Peringati Hari Kartini, IFG Life Dukung Peran Strategis Perempuan Indonesia

Oleh : Herry Barus | Minggu, 21 April 2024 - 14:14 WIB

IFG Life
IFG Life

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Perempuan memegang peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat dan ekonomi. Peran ganda perempuan di lingkungan pekerjaan, komunitas, juga keluarga menuntut perempuan untuk mampu multitasking atau bisa melakukan banyak hal sekaligus. Oleh karena itu, perempuan perlu lebih sadar terhadap pentingnya proteksi diri dankesehatannya.

Hal itu dikemukakan oleh Eli Wijanti, Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan merangkapPlt. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), menyambut peringatan Hari Kartini yangjatuh pada 21 April 2024.

Eli mengatakan, kini Indonesia dapat menyaksikan para perempuan dapat berperan danmengembangkan potensi sesuai dengan pilihannya sendiri. Hal ini tidak terlepas dari cita-cita R. A. Kartini, seorang aktivis perempuan kelahiran Jepara, 21 April 1879, yang aktif memperjuangkan kemerdekaan dan kesetaraan perempuan di tengah dominasi budaya patriarki yang kental ketika itu.

“Hari Kartini menjadi momen untuk menghargai peran serta kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa, juga untuk mendorong pencapaian para perempuan di berbagai bidang. Kartini merupakan tokoh progresif pada zamannya, berani memperjuangkan harkatdan martabat perempuan agar bisa mendapatkan hak dan perlakuan yang sama dengan lakilaki. Hingga kini, sosok dan perannya tetap relevan untuk menjadi panutan,” ujar Eli dalam keterangan resmi, Minggu (21/04/2024)

Dia menegaskan, peran perempuan Indonesia saat ini semakin luas dan berkembang.

Meskipun tetap ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, termasuk tantangan stereotype gender, namun kesetaraan di dunia kerja sudah semakin terasa. Kita tidak saja lebih mudah menemukan perempuan yang mampu berkompetisi di sector usaha, pekerjaan formal dan profesional, bahkan hingga ke jajaran top management. Kita juga semakin mudah menyaksikan perempuan yang mampu berpartisipasi aktif di lingkungan masyarakat melalui aktivitas organisasi dan sosial, dengan tetap menjalankan peran utama mereka di keluarga atau rumah tangga.

Di IFG Life, misalnya, sekitar 40% pegawainya merupakan perempuan. Sebanyak 15 orang di antaranya bahkan telah menjadi leaders dan dua orang merupakan direktur yang memegang peran strategis di perusahaan. Eli pun meyakini, peran perempuan di industri asuransi ke depannya akan semakin berkembang seiring dengan sifat alami perempuan yang inklusif dan kolaboratif.

“Banyaknya peran yang disematkan kepada para perempuan Indonesia, baik di bidang karir profesional, organisasi, sosial, juga rumah tangga, membuat kita sebagai perempuan harus mampu multitasking. Namun, terkadang kita masih kurang aware betapa pentingnya melindungi diri kita dan kesehatan kita,” papar Eli yang merupakan salah satu srikandi yang menjadi nakhoda perusahaan asuransi nasional ini.

Dia melanjutkan, dengan tingginya tuntutan kemampuan multitasking di era modern, perempuan harus memiliki kesehatan fisik dan psikis yang prima. Usia yang terus bertambah dan kondisi fisik yang dapat berubah seiring dengan perjalanan waktu juga telah menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan untuk senantiasa menjaga kondisinya agar dapat terus berperan. Ada risiko penurunan kesehatan, risiko kecelakaan, hingga risiko tutup usia yang

perlu diantisipasi sejak dini. Kehadiran asuransi, menurut Eli, dapat memberikan kenyamanan dan ketenteraman terhadap proteksi perempuan sehingga dapat lebih fokus menjalankan peran yang tersemat padanya.

“Asuransi berfungsi memberikan perlindungan, utamanya perlindungan finansial, terhadap berbagai potensi risiko di masa depan. Membekali diri dengan asuransi, berarti kita sebagai perempuan telah selangkah lebih peduli untuk melindungi diri kita sendiri juga keluarga yang kita cintai dari berbagai risiko yang dapat terjadi di masa depan,” paparnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…