Meningkat 17%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp665,9 Miliar di Triwulan I-2024
Oleh : Hariyanto | Kamis, 23 Mei 2024 - 16:10 WIB

Citi Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Citi Indonesia membukukan Laba Bersih sebesar Rp665,9 miliar di triwulan pertama tahun 2024, meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan operasional lainnya dan membaiknya biaya operasional. Cost to Income Ratio (CIR) membaik menjadi 38,8% dari 62,9% di tahun sebelumnya.
Peningkatan Laba Bersih ini memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Asset (ROA) menjadi 3,9% dari sebelumnya 2,9% di tahun 2023 dan peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 13,8% dari 13,7%. Rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat di 275% dan 141%, di atas ketentuan minimum. Citi Indonesia memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) sebesar 39,6%, meningkat dari 30% di tahun sebelumnya.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan meninjau kembali kinerja citi Indonesia pada triwulan pertama tahun 2024, Citi Indonesia terus menunjukkan kinerja yang kuat dengan mempertahankan peningkatan pada Laba Bersih sebesar Rp665,9 miliar, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar.
"Inisiatif strategis kami dan komitmen untuk memberikan solusi dan layanan keuangan yang unggul telah menghasilkan kinerja keuangan yang kuat dan sehat pada periode ini. Kami tetap waspada dalam menghadapi dinamika pasar yang kompleks, memastikan kami dapat terus menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi sambil terus berinovasi dan melayani klien kami," kata Batara di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Di lini bisnis Corporate Banking, Citi terus menyediakan layanan dan solusi end-to-end kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. Di triwulan pertama 2024, Citi terlibat dalam beberapa transaksi penting, termasuk transaksi obligasi senior RegS sebesar US$ 500 juta selama 5 tahun untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Citi bertindak sebagai Joint Lead Manager dalam transaksi ini.
Lini bisnis Global Subsidiaries Group juga terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik sepanjang triwulan 1-2024 di tengah kondisi pasar yang menantang. Hal ini tercapai melalui beragam inisiatif, termasuk kinerja dari koridor Asia-ke-Asia yang melayani klien Asia kami yang berinvestasi di Indonesia.
"Lini bisnis Commercial Bank kami juga membukukan pertumbuhan pendapatan yang baik di triwulan pertama tahun ini, yang berasal dari klien-klien multinasional dan solusi manajemen kas, " ujarnya.
Pertumbuhan ini menjadi bukti kerangka bisnis yang kuat yang telah dibangun selama bertahun-tahun Bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) juga mencatat pertumbuhan yang baik. Volume transaksi yang mendukung aktivitas operasional klien terus meningkat, baik untuk mata uang lokal maupun asing, didukung oleh pertumbuhan simpanan pihak ketiga.
Citi Indonesia juga menjadi salah satu bank pertama yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi Devisa Hasil Ekspor (DHE), serta memfasilitasi transaksi ekspor impor secara end-to-end dan proses cross-selling, terutama bagi nasabah multinasional Citi.
Aliran dana DHE meningkat sebesar 35% di triwulan pertama 2024. Untuk mendukung regulasi baru ini, Citi mengembangkan solusi yang lebih baik yang memudahkan klien dalam mengelola dana mereka dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Bisnis Securities Services Citi Indonesia juga berkontribusi aktif terhadap pengembangan Pasar Modal Indonesia, terlihat pada peran perusahaan dalam peluncuran Layanan Administrasi KYC dan Sub Rekening Efek sebagai Rekening Kas Alternatif oleh regulator. Kami juga berpartisipasi aktif dalam Working Group dan Focus Group yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
"Kami juga memegang peranan penting dalam Komite Peraturan dan Pengembangan Pasar untuk Produk Kustodi yang dipimpin oleh Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI) dan Komite Pengendalian Internal di KSEI," pungkas Batara.
Baca Juga
Manfaatkan KUR BRI, Pengusaha Wanita Ini Berhasil Sulap Kelor Jadi…
Bank DKI Tegaskan Komitmen Transparansi dan Dukung Proses Hukum Terkait…
Gandeng Dewan Masjid Indonesia, BTN Dukung Inklusi Keuangan Lewat…
BSI Raih 4 Penghargaan Euromoney Diakui Dunia
Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex
Industri Hari Ini

Jumat, 23 Mei 2025 - 05:23 WIB
Ajang Polaris Master ExPOLrasi 2025, Wadah Kreasi Mixologist Eksplorasi Segarnya Rasa dan Karya
Polaris, merek minuman berkarbonasi milik Tempo Scan 100% Indonesia, meluncurkan produk terbarunya di kategori Mixing Mastery, Polaris Ginger Ale, di ajang Polaris Master ExPOLrasi 2025 yang…

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:07 WIB
Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, Telkom Wujudkan Harmoni Alam dengan Teknologi
Dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional yang jatuh setiap tanggal 22 Mei, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian…

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:35 WIB
DJKI Pemprov DKI Jakarta - ITC Mangga Dua Jalin Kerja Sama Berantas Peredaran Barang Palsu
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bersama manajemen…

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:15 WIB
Menperin Agus - Wapres Brasil Bertemu Perkuat Kerja Sama Sektor Strategis Lewat Forum BRICS
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis, termasuk Brasil. Indonesia dan Brasil memiliki sejarah panjang dalam hubungan…

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:00 WIB
Di Ajang World Expo 2025 Osaka, Suryacipta Promosikan Peluang Investasi di Jawa Barat
Sejalan dengan upaya perluasan jaringan pemasaran di Jepang, PT Suryacipta Swadaya, anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa (SSIA) turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan ‘World…
Komentar Berita