Pertemuan Bilateral dengan Menteri Industri dan Teknologi Baru Tajikistan, Menteri PUPR Basuki: Buka Peluang Kerja Sama Bidang Industri dan Infrastruktur
Oleh : Herry Barus | Senin, 10 Juni 2024 - 17:31 WIB

Pertemuan Bilateral dengan Menteri Industri dan Teknologi Baru Tajikistan, Menteri PUPR Basuki: Buka Peluang Kerja Sama Bidang Industri dan Infrastruktur
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dalam kunjungan kerja ke Republik Tajikistan untuk menghadiri The 3rd Dushanbe Water Action Decade Conference, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Duta Besar RI untuk Republik Tajikistan dan Kazakhstan Fadjroel Rachman melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Industri dan Teknologi Baru Republik Tajikistan Sherali Kabir. Pertemuan dilaksanakan di Dushanbe, Tajikistan, Senin (10/06/2024).
Pada pertemuan ini, Menteri Basuki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Tajikistan atas pelaksanaan The 3rd Dushanbe Water Action Decade Conference. Dan juga berterima kasih atas sambutan dan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Indonesia. Terlebih, tahun ini merupakan perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Tajikistan. Demikian keternagan dihimpun oleh Dessy, tim Redaksi dan Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
“Selamat atas penyelenggaraan The 3rd Dushanbe Water Action Decade Conference. Pertemuan ini adalah momentum yang baik bagi Indonesia dan Tajikistan untuk memperkuat kerja sama dan membuat kemajuan yang signifikan. Terutama setelah kehadiran Perdana Menteri dan delegasi Tajikistan yang memberikan dampak cukup besar pada World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia,” ujar Menteri Basuki.
Pada World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia beberapa waktu yang lalu, Perdana Menteri Rasulzoda telah bertemu Presiden Jokowi untuk menyatukan komitmen dalam meningkatkan kerja sama antar kedua negara. Termasuk, interaksi B to B (antar bisnis), dan penguatan kerja sama pada bidang-bidang potensial seperti industri dan infrastruktur.
“Di bidang industri, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian terbuka untuk peningkatan interaksi bisnis dan kerja sama antara kedua negara. Terutama di bidang pengembangan bidang pertambangan dan mineral. Kami akan berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian untuk tindak lanjut kerja sama,” jelas Menteri Basuki.
Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi Tajikistan atas pengalamannya dalam pengembangan dan rehabilitasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Tajikistan memiliki PLTA Nurek dengan kapasitas terpasang lebih dari 3.000 megawatt, yang dapat menghasilkan sekitar 50 persen dari total kebutuhan energi tahunan di Tajikistan. Pemasangan turbin baru selama proyek rehabilitasi, juga meningkatkan manfaat hingga 35 tahun dan meningkatkan kapasitas dari 40 MW menjadi 375 MW.
“Indonesia ingin mencapai net zero carbon dengan menerapkan transisi sumber energi terbarukan, yang dapat dicapai salah satunya melalui pembangunan bendungan PLTA. Hingga tahun 2024, Indonesia telah membangun sekitar 240 bendungan besar, dengan bendungan terbanyak berada di wilayah Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, potensi PLTA di Indonesia berpotensi meningkat hingga 16.027 MW,” jelas Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengapresiasi Tajikistan yang telah memiliki roadmap mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, dan telah direalisasikan salah satunya dengan pemanfaatan dan perluasan tenaga air yang besar, yang menggantikan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Pada tahun 2020 tenaga air telah menyumbang 98% dari pembangkitan listrik Tajikistan dan mengurangi emisi karbon yang cukup besar.
Mengikuti praktik terbaik internasional termasuk Tajikistan, Menteri Basuki menyampaikan bahwa Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga akan menerapkan energi hijau salah satu diantaranya dengan pemafaatan tenaga air. Konsep ini diharapkan dapat memberikan memiliki implikasi pada ekonomi dan standar hidup masyarakat, walaupun akan memiliki biaya dan investasi khusus yang diperlukan untuk realisasinya.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, dan Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi Dewi Chomistriana. (*)
Baca Juga
Kementerian PU Dorong Investasi Swasta dan Asing untuk Pembangunan…
Menteri PU Perintahkan Evaluasi Menyeluruh Seluruh Ruas Jalan Nasional
Beton Merah Putih Dorong Inovasi Berkelanjutan dengan Teknologi Carbon…
Kejutan Awal Tahun, Tol Serang-Panimbang Bagikan Hadiah Khusus Pengguna…
Industri Dirgantara sedang Anjlok, Ini yang Dilakukan BRIN dan PT…
Industri Hari Ini

Rabu, 12 Februari 2025 - 08:14 WIB
Dikenal Dengan Proyek-Proyek Visioner, Paradise Indonesia Terus Hadirkan Inovasi dan Peningkatan Kualitas
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP/Paradise Indonesia) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia melalui inovasi dan peningkatan kualitas…

Rabu, 12 Februari 2025 - 08:13 WIB
Bank DKI Catat Pertumbuhan Positif di 2024, Perkuat Fondasi Keuangan untuk 2025
Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen perseroan dalam mendukung perekonomian Jakarta dan sekitarnya melalui pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:30 WIB
Diskusi Singkawang Creative City, Wamenekraf Irene Dorong Inovasi dan Akselerasi Ekonomi Kreatif
Dalam Diskusi Singkawang Creative City yang berlangsung di San Kheu Jong (SKJ) Kopitiam, Singkawang, Selasa, 11 Februari 2025, Irene Umar menekankan bahwa kota ini memiliki potensi besar dalam…

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:25 WIB
Bagian dari Implementasi ESG, Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Seluruh Indonesia
Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang berperan penting dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, masih banyak daerah yang mengalami keterbatasan akses terhadap air…

Rabu, 12 Februari 2025 - 05:56 WIB
Fundamental Keuangan yang Semakin Kuat, 2025 Bank DKI Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inovasi Digital
Jakarta–Sejalan dengan visi dan strategi perseroan dalam mendorong akselerasi pembiayaan segmen UKM serta penguatan fundamental keuangan, Bank DKI menutup tahun 2024 dengan kinerja yang kuat…
Komentar Berita