Kementan Kendalikan PMK di Pasuruan, Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Rutin

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 24 Februari 2024 - 14:46 WIB

Petugas memberikan vaksinasi ke Sapi
Petugas memberikan vaksinasi ke Sapi

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Menindaklanjuti adanya pemberitaan terkait kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasuruan, Jawa Timur, Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah menyampaikan bahwa kasus tersebut telah diinvestigasi oleh dinas, dan dilakukan pengujian oleh laboratorium rujukan PMK milik Kementan yaitu BBVF Pusvetma dengan hasil positif PMK.

Menurutnya, sapi-sapi yang diberitakan sakit dan mati tersebut belum pernah divaksin atau belum mendapat vaksin ulangan, 6 bulan setelah vaksinasi sebelumnya. "Hasil investigasi dan pemeriksaan laboratorium menunjukan bahwa sapi-sapi tersebut sakit dan mati, karena belum divaksin PMK," ungkapnya di Jakarta, Jumat, 23/02.

Lebih lanjut, Nasrullah menegaskan bahwa untuk mengendalikan PMK, sejak awal wabah tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 ini, Ditjen PKH telah mengalokasikan vaksin PMK ke provinsi Jawa Timur sebanyak 9.410.950 dosis, dan telah dilakukan vaksinasi pada 2,957,948 ekor atau sebanyak 57% dari populasi ternak ruminansia besar.

"Bukan hanya di Jawa Timur, vaksinasi PMK juga menjadi strategi kita di 28 provinsi lainnya yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Distribusi vaksin masih terus akan dilakukan sesuai permintaan dan kebutuhan vaksinasi di Jawa Timur dan provinsi lainnya." tambahnya.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Direktur Kesehatan Hewan, Nuryani Zainuddin menyebutkan bahwa merebaknya kasus PMK di Pasuruan ini, menjadi pengingat akan pentingnya vaksinasi rutin dan ulangannya setiap 6 bulan untuk memberikan kekebalan optimal kepada hewan rentan.

Nuryani juga meminta agar Dinas melakukan sosialisasi terus menerus kepada Masyarakat khususnya peternak tentang perlu dan pentingnya vaksinasi, serta mempercepat dan mengoptimalkan kegiatan vaksinasi PMK di peternak.

"Harus diingat bahwa PMK ini merupakan penyakit virus yang sangat ganas dan sangat mudah menular, strategi utama yang harus dilakukan adalah melalui pencegahan dengan vaksinasi yang intensif, dan menyasar seluruh ternak ruminansia rentan target."

Himbauan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN)

Khusus menjelang HBKN, Nasrullah meminta agar Dinas mengakselerasi vaksinasi secara massal sebagai antisipasi meningkatnya lalu lintas ternak menjelang idul fitri dan idul adha.

“Akselerasi vaksinasi PMK ini kita prioritaskan pada wilayah sentra/produsen ternak, penyuplai ternak ke wilayah lain, dan wilayah dengan cakupan vaksinasi rendah serta padat lalu lintas ternak," imbuhnya.

Ia menerangkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa dinas provinsi terkait untuk melakukan akselerasi vaksinasi sebelum masuk ke bulan Ramadhan.

"Vaksinasi ini harapannya dapat menekan laju kasus bahkan mencegah munculnya kasus-kasus baru,”pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPT Bambang Soesatyo

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:16 WIB

Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

KEMENTERIAN Keuangan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/5), merilis kabar gembira. Dua institusi negara itu melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024 tetap…

Kebun Hidroponik CSR Bank DKI

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:05 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024 Berkat Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL

Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan apresiasi. Kali…

Stevent Sumantri, dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktek di RS Siloam Lippo Village (UPH)

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:01 WIB

Waspada Bahaya Penyakit Autoimun, Pandemi Masa Kini!

Penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom sjogren, artritis reumatoid, psoriasis, miastenia gravis, tiroiditis Hashimoto dan multipel sklerosis, adalah kelompok penyakit kompleks di mana sistem…

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:51 WIB

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Dalam era digital yang terus berkembang, peran konten kreator dan youtuber semakin mendapat pengakuan dan menjadi salah satu profesi yang diminati banyak orang. Untuk mendukung para talenta…

Anthony Leong bersama Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:46 WIB

PEDAS : Wacana Prabowo tambah Kementerian untuk Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menyambut baik adanya wacana penambahan kementerian dari 34 menjadi 40. Dirinya setuju dengan penambahan jumlah kementerian…