Perkuat Pertahanan Indonesia, PT Len Industri dan Thales Teken Perjanjian Joint Venture
Oleh : Hariyanto | Senin, 03 Juni 2024 - 16:54 WIB

PT Len Industri (Persero)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dua tahun sejak diluncurkannya DEFEND ID, PT Len Industri (Persero) dan Thales memulai tonggak penting dengan penandatanganan Perjanjian Joint Venture (JV) pada tanggal 30 Mei 2024, disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Pascale Sourisse, President and CEO, Thales International dan Fabien Penone, Duta Besar Perancis untuk Indonesia.
Penandatanganan perjanjian tersebut ditandatangani oleh Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) / Holding DEFEND ID dan Nicolas Bouverot, Vice President Thales Asia di Jakarta.
"Kami senang dapat memperluas kemitraan kami dengan Thales dan menjelajaki kolaborasi pada topik-topik baru yang akan membawa teknologi canggih dan nilai lebih besar bagi industri pertahanan Indonesia," kata Bobby Rasyidin, Presiden Direktur, PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID.
Melalui Joint Venture (JV) ini, PT Len Industri (Persero) dan Thales akan memulai Center of Excellence yang akan diawali untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU, termasuk kerjasama radar dan Command & Control (C2) systems. Thales akan memberikan keahliannya secara mendalam di bidang teknologi radar, melalui rencana transfer teknologi.
"Melalui JV ini, kami dapat membawa produk PT Len untuk bersaing di pasar global. Kedepannya, PT Len dan Thales akan mengembangkan produk dan solusi pertahanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan end-user kami di Indonesia” ungkap Bobby.
JV ini juga akan bekerja sama dalam pengembangan Radar Nasional Command & Control (C2). Layanan terkait, termasuk kegiatan Pemeliharaan, Perbaikan dan Perawatan (MRO), akan dilakukan di lokasi PT Len di Subang.
“Saya senang bahwa kemitraan antara PT Len dan Thales telah berkembang semakin kuat, dimana pada hari ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat peran Thales pada ekosistem pertahanan Indonesia. Kami sedang membangun pondasi di Indonesia dan mendorong perubahan melalui pelatihan dan transfer teknologi," ungkap Pascale Sourisse, Wakil Presiden Eksekutif Senior, Thales International.
Penandatanganan Perjanjian JV ini adalah langkah lebih lanjut bagi Thales dalam memperkuat jejak industri lokalnya. Dengan menyediakan layanan perbaikan, engineering, dan pemeliharaan di dalam negeri guna memastikan ketersediaan operasional secara maksimum di dekat pasukan Indonesia, JV ini akan memperkuat kedekatan pelanggan sekaligus untuk berdadaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan end-user.
Langkah tersebut sejalan dengan strategi jangka panjang pemerintah Indonesia yaitu "Made in Indonesia", guna meningkatkan kedaulatan dalam negeri. Selain itu, hal ini akan mendukung tujuan DEFEND ID untuk meningkatkan penggunaan komponen yang diproduksi oleh industri dalam negeri, sehingga memungkinkan Indonesia untuk mengekspor kemampuannya ke seluruh duniadunia.
"Joint Venture ini kami harapkan akan membawa yang terbaik dari kedua negara, keahlian teknologi yang dimiliki Thales, hingga kecakapan dan pengetahuan PT Len mengenai kebutuhan dan tantangan pertahanan lokal dari pengguna akhir di Indonesia. Saya yakin langkah ini akan membantu Indonesia memperkuat kemampuan dalam negeri pada sektor pertahanan dan juga merupakan awal dari banyaknya peluang kolaborasi yang bermanfaat kedepannya.” pungkas Pascale Sourisse.
Baca Juga
Menperin Agus Terima Delegasi Arab Saudi, Sepakat Perkuat Kerja Sama…
Sandiaga Uno : Perang Dagang AS-China Jadi Momentum Diversifikasi…
RI-Korsel Jalin Kerjasama Energi Bersih dan Industri Kendaraan Listrik
Wamen Investasi Ajak 40 Investor Australia Perkuat Hilirisasi di…
Komitmen Kerjasama Ekonomi RI-Australia 2025-2029, Mulai dari Sektor…
Industri Hari Ini

Sabtu, 19 April 2025 - 13:58 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-Tunai KJP Plus Tetap Lancar Lewat EDC Bank DKI
Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin EDC milik Bank DKI.

Sabtu, 19 April 2025 - 12:28 WIB
Penghapusan Kuota Impor Bikin 70% Pengusaha Tekstil Pilih Banting Setir jadi Pedagang
Wakil Ketua Umum API, Ian Syarif mengatakan kebijakan penghapusan kuota impor berpotensi membuat pengusaha tidak lagi berminat pada industri tekstil nasional. Dirinya memperkirakan sekitar 70%…

Sabtu, 19 April 2025 - 10:08 WIB
Dorong Kolaborasi Multi Sektor dalam Upaya Konservasi Hulu ke Hilir, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
Melihat langsung proses konservasi berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) dan implementasi skema Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) yang dikembangkan oleh AQUA Klaten bersama mitra di Sub DAS Pusur,…

Sabtu, 19 April 2025 - 09:37 WIB
Kinerja Mandiri Utama Finance (MUF) Kuartal I-2025 Menunjukkan Ketahanan di Tengah Tantangan Ekonomi
Jakarta– PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di sektor pembiayaan, memperkuat posisinya dengan kinerja solid sepanjang kuartal pertama tahun…

Sabtu, 19 April 2025 - 09:05 WIB
Menperin Agus Rayu Arab Saudi Tingkatkan Investasi di Sektor Industri Petrokimia Hingga Hilirisasi Mineral
Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di berbagai bidang, termasuk di sektor industri. Kedua negara telah memiliki hubungan diplomatik yang sudah…
Komentar Berita