Kunjungi Booth UMKM, Menteri Keuangan Beri Semangat Perempuan Penjual Jamu

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 25 Juni 2024 - 23:40 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani beri semangat perempuan pelaku UMKM yang juga nasabah PNM.
Menteri Keuangan Sri Mulyani beri semangat perempuan pelaku UMKM yang juga nasabah PNM.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan semangat dan dukungan kepada pelaku UMKM Indonesia saat menghadiri kegiatan Talkshow Edukasi Keuangan “Bundaku” Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan, di Jakarta (25/6/2024).

Salah satu pelaku UMKM yang mendapat dukungan itu adalah Ibu Yuliana Rosita Dewi, nasabah PNM yang tergabung dalam program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).  

Yuliana Rosita Dewi mendapatkan semangat langsung dari Sri Mulyani saat mengunjungi booth pameran UMKM di acara tersebut. 

Sebagai perempuan yang menggeluti usaha jamu untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, Yuliana juga percaya bahwa peran ibu sangat besar terhadap keamanan keuangan keluarga.

Baginya, perempuan harus bisa mandiri dan terus meningkatkan kualitas diri baik untuk peningkatan usaha maupun kemakmuran keluarga. Terbukti saat ini, usaha jamu “Dewi Poetri” sudah memiliki 10 varian produk dan sukses dikirim ke pasar luar negeri. 

“Semangat untuk bunda-bunda di luar sana. Kunci kehidupan yang lebih baik ada di tangan kita para ibu jadi jangan mudah menyerah,” pesan Yuliana sambil tersenyum hangat.

Dalam talkshownya, Sri Mulyani juga berpesan kepada para perempuan untuk terus berdaya salah satunya melalui literasi dan inklusi keuangan yang mumpuni.

Menurutnya, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran di suatu bangsa tidak mungkin dilakukan tanpa pembangunan di bidang ekonomi dimana peran perempuan sangat besar di dalamnya. 

Perempuan diyakini melahirkan peradaban karena ia merupakan guru pertama bagi anak-anaknya. Sehingga jika ibu bisa mendidik anak-anaknya dengan baik maka peradaban juga akan jadi lebih baik.

“Kami mendorong kemajuan perempuan (karena) perempuan itu memberikan dampak untuk generasi yang akan datang,” ungkap Menteri Keuangan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menungkapkan komitmen PNM dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan perempuan pelaku usaha ultra mikro telah menjadi prioritas perseroan sejak beberapa tahun silam. 

Hal ini sejalan dengan modal intelektual yang diberikan kepada nasabah Mekaar melalui program pelatihan pengelolaan keuangan usaha, pembukaan rekening bank, dan masih banyak lagi.

“Nasabah ultra mikro memang perlu ada intervensi agar bisa melek keuangan. Oleh karena itu sejak Holding UMi kami juga fasilitasi pembukaan rekening BRI secara otomatis untuk pencairan dana nasabah,” jelas Arief.

Arief percaya dengan adanya intervensi dari PNM, literasi dan inklusi keuangan akan lebih cepat tercapai untuk memberi multiplier effect bagi pembangunan ekonomi skala rumah tangga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aplikasi Pluang

Jumat, 18 April 2025 - 06:22 WIB

Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik

Diversifikasi ke saham Amerika memberikan peluang untuk mengakses ekonomi terbesar di dunia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

PT Metropolitand Land Tbk. (Metland)

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB

Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Galeri 24

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB

Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?

Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhardiman (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB

Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB

ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar

PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…