Ketua MPR RI Dukung Pembuatan Film 'Anak Kolong' FKPPI dan Dorong Perbanyak Film Nasional Bertema Kebangsaan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 30 Mei 2024 - 07:00 WIB

Ketua MPR RI Dukung Pembuatan Film 'Anak Kolong' FKPPI dan Dorong Perbanyak Film Nasional Bertema Kebangsaan
Ketua MPR RI Dukung Pembuatan Film 'Anak Kolong' FKPPI dan Dorong Perbanyak Film Nasional Bertema Kebangsaan

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum FKPPI Bambang Soesatyo mendukung pembuatan film 'Anak Kolong' oleh FKPPI yang akan tayang pada Oktober mendatang sekaligus mengajak para artis film dan pekerja di industri perfilman untuk menjadi duta bangsa yang senantiasa menyampaikan narasi kebangsaan dalam berbagai tindak dan laku. Salah satunya dengan lebih banyak memproduksi film-film yang menggugah kesadaran publik untuk semakin mencintai Indonesia serta menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan.

"Film tidak hanya sekadar media rekreasi dan hiburan. Melainkan juga bisa dijadikan sarana edukasi dan propaganda yang positif untuk meningkatkan semangat nasionalisme. Sebagaimana pernah dilakukan Rusia melalui film "Ivan The Terrible", Amerika dengan film "Casablanca", dan Jerman dengan "Triumph of The Will"," ujar Bamsoet usai menerima Chief Operating Officer Cinema XXI Arief Suherman dan Produser Film 'Anak Kolong' dari FKPPI di Jakarta, Rabu (29/5/24).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, film seringkali dijadikan propaganda untuk membesarkan negara pada beberapa negara di dunia. Semisal, film ‘Rambo’ (Amerika Serikat) maupun ‘Crash Landing on You’ (Korea Selatan). Begitupun Indonesia, yang juga sudah menghasilkan banyak film sebagai media menumbuhkembangkan nasionalisme. Antara lain ‘Sang Kyai’, ‘Sang Pencerah’, ‘3 Srikandi’, 'Kartini', 'Soekarno', 'Laskar Pelangi' ataupun 'Garuda di Dadaku'.

"Film nasional bisa berperan sebagai pengungkap fakta sejarah yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa, agar generasi penerus bisa memahami perjalanan sejarah negeri ini. Melalui film masyarakat juga bisa belajar dari berbagai peristiwa di masa lalu sebagai dasar pengambilan keputusan di masa kini," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, industri perfilman Indonesia sudah berangsur-angsur pulih setelah dilanda pandemi COVID-19. Badan Perfilman Indonesia (BPI) mencatat pada tahun 2019, industri film Indonesia mampu menarik 51,2 juta penonton. Turun menjadi 19 juta penonton pada 2020 akibat pandemi COVID-19. Di tahun 2021 jumlah penonton makin merosot hanya sekitar 4,5 juta penonton. Di tahun 2022 jumlah penonton baru kembali menggeliat dengan 24 juta penonton.

"Semakin maju pertumbuhan penonton film, akan semakin membuat potensi industri film Indonesia berkembang pesat. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap film harus dijaga baik oleh para pelaku industri perfilman dengan menghasilkan film-film berkualitas dan bermutu," pungkas Bamsoet. (*

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…