Raden Kian Santang Jin Khanis Usung Genre Baru, Tetap Dibintangi Alwi Assegaf

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 12 Juni 2024 - 10:09 WIB

Syukuran dimulainya syuting serial Raden Kian Santang Jin Khanis
Syukuran dimulainya syuting serial Raden Kian Santang Jin Khanis

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Alwi Assegaf kembali tampil sebagai Raden Kian Santang. Raden Kian Santang seri terbaru ini berjudul Jin Khanis, yang merupakan hasil kolaborasi rumah produksi Mesari Pictures dan JP Pictures.

Menurut Sang sutradara, Fence F Nayoan, tak ada perbedaan signifikan dari Raden Kian Santang Jin Khanis, karena ceritanya sudah sangat melekat sehingga orisinalnya lebih terjaga. Hanya perbedaan di sisi genrenya.

"Perbedaan unsurnya lebih ke genre horor, tapi ada komedinya juga. Kalau Raden Kian Santang dulu kan lebih ke action, perang, fighting, dan banyak menceritakan sisi kerajaan. Sekarang lebih ke petualang," jelas Fence F Nayoan.

"Hanya dipengemasannya saja berbeda. Pemilihan karakter pun tidak jauh berbeda kecuali karakter pemeran Surawisesa. Nantinya juga akan ada penambahan karakter," tambah produser dari JP Pictures, Mulyadi.

Alwi Assegaf kembali terplih sebagai pemeran utamanya, yaitu Raden Kian Santang. Ia tidak mengalami banyak kesulitan dalam seri terbarunya ini.

Karena tak ada perubahan dari karakter Raden Kian Santang, seorang raja bijaksana, berwibawa, yang mensyiarkan ajaran Islam. Hanya saja Alwi Assegaf harus menyesuaikan dengan genre horor yang ada di Raden Kian Santang Jin Khanis ini.

Raden Kian Santang Jin Khanis juga dibintangi pemain lain seperti Suheil Fahmi Bisyir, Yama Carlos, Icha Nabilah, juga artis senior Yati Surachman.

Selain itu ada Aman dan Amin yang berperan sebagai paman Raden Kian Santang yang mengawal perjalanannya dalam mencari kitab pusaka kuno.

Raden Kian Santang Jin Khanis menceritakan hilangnya kitab pusaka kuno yang sakral karena berisi ilmu spiritual, tabir langit, dan peristiwa-peristiwa yang akan datang.

Dalam perjalanan pencariannya, Raden Kian Santang terjebak di Desa Larangan yang penuh dengan kutukan misterius. Desa tersebut diteror dan dipenuhi mahluk mengerikan.

Mampukah Raden Kian Santang menemukan kitab pusaka kuno, dan mengungkap kejadian misteri yang terus menghantui Desa Larangan? Jawabannya ada di Raden Kian Santang Jin Khanis yang tayang di Bioskop Online mulai pertengahan tahun 2024.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…