Jababeka Berhasil Realisasikan Penanaman 50.000 Bibit Mangrove

Oleh : Ridwan | Senin, 19 Agustus 2024 - 11:55 WIB

Jababeka Ecoweek 2024
Jababeka Ecoweek 2024

INDUSTRY.co.id - Cikarang – PT Jababeka Tbk, melalui anak perusahaannya PT Jababeka Infrastruktur kembali menggelar acara lingkungan tahunan Jababeka Ecoweek 2024, di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi Utara. 

Masih sama dengan tahun sebelumnya, Jababeka Ecoweek tahun ini dilaksanakan dengan program “Mangrove Planting”. 

Seremonial penanaman dilaksanakan pada Kamis (15/8/2024) dan penanaman keseluruhan bibit mangrove kontributor akan ditanam sebulan setelah seremonial berlangsung. 

Penanaman ditargetkan sebanyak 50.000 bibit mangrove yang akan dilakukan secara bertahap mulai dari tahun lalu. Jenis bibit yang ditanam sendiri,yaitu jenis pohon Bakau (Rhizopora) sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi erosi di kawasan pesisir, membuat green belt sebagai upaya pencegahan abrasi, dan membantu mengatasi banjir rob di sekitar area pesisir Pantai Bahagia.

Mengusung tema “Sustainable Mangrove Planting for a Greener Tomorrow”, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jababeka bersama para tenant Kawasan Industri Jababeka Cikarang untuk menjaga kelestarian lingkungan, yang bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Alipbata.

"Tahun 2019 kita telah melaksanakan penanaman 10.000 bibit mangrove, dan hari ini kita kembali datang masih dengan misi yang sama, namun dengan target penanaman hingga 50.000 bibit yang akan kami laksanakan secara bertahap," ungkap Vega Violetta Direktur PT Jababeka Infrastruktur dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini Jababeka mengajak siswa/siswi SMA Presiden untuk bergabung dalam seremonial penanaman Jababeka Ecoweek 2024 sebagai bentuk pengenalan pelestarian lingkungan, upaya mitigasi abrasi hingga sustainability action sejak dini kepada siswa/siswa yang akan menjadi pemimpin dan penerus bangsa.

“Tahun ini, sengaja, kami ajak siswa/siswi SMA Presiden bahkan SMP Presiden sejumlah 20 anak agar mereka mengenal secara langsung kondisi yang terjadi di Utara Bekasi, dan apa yang bisa kita lakukan untuk pencegahan abrasi ini terjadi. Di mana aksi ini juga termasuk sebagai upaya dekarbonisasi,” tambah Vega Violetta.

Acara ini turut dihadiri oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang diwakili oleh Iding Supriatna selaku Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat serta dihadiri juga oleh Wahyu  Wijaya sebagai Perwakilan Pejabat Pemerintahan Kecamatan Muaragembong.

Dalam sambutannya, Iding Supriatna menyampaikan bahwa pihak Dinas Kehutanan Provinsi Jabar selalu mendukung kegiatan penanaman ini dan berharap agar Jababeka bisa terus melanjutkan penanaman di Muaragembong. Sebab, penanaman mangrove ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Muaragembong, khususnya daerah Pantai Bahagia dan sekitarnya

“Dinas Kehutanan pastinya mendukung penuh aksi yang dilakukan Jababeka beserta tenant, dari tahun lalu kami melihat langsung bagaimana penanaman ini kembali berlangsung di Wilayah Kecamatan Muaragembong. Semoga penanaman ini dapat terus berlangsung dari tahun ke tahun,” ujar Iding Supriatna.

Hal ini pun diakui oleh Wahyu Wijaya yang melihat langsung perubahaan dari tahun ke tahun kondisi yang terjadi di daerah Pantai Bahagia dan sekitarnya.

“Saya sangat senang jika ada perusahaan yang mau terjun dan melakukan penanaman di wilayah kami. Karena, setiap bibit yang ditanam itu memberikan dampak yang luar biasa bagi warga kami. Perubahan benar-benar terasa dan terjadi. Banjir berkurang, mangrove juga bisa mengurangi angin pantai yang dirasakan warga, ekonomi juga terbantu sangat baik hingga kini karena memberikan peluang untuk mengembangkan produk olahan mangrove,” ujar Wahyu Wijaya. 

Sonaji Ketua Pokdarwis Alipbata juga menyampaikan hal serupa. Di mana Sonaji juga turut andil dalam pemanfaatan lahan untuk penanaman mangrove dan mengkoordinasikan para petani mangrove di Pantai Bahagia. 

Penanaman oleh Jababeka ini membuka jalan bagi perusahaan lain untuk ikut turut melakukan penanaman serupa sehingga Hutan Mangrove di Pantai Bahagia terus bertambah dan berkembang. Penanaman yang dilakukan juga yang paling luas dibandingkan dengan pihak lain yang menanam mangrove di Pantai Bahagia.

“Karena Jababeka, hutan mangrove kami terus bertambah dan semakin lebat. Bisa dikatakan memang Jababeka ini yang jadi pelopor dan jumlah penanaman yang sudah dilakukan merupakan yang paling banyak dan paling luas di area kami dibanding perusahaan atau pihak manapun. Maka dari kami juga sangat berterima kasih pada Jababeka dan tenant yang sudah membantu kami disini,” tambah Sonaji.

Adapun acara yang menjadi agenda tahunan Jababeka sejak tahun 2018 ini diikuti oleh 19 perusahaan yang berkontribusi diantaranya: EON Chemicals Putra, Nippon SCMI, Hanes Supply Cha, Hitachi Astemo Bekasi Mfg, Mane Indonesia, TUV Nord Indonesia, Anugerah Argon Medika, United Tractors, Piaggio Indonesia, Nippon Indosari Corp Tbk, FM Global Logistics, Supernova Flexible Packaging, Mitra Manunggal Mandiri, KAO Indonesia, Fukoku Tokai Rubber, Sari Takagi Elok Produk, Komatsu Undercarriage Indonesia, Sika Indonesia, Bima Adikarya Persada (BAP).

Melalui aksi ini, Jababeka berharap dapat mendukung upaya dekarbonisasi dan membantu masyarakat Kecamatan Muara Gembong dari ancaman abrasi dan rob laut, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup warga setempat.

Jababeka Inisiasi Green Belt

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Jababeka menginisiasi pembentukan Green Belt di kawasan pesisir Muara Gembong. Green Belt ini berfungsi sebagai biofilter alami yang mampu mengurangi kadar zat racun, logam berat, H2S, dan patogen.

Selain itu, Green Belt juga berperan untuk melindungi tambak dari erosi, abrasi, serta angin kencang yang berpotensi merusak fasilitas pendukung tambak, yang masih menjadi sumber mata pencaharian utama warga setempat.

Lebih dalam Vega mengatakan, melalui mangrove planting ini Jababeka menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Penanaman mangrove ini tidak hanya menjadi upaya mitigasi lingkungan, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. 

“Dengan target penanaman 50.000 mangrove, Jababeka optimis dapat memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan di kawasan Muara Gembong,” tutup Vega Violetta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presscon AMI Awards 2024.

Selasa, 15 Oktober 2024 - 23:25 WIB

Nominasi AMI Awards 2024, Merayakan Keberagaman Musik Generasi Baru

Dengan Musik Generasi Baru sebagai tema, AMI Awards 2024 tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga perayaan semangat kreatif yang terus tumbuh di kalangan musisi muda.

Aice Luncurkan Edisi Terbatas Crispy Balls dengan Wajah Gregoria dan Veddriq.

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:46 WIB

Aice Luncurkan Edisi Terbatas Crispy Balls dengan Wajah Gregoria dan Veddriq, Rayakan Prestasi Atlet Olimpiade

Peluncuran Aice Crispy Balls edisi khusus ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap perjuangan Gregoria dan Veddriq yang telah mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade 2024 Paris.

Ilustrasi Digitalisasi (Ist)

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:17 WIB

FEKDI x KKI 2024 : Inovasi Ekonomi dan Keuangan Digital

FEKDI x KKI 2024 bertujuan untuk selebrasi atas kemajuan pesat digitalisasi Indonesia, sekaligus komitmen bersama untuk akselerasi transformasi digital ke depan.

Agen BRILink

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:27 WIB

AgenBRILink Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melalui inisiatif AgenBRILink, membuktikan perannya sebagai agen pembagunan khususnya dalam menciptakan pemerataan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia.…

Topping Off Gedung Institut Neurosains Nasional di RS Pusat Otak Nasional (RSPON).

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:26 WIB

Menteri Kesehatan Topping Off Gedung INN di RSPON, Pusat Layanan Penelitian dan Layanan Unggulan Otak dan Saraf

Menkes Budi Gunadi Sadikin resmikan dua gedung INN di RSPON sebagai pusat pelayanan kesehatan komprehesif berbasis sitem cluster dan pusat pendidikan serta penelitian.