Operasional JICT Priok Lancar Meski Pekerja Mogok Kerja

Oleh : Herry Barus | Jumat, 04 Agustus 2017 - 17:01 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto Istimewa)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kegiatan operasional termasuk aktivitas ekspor impor dan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih berjalan lancar meski ada aksi mogok kerja Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (SP JICT).

Aksi mogok kerja telah dimulai pada Kamis (3/8) hingga 10 Agustus mendatang.

"Alhamdulillah kemarin operasional masih berjalan dengan baik. Kami harapkan operasi tetap jalan," kata Budi saat meninjau proyek LRT Jabodebek di sisi ruas jalan tol Jagorawi, Jakarta, Jumat (4/8/2017)

Budi mengaku masalah tuntutan SP kepada perusahaan akan diserahkan kepada kedua pihak tersebut lantaran tidak memiliki kewenangan untuk ikut campur.

Ia mengatakan Kementerian Perhubungan hanya akan memastikan layanan pelabuhan tetap berjalan baik meski ada masalah di internal korporasi.

"Oleh karenanya kami melakukan komunikasi dengan pemangku kepentingan yang ada melalui syahbandar. Jadi ada satu kerja sama dari tim di JICT yang masih ada, dengan perusahaan-perusahaan yang ada di sana," ujarnya.

Budi menambahkan, hingga hari kedua mogok kerja, belum ada laporan penumpukan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Begitu pula laporan komplain dari perusahaan.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu meminta pihak yang merasa mengalami kesulitan atau hambatan akibat aksi mogok SP JICT agar melapor kepadanya.

"Silakan ketemu saya. Saya akan 'all out' (semaksimal mungkin) selesaikan pelayanan karena pelayanan itu objek vital. Keharusan pemerintah untuk turun tangan. Pelayanan enggak boleh diganggu. Kami jamin itu terlaksana dengan baik," katanya.

Lebih lanjut, Budi mengimbau SP JICT untuk segera menghentikan aksi mogok kerja dan bisa fokus melakukan pelayanan publik.

"Saya mengimbau SP juga untuk melakukan penghentian mogok. Ini tempat vital. Sebaiknya tidak mogok," ujarnya.

Aksi mogok kerja dilakukan SP untuk menuntut hak karyawan sskaligus lantaran perusahaan disebut telah melanggar kontrak perjanjian kerja bersama (PKB), pembayaran bonus karyawan yang diterima pada 2016 yang menurun 42,5 persen dibandingkan bonus pada tahun sebelumnya. Penurunan terjadi karena PBT (Profit Before Tax) JICT menurun dari 66,3 juta dolar AS pada 2015 menjadi 44,2 juta dolar AS pada 2016.

Aksi juga dilakukan untuk menuntut penyelamatan aset nasional JICT agar bisa dikelola anak bangsa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…