Peringkat TTDI Indonesia Meroket, Menteri Sandiaga Uno: Bakal Dongrak Investasi Pariwisata

Oleh : Ridwan | Kamis, 20 Juni 2024 - 17:32 WIB

Menparekraf, Sandiaga Uno
Menparekraf, Sandiaga Uno

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini melesatnya peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2024 akan berdampak terhadap peningkatan investasi tanah air khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dirinya menyebut bahwa posisi Indonesia saat ini di mata dunia akan menentukan minat investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

"Indonesia sudah berhasil menggeser Selandia Baru. Ini jauh di atas ekspektasi. Jadi investasi kita lihat akan pasti meningkat, insyaallah. Dan juga jumlah tenaga kerja pariwisata juga akan meningkat dan dampak ekonominya akan semakin besar," kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara "Apresiasi Peningkatan Peringkat TTDI 2024" yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (19/6/2024)

Indonesia dalam laporan yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei 2024, masuk dalam 10 negara dengan kinerja TTDI paling baik sejak tahun 2019 dengan peningkatan skor sebesar 4,5 persen.

Hal ini membuat Indonesia berhasil menempati peringkat ke-22 dari 119 negara. Sedangkan di kawasan Asia-Pasifik, Indonesia berada di peringkat ke-6 dan peringkat ke-2 untuk kawasan ASEAN. Tentunya capaian ini berkat hasil kolaborasi seluruh stakeholders di sektor pariwisata.

"Sebab TTDI merupakan suatu indeks yang didapatkan melalui proses kualitatif dan kuantitatif, melibatkan institusi-institusi ternama dunia dan dikalkulasi oleh World Economic Forum. Jadi sulit sekali kita untuk meningkatkan indeksnya tanpa gerak yang betul-betul masif," kata Sandiaga.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menambahkan, dari pencapaian yang baik ini perlu ada indikator penilaian yang perlu ditingkatkan. Yakni health and hygiene, tourist service and infrastructure, ICT readiness, openness to T&T, dan human resources and labour market and environmental sustainability.

"Terkait higienitas, pada masa pandemi kita sudah mengeluarkan standardisasi CHSE, yang sebetulnya menjadi daya ungkit untuk pariwisata Indonesia. CHSE ini bisa kita tingkatkan dan disempurnakan untuk bisa mengakomodasi keadaan hari ini. Jadi kalau di pemerintahan selanjutnya bisa diperkuat, saya rasa bisa mengatasi isu higienitas ini," ujar Angela.

Menteri Pariwisata periode 2014-2019, Arief Yahya memberikan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih Indonesia hingga berhasil mencapai di peringkat 30 besar TTDI 2024. 

Lebih lanjut, Arief Yahya mengatakan dalam menjadi global player, diperlukan menggunakan global standar. TTDI ibarat menjadi sertifikat di bidang pariwisata yang telah diakui dunia. 

"Karena dalam persaingan kita harus tahu posisi kita. Kenali dirinya, kenali dirimu, maka akan memenangkan perang. Dan ranking 22 ini beyond my expectation. Usulan saya, jaga konsistensi dalam meningkatkan dan mempertahankan posisi dan prestasi Indonesia di mata dunia," kata Arief Yahya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI

Sabtu, 25 Januari 2025 - 06:09 WIB

Tabungan Pegawai di BNI Naik 12,9%, Topang Pencapaian Dana Murah Pada 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat kenaikan tabungan pegawai atau _payroll_ sebesar 12,9% Year on Year (YoY) menjadi Rp78,1 triliun. Pencapaian tersebut turut berkontribusi…

Kim Sojeong, pegolf profesional wanita asal Korea.

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:32 WIB

Catatkan Skor 66, Dua Pegolf Korea Pimpin Sementara Putaran Pertama Gelaran IWO 2025

Pegolf Kim Sojeong sementara memimpin putaran pertama Indonesia Women’s Open 2025. Pemain Korea berusia 24 tahun tersebut berhasil menduduki posisi puncak dalam debutnya di Indonesia dengan…

Gelaran Indonesia Sustainable Business Forum 2025 di Bali

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:00 WIB

SustainLife Sukses Gelar Indonesia Sustainable Business Forum 2025, Dorong Percepatan Adopsi ESG di Sektor Industri

ISBF 2025 menghadirkan para pemimpin industri, praktisi ESG, hingga akademisi dari berbagai sektor untuk berbagi wawasan, strategi, dan memperkuat kolaborasi dalam menerapkan praktik bisnis…

Linda Kam, Sr. Marketing Manager Nippon Paint Indonesia (tengah), bersama dua pemenang AYDA Awards 2024/2025

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:06 WIB

Juara AYDA Awards 2024/25 Dari Universitas Warmadewa dan IDB Bali Siap Wakili Indonesia Ke Tokyo

Penyelenggaraan AYDA Awards yang diinisiasi oleh Nippon Paint ini merupakan tahun ke-17 dan menjadi ajang kompetisi desain tingkat internasional yang bekerjasama dengan para profesional industri…

Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah (paling kiri) saat mengunjungi fasilitas produksi produk turunan semen hijau SIG bata interlock presisi di Indarung, Padang, Sumatra Barat, Jumat (24/1/2025).

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:04 WIB

Dukung Asta Cita Prabowo, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi untuk Wujudkan 3 Juta Rumah

Padang- Komitmen kuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam mendukung perwujudan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, ditunjukkan melalui kehadiran produk bata interlock presisi sebagai…