Dukung Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, P&G Indonesia Hadirkan ANJANI
Oleh : Nina Karlita | Rabu, 12 Juni 2024 - 23:44 WIB

P&G Indonesia kembali gelar ANJANI.
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Setelah sukses terlaksana selama tiga tahun berturut-turut, ANJANI (Gerakan Maju Perempuan Indonesia) kembali hadir di edisi ke-4 dengan tema "Future-proof Womenpreneur".
Berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Juni, ANJANI hadir sebagai bentuk konsistensi P&G Indonesia dalam mendukung pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan keterampilan para pelaku usaha perempuan untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas.
ANJANI yang juga dikenal sebagai Women Entrepreneur Academy di negara-negara di mana P&G beroperasi. Menjadi tempat bagi perempuan pelaku usaha untuk membantu menghilangkan batasan-batasan usaha dan mengisi kapasitas atau kemampuan yang mereka butuhkan.
Pada kesempatan yang sama, P&G juga menegaskan kembali komitmennya terhadap Keragaman Pemasok (Supplier Diversity) dalam menciptakan peluang bisnis lebih luas bagi pelaku usaha perempuan dalam ekosistem bisnis.
Para pelaku usaha perempuan masih menghadapi tantangan untuk berkelanjutan secara finansial dalam mengembangkan bisnis mereka. Dimana salah satu hambatan utamanya adalah karena terbatasnya akses dan koneksi terhadap rantai pasokan yang lebih besar.
P&G mengidentifikasi peluang untuk berkontribusi mengatasi tantangan tersebut melalui peningkatan kapabilitas bisnis pelaku usaha perempuan, dan melalui inisiatif Keragaman Pemasok.
Bagi P&G, Keragaman Pemasok telah menjadi strategi bisnis selama lebih dari 40 tahun, dimana P&G berkomitmen untuk mendukung bisnis yang dipimpin dan dimiliki perempuan dengan mulai secara aktif melibatkan mereka ke dalam rantai pasokan P&G.
Bagi P&G, Kesetaraan dan Inklusi adalah bagian fundamental dari identitas, dengan meyakini bahwa akses dan kesempatan yang sama tersedia bagi semua orang, untuk dapat berkembang dan sukses, khususnya di tengah masyarakat dimana bisnis kami beroperasi.
"ANJANI merupakan wujud nyata dari konsistensi kami dalam bergerak dan tumbuh bersama para pelaku usaha perempuan Indonesia, serta membekali mereka dengan keterampilan dan akses yang mereka butuhkan untuk terhubung dengan rantai pasokan yang lebih besar," beber Saranathan Ramaswamy selaku Presiden Direktur P&G Indonesia.
Tidak hanya lewat ANJANI, P&G Indonesia terus mengembangkan basis Keragaman Pemasoknya dengan mulai secara aktif melibatkan lebih banyak bisnis yang dimiliki oleh perempuan ke dalam rantai pasokan.
"Inilah salah satu cara konkret kami dalam mewujudkan misi P&G sebagai Force for Growth and Force for Good,” kata Saranathan.
P&G berkomitmen untuk terus memberdayakan perempuan melalui program ANJANI, guna memfasilitasi akses yang lebih besar bagi pelaku usaha perempuan untuk berkontribusi dalam upaya Keragaman Pemasok.
Baca Juga
Hujan Datang Lagi, Ini 5 Solusi Cerdas Tangani Banjir di Perkotaan
FUNTAZTIC.LY by BRI: Konser Musik Lintas Generasi dengan Pengalaman…
GIV Nobatkan Pemenang Miss Kulit Glowing di Ajang Miss Indonesia…
Ini Kisah Audrey Bianca Memenangkan Miss Royale Sekaligus Miss Indonesia…
Dompet Dhuafa Bersama Gramedia Ajak Masyarakat Indonesia Muliakan…
Industri Hari Ini

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:56 WIB
Prodia Resmi Akuisisi 30% Saham ProSTEM Senilai Rp33 Miliar, Siap Masuki Sektor Bioteknologi dan Terapi Regeneratif
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) akuisisi 30% saham ProSTEM senilai Rp33 miliar sebagai langkah strategis memasuki sektor bioteknologi dan terapi regeneratif. Simak dampak dan prospeknya di…

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:41 WIB
Peningkatan Layanan Purna Jual Jadi Fokus Industri Alat Berat di 2025
Dunia industri alat berat di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan teknologi yang efisien dan layanan purna jual yang cepat menjadi sorotan…

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:39 WIB
Anemia Mengancam 1 dari 3 Balita Indonesia, Apa Penyebabnya?
Anemia pada balita bisa berdampak buruk pada perkembangan otak dan prestasi akademik. Cari tahu penyebab dan solusi mencegah anemia defisiensi besi sejak dini.

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:55 WIB
Menperin Agus Lepas Ekspor Baja Lapis Senilai USD 12,6 Juta ke AS
Menperin memberikan apresiasi tinggi kepada PT Tata Metal Lestari atas keberhasilannya menembus pasar ekspor AS di tengah kebijakan proteksionis yang ketat. Keberhasilan ini sebagai wujud nyata…

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:50 WIB
#PindarSampaiUjungTimur, AFPI Perluas Literasi dan Akses Pembiayaan di Indonesia Timur
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) kembali menggelar Fintech Lending Days (FLD) 2025 pada 9-10 Juli 2025 di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Acara yang didukung oleh Otoritas…
Komentar Berita