cepat. Ekosistem Digital dengan perangkat kebijakan pemerintah menjadi salah satu pendorong terbentuknya proses yang berdampak luas. Dompet Dhuafa sebagai Nazhir Wakaf melalui Lembaga Pengembangan Investasi Wakaf (LPIW) melakukan terobosan-terobosan baru dalam pola pendanaan syariah untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi para penerima manfaat di sekitar aset wakaf yang dikelola.
Salah satunya adalah RS Mata Achmad Wardi di Kota Serang yang merupakan RS Mata pertama berbasis wakaf di Asia dimana pola pembiayaan pengadaan asetnya ditopang oleh bagi hasil CWLS dengan LKSPWU beberapa bank Syariah.
Lebih lanjut Ali Bastoni sebagai GM Literasi dan Penghimpunan Wakaf LPIW Dompet Dhuafa menuturkan dalam hal CWLS, Dompet Dhuafa telah menjalani sejak dirilisnya Sukuk Wakaf Retail (SWR) Seri 002 hingga SWR Seri 005, dimana SWR Seri 005 tahun ini masih berjalan penggalangan wakaf uangnya hingga tanggal 09 oktober 2024. Implementasi CWLS nazir dalam hal ini Dompet Dhuafa harus berkolaborasi dengan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) yakni CIMB Niaga Syariah. Secara periodik imbal hasil yang diperoleh dalam CWLS dan program implementasi diantaranya :
1. CWLS SWR Seri 002 tahun 2021 : Rp 528.925.389. Program-program pendidikan bantuan biaya pendidikan untuk siswa dhuafa tunas keluarga SMART Ekselensia, program kesehatan fasilitas alat kesehatan RS Hasyim Asy’ari.
2. CWLS SWR Seri 003 tahun 2022 : Rp 691.234.334. Program Sosial Dakwah yakni pengadaan kendaraan dakwah kepada 10 Da’i Pemberdaya dan realisasi program pengadaan Alat Kesehatan untuk RS AKA Medika Sribahwono
3. CWLS SWR Seri 004 tahun 2023 (capaian imbal hasil per-Agustus 2024) : Rp 399.182.218. Realisasi programnya adalah Beasiswa Pendidikan dan Digitalisasi Pendidikan Pesantren Tahfidz Green Lido, Sukabumi yang saat ini dalam proses pembangunan.
4. CWLS SWR Seri 005 tahun 2024 : Pokok wakaf uang yang digalang masih berjalan hingga 09 oktober 2024, Rencana program adalah asrama santri dan ventilator Kesehatan.
"RS Mata Achmad Wardi memiliki layanan sub spesialis retina dan sub spesialis glukoma, yang atas manfaat dari program wakaf saat ini dilengkapi oleh alat kesehatan retina dan glukoma yang modern antara lain alatnya OCT, Fotofundus, PRP, HFA, NDYAG, Poropter yang Dalam waktu dekat, RSAW akan membuka layanan sub spesialis infeksi & imunologi yang juga menjadi satu-satunya di Banten, selain sub spesialis retina dan glukoma," Pungkas dr. Pradipta Suarsyaf, MMRS, MPM, Dipl.BA, FRSPH, FISQua, FAAPM, SCL selaku Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi.
.
Baca Juga
Populix Berhasil Raih Pendanaan Senilai Rp 72 Miliar
Tingkatkan Kualitas Layanan, Pegadaian Lakukan Pemeliharaan Sistem…
BUMA Resmikan Pencatatan Sukuk Ijarah I di BEI Senilai Rp2 Triliun…
BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Indonesia untuk Haji ke Arab…
MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024, Wujud Komitmen pada Pertumbuhan…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 06:22 WIB
Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik
Diversifikasi ke saham Amerika memberikan peluang untuk mengakses ekonomi terbesar di dunia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB
Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB
Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB
ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar
PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…
Komentar Berita