Tegaskan Komitmen Pada Ekonomi Hijau, BRI Tawarkan KPR Green Financing

Oleh : Wiyanto | Rabu, 19 Juni 2024 - 09:42 WIB

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Saat ini kepedulian masyarakat akan isu lingkungan, termasuk keputusannya dalam memilih rumah atau tempat tinggal terus meningkat. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam hal ini mendukung perubahan perilaku dari masyarakat tersebut, salah satunya dengan menyediakan KPR Green Financing.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan bahwa perseroan telah meluncurkan program KPR Green Financing sejak 2021 lalu. Dengan berbagai penawaran menarik bagi nasabah yang ingin memiliki hunian, program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, khususnya terkait dengan energi terbarukan.

“Keterlibatan perbankan dalam penerapan green development sangat penting terutama dalam hal pembiayaan proyek pembangunan berkelanjutan yang mengusung green concept,” ujarnya. Menurutnya, rumah yang ramah lingkungan ini menjadi salah satu alternatif untuk bertempat tinggal. KPR hijau memang ada beberapa kemudian aspek yang diperhatikan mulai dari infrastruktur, kemudian material yang digunakan, pengelolaan sampah hingga kesehatan. Penawaran menarik ini didukung oleh beragam promo menarik, misalnya bunganya lebih rendah. kemudian DP 0%, dan tenornya diperpanjang.

Hal tersebut tentunya diharapkan menarik minat bagi para developer untuk juga bekerja sama dengan BRI untuk membuat bangunan ramah lingkungan yang tentunya nanti akhirnya memberikan impact kepada perbaikan lingkungan.

Selama ini BRI telah mengedukasi perlunya rumah sehat yang berwawasan lingkungan agar kehidupan penghuni di dalamnya semakin berkualitas. Tak sampai di sana, BRI juga beberapa kali mengadakan program untuk mengedepankan pentingnya green building seperti talkshow milenial cuan, Mini Property Expo Goes to Developer, dan website resmi untuk memperoleh KPR Green Financing yakni Homespot.id.

Handayani mengatakan, pembiayaan hijau atau green financing semakin dibutuhkan pada masa mendatang, seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan. Meski menjadi sebuah kebutuhan, saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.

Oleh karenanya Handayani optimistis prospek pembiayaan perumahaan masih besar. Targetnya, tahun ini mampu tumbuh double digit secara year-on-year (yoy). Adapun kinerja pembiayaan perumahan di BRI per April juga sudah tumbuh 15% yoy. “Jadi cukup optimistis, pertumbuhannya masih positif di masa mendatang,” pungkas Handayani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…

GIIAS Semarang tawarkan para pengunjung menikmati pengalaman menjajal kendaraan impiannya (test drive)

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:31 WIB

Sensasi Menjajal Kendaraan Impian di GIIAS Semarang 2024

Ajang pameran otomotif, GIIAS Semarang 2024, berhasil menarik antusiasme yang tinggi dari para pecinta otomotif di wilayah Jawa Tengah. Hingga hari kedua penyelenggaraannya, area test drive…