Prospek Pariwisata Cerah, Hotel Fitra Bidik Pertumbuhan Pendapatan 18% pada 2024

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 15 Maret 2024 - 14:50 WIB

Direksi dan Komisaris PT Hotel Fitra International Tbk usai RUPS dan RUPSLB tahun 2023. (Foto: Humas FITT)
Direksi dan Komisaris PT Hotel Fitra International Tbk usai RUPS dan RUPSLB tahun 2023. (Foto: Humas FITT)

INDUSTRY.co.id - Majalengka - Manajemen emiten jasa pengelola hotel dan pariwisata, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT), menargetkan pertumbuhan pendapatan Perseroan sebesar 18% pada 2024 dibandingkan dengan target pendapatan 2023 yang berhasil dicapai.

 

Terkait hal ini, Perseroan optimistis atas fundamental bisnis perusahaan yang semakin pulih dan meningkat seiring dengan tren positif yang diperoleh pada 2023, serta didorong prospek pertumbuhan sektor pariwisata nasional pasca pandemi Covid 19 lalu.

 

Direktur Utama FITT, Joni Rizal, mengatakan, Perseroan berhasil melewati masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir dan kini sudah memasuki masa pemulihan kinerja. Perseroan akan terus melangkah dan optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

 

Berpegang pada keyakinan prospek bisnis 2024, Joni pun mengungkapkan Perseroan menetapkan target pendapatan 2024 ini mencapai Rp13 miliar atau meningkat 18% dibandingkan target 2023 sebesar Rp11 miliar.

 

Sepanjang 2023, Perseroan mencetak pendapatan Rp11,83 miliar atau tumbuh 12,66% dibandingkan pada 2022 senilai Rp10,50 miliar. Pendapatan 2023 itu juga mencapai 7,6% di atas target yang ditetapkan sebesar Rp 11 miliar.

 

“Pencapaian ini adalah wujud kerja keras manajemen, didukung pertumbuhan ekonomi yang makin baik, sehingga daya beli atas kebutuhan wisata juga ikut tumbuh. Aktivitas rapat, meeting berbagai instansi yang menyewa convention hall juga turut naik,” kata Joni, dalam Public Expose Online, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST-LB) di Convention Fitra Hotel, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (15/03/2024).

 

Tahun 2024, Perseroan memprediksi sektor pariwisata akan terus bergerak cepat menuju level prapandemi sehingga menopang sektor pendukungnya. Seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata nasional, pertumbuhan kunjungan wisata ke Jawa Barat (Jabar) juga naik, tercermin dari data Disparbud Jawa Barat yang mencatat kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2023 (Januari-September) mencapai 2 52.672.603 orang, naik dibandingkan pada 2022. Sementara itu, Kemenparekraf memperkirakan wisatawan nusantara bisa mencapai 1,2 miliar-1,4 miliar pada 2023.

 

“Kami optimistis pertumbuhan sektor pariwisata 2024 semakin membaik dan mengalami percepatan, sehingga pertumbuhan hunian hotel milik kami di sekitar lokasi wisata Majalengka bisa turut naik cepat. Demikian juga dengan tahun politik 2024, di mana dampaknya sudah terasa sejak kuartal ketiga tahun lalu,” kata Joni.

 

“Pada 2023, Perseroan memang masih membukukan rugi bersih atribusi entitas induk sebesar Rp7,35 miliar dibandingkan rugi tahun sebelumnya sebesar Rp5,99 miliar. Meski demikian, Perseroan telah mampu membukukan peningkatan laba kotor sebesar 5,6% menjadi Rp4,18 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,96 miliar,” ujar Direktur Keuangan - Sukino.

 

Aset Perseroan juga mencapai Rp57,81 miliar, dengan total kewajiban Rp29,65 miliar dan ekuitas Rp28,16 miliar sehingga rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) masih di level yang relatif aman yakni 1,05 kali.

 

 

Hasil RUPST & RUPS Luar Biasa

Hotel Fitra selain menggelar RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 juga melakukan RUPS Luar Biasa dengan beberapa agenda penting. Hasilnya, para pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2023, penetapan penggunaan laba/rugi bersih Tahun Buku 2023, dan penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahun Buku 2024.

 

Untuk agenda RUPSLB, pemegang saham juga menyetujui rencana penyetoran saham baru (rights issue) melalui Penambahan Modal dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dalam bentuk kompensasi hak tagih oleh Hendra Sutanto sebagai pemegang saham perusahaan.

 

Agenda lain dalam RUPSLB yakni pengangkatan kembali dewan direksi dan dewan komisaris Perseroan. Komisaris Utama tetap dijabat Siti Rahayu dan Ida Haerani sebagai Komisaris Independen. Sementara itu, Direktur Utama juga tetap dijabat Joni Rizal, dibantu dua direksi lain yakni Tomi Tris dan Sukino.

 

Pada 14 Desember 2023, Perseroan mendapatkan katalis positif ketika anak usaha yakni PT Fitra Amanah Wisata, yang fokus pada penyelenggara haji dan umroh, bekerja sama dengan Pemkab Majalengka menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan untuk membangun kawasan religi terpadu. Kedua belah pihak sepakat lahan seluas 9,3 hektar akan dimanfaatkan Fitra Amanah Wisata 3 untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektare yakni Kertajati Umroh Park Majalengka.

 

Tomi Tris selaku Direktur PT Fitra Amanah Wisata, mengatakan kawasan itu dibangun berikut sarana dan prasarana penunjangnya di atas tanah milik Pemkab Majalengka dengan jangka waktu maksimal 24 bulan sejak keluar perizinan. Adapun nilai investasi proyek ini sebesar Rp50 miliar.

 

“Bagi kami, kawasan wisata religi ini akan menjadi satu-satunya dan terbesar di wilayah Jabar, khususnya di Majalengka. Proyek ini sangat prospektif sejalan dengan mulai beroperasinya Bandara Internasional Kertajati, khususnya untuk mengangkut jamaah haji dan umroh,” kata Tomi.***

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI insurance saat menerima penghargaan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 12:56 WIB

BRI Insurance Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus

BRI Insurance (BRINS) kembali berhasil menorehkan prestasinya dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award tahun 2024, dengan kategori sebagai The Excellent Performance General…

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…