Susu Bantu Serap Gizi Secara Maksimal untuk Bantu Pertumbuhan Anak

Oleh : Herry Barus | Selasa, 04 Juni 2024 - 16:06 WIB

Dokter Ray Wagiu Basrowi
Dokter Ray Wagiu Basrowi

INDUSTRY.co.id - Jakarta -- Salah satu program presiden terpilih Prabowo Subianto adalah memberikan makan siang bergizi bagi anak Indonesia. Gizi merupakan asupan penting guna mendukung perkembangan fisik dan kognisi anak selama masa pertumbuhan.

Salah satu "kendaraan" terbaik pengantar gizi bagi anak adalah susu. Medical Science Director Danone Indonesia, Dokter Ray Wagiu Basrowi menjelaskan bahwa susu secara klinis terbukti merupakan sumber asupan protein hewani terbaik.

"Kenapa? Karena protein hewani terbukti merupakan vehicle atau kendaraan yang baik untuk penyerapan zat-zat gizi yang penting untuk tumbuh kembang si kecil, baik untuk balita maupun anak usia sekolah," kata Ray Wagiu di Jakarta belum lama ini.

Ray menjelaskan, penting bagi bangsa Indonesia untuk memastikan asupan gizi bagi anak. Dia melanjutkan, kasus-kasus kekurangan gizi yang masih menjadi masalah utama di Indonesia bisa teratasi salah satunya dengan asupan nutrisi melalui susu pertumbuhan.

Ray mengatakan, asupan susu bagi anak tidak hanya menghindari diri dari gizi buruk akibat kurangnya makanan bernutrisi tetapi juga mencegah stunting serta anemia. Dia mengungkapkan, sekitar 1 dari 3 anak Indonesia masih menderita anemia atau stunting.

"Khusus anemia, formulasi yang dilakukan Danone adalah melakukan inovasi untuk memastikan supaya susu pertumbuhan itu diperkaya atau difortifikasi dengan zat besi dan vitamin C," katanya.

Setali tiga uang, Ahli Kulinologi, Hindah J.Muaris mengatakan bahwa susu dibutuhkan sebagai salah satu sumber protein hewani yang disarankan untuk anak-anak pertumbuhan atau dalam masa sekolah. Susu mengandung gizi mikro, terutama vitamin C, zat besi, zinc dan asam folat yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak anak pada masa tersebut.

"Protein dalam susu juga dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal," kata Hindah.

Hindah melanjutkan, peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 28 tahun 2019 menyebutkan bahwa anak usia 6-12 tahun membutuhkan 40-55 gram protein per hari. Dia menyebutkan, kebutuhan asupan protein itu diantaranya bisa dipenuhi dengan minum susu.

"Susu sama seperti sumber protein hewan lainnya, fungsinya membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Itu yang perlu digaris bawahi," kata dia menekankan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…