Peduli Lingkungan, Perusahaan Harus Mulai Menerapkan Sistem Zero Waste to Landfill

Oleh : Hariyanto | Kamis, 13 Juni 2024 - 16:12 WIB

TPA Bantargebang
TPA Bantargebang

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan permasalahan sampah saat ini dinilai masih butuh perhatian. Hal ini terlihat dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan per bulan Mei tahun 2024, yang menunjukan bahwa berdasarkan data yang dikumpulan dari 171 kota di Indonesia tahun 2023, masih ada sekitar 33,85% atau setara 6,737,665.98 (ton/tahun) sampah yang belum terkelola. 

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2022 telah tercatat lebih dari 65,83% sampah berakhir di landfill atau yang dikenal juga sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Melihat fakta tersebut, baik secara pribadi maupun sebuah organisasi perusahaan sudah selayaknya memberikan perhatian lebih untuk melindungi dan merawat lingkungan. Pada sebuah organisasi perusahaan, jika bisnis Anda sedang mempertimbangkan keberlanjutan dengan serius, Anda mungkin bersinggungan dengan program zero waste to landfill.

“Zero Waste to Landfill adalah konsep yang bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan bahan limbah sebagai bahan baku untuk proses lain. Melalui penerapan ini, ekosistem terpadu tercipta, berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan secara menyeluruh. Selain itu, dari sudut pandang perusahaan organisasi dan gedung komersial, konsep ini juga membantu dalam memaksimalkan implementasi Environmental, Social, Governance (ESG).” kata Christina Ng, Head of Facilities Management Colliers Indonesia, Kamis (13/6/2024). 

Bagi organisasi korporat, sangat penting untuk mengukur kontribusi bulanan mereka terhadap keberlanjutan yang sejalan dengan strategi ESG perusahaan. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memiliki Laporan Keberlanjutan, yang berkontribusi pada tujuan agar tercapai Keuangan Berkelanjutan. 

Bagaimana prinsip ESG sejalan dengan zero waste, dan di mana investasi berkelanjutan dapat dilakukan? Hampir semua peringkat ESG yang ada termasuk didalamnya manajemen limbah dan penggunaan bahan digunakan sebagai indikator kunci.

Dalam investasi berkelanjutan, faktor ESG memainkan peran yang signifikan, menekankan pentingnya perusahaan menganggap peringkat ESG dengan serius. Hal ini menegaskan perhatian yang diberikan oleh para investor terkait manajemen limbah. Terlepas dari industri yang dijalankan, perusahaan harus berusaha menuju ekonomi sirkular. 

Melalui penerapan tersebut, perusahaan Anda tidak hanya dapat mencapai efisiensi sumber daya, tetapi juga menciptakan peluang, berdampak pada berbagai sektor, dan meningkatkan kualitas hidup.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…