Program Visa Accelerator 2024 Pacu Gelombang Baru Inovasi Startup Asia Pasifik

Oleh : Herry Barus | Kamis, 08 Februari 2024 - 05:04 WIB

Program Visa Accelerator 2024 Pacu Gelombang Baru Inovasi Startup Asia Pasifik
Program Visa Accelerator 2024 Pacu Gelombang Baru Inovasi Startup Asia Pasifik

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Visa, pemimpin dunia dalam pembayaran digital, secara resmi mengumumkan panggilan terbuka bagi perusahaan rintisan (startup) untuk menjadi bagian dari Program Visa Accelerator 2024. Program yang berlangsung selama enam bulan ini bertujuan untuk mendukung perusahaan startup yang berpartisipasi di seluruh kawasan Asia Pasifik, menyediakan platform untuk membuka potensi pertumbuhan dan peluang komersialisasi. Melalui inisiatif ini, Visa bertujuan untuk meningkatkan jangkauan ke perusahaan startup dan memperkuat komitmennya dalam mendukung bisnis yang sedang berkembang di kawasan Asia Pasifik.

Sejak diinisiasi, Program Visa Accelerator telah membina berbagai startup yang berpartisipasi di kawasan Asia Pasifik, dengan menghadirkan mentor berpengalaman, teknologi canggih, dan akses ke prospek investasi. Dipandu oleh Visa, startup peserta dari angkatan 2021 dan 2022 telah berhasil membentuk kesepakatan komersial dengan klien dan mitra regional terkemuka. Kolaborasi Visa dengan sejumlah perusahaan startup di angkatan 2021 dan 2022 mencerminkan keberhasilan ini, dengan masing-masing perusahaan menampilkan inovasi substansial dalam industri pembayaran, yang semakin memperkuat rekam jejak program ini. Ada tujuh perusahaan startup terpilih untuk angkatan  2023 pada Mei 2023.

Program ini menawarkan peluang kolaboratif yang unik, yang memungkinkan startup untuk bersama-sama mengembangkan, menguji, dan menciptakan solusi bersama para pakar pembayaran dan tim pengembangan bisnis Visa. Pada tahun 2024, fokus program ini adalah "Membangun Masa Depan Perdagangan dengan Visa" dalam agenda komprehensif untuk menggali lima bidang potensial: Kecerdasan Buatan/AI Generatif, Layanan Keuangan Terintegrasi, Pergerakan Uang Global, Adopsi Digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Loyalitas Masa Depan.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan, "Visa melihat peluang dan jalur pertumbuhan yang sangat besar untuk inovasi di bidang pembayaran. Program Visa Accelerator menjawab tantangan dunia nyata yang bermanfaat bagi konsumen, bisnis, dan industri pembayaran secara keseluruhan. Dengan mengikuti program ini, startup di seluruh wilayah Asia Pasifik mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan para ahli di Visa selama enam bulan untuk mewujudkan Proof of Concept mereka. Saya sangat antusias untuk melihat apa yang akan dihasilkan oleh para startup terpilih."

Startup yang terpilih akan mendapatkan keuntungan yang signifikan dari program ini dengan berbagai manfaat:

 

•             Penciptaan dan Pengujian Solusi Cepat dengan dukungan Visa untuk menghasilkan dampak maksimal dan pendanaan bebas ekuitas hingga US$50.000, yang berfokus pada pengembangan Proof-of-Concept (POC) yang efisien.

•             Akses & Kemitraan dengan pengenalan eksklusif ke jaringan global Visa, dan kemitraan yang disesuaikan dengan peluang komersialisasi setelah program berakhir.

•             Bimbingan Eksklusif dari sponsor Visa yang berdedikasi dan tim kerja POC untuk membuka peluang dan mendukung startup, serta mengakses jaringan mentor Plug and Play yang terkenal untuk mempercepat pertumbuhan.

•             Skalabilitas Bisnis dengan proyek percontohan lanjutan, perjanjian komersial, kreasi bersama, dan bahkan potensi pendanaan untuk POC yang sukses di seluruh Asia Pasifik, serta diakui di panggung global sebagai startup elit.

Program Visa Accelerator Asia Pasifik 2024

Program Visa Accelerator kembali digelar untuk keempat kalinya pada tahun 2024. Visa menyambut perusahaan startup yang sedang bertumbuh dengan komitmen kuat terhadap pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik, bisnis yang sudah beroperasi di kawasan, dan solusi yang tervalidasi pasar serta terbukti untuk diterapkan.

Jangka waktu program ini dimulai dari periode pendaftaran yang dimulai pada 8 Januari dan berakhir pada 8 Maret 2024, di mana peserta yang terpilih akan diumumkan pada April 2024. Pengembangan POC akan berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober tahun ini, dan Demo Day terakhir akan dilaksanakan pada bulan November 2024. Inisiatif komprehensif ini ditujukan untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan perusahaan startup di bidang pembayaran digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi penjualan mobil

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:00 WIB

Ngeri! Ini Hitung-hitungan Ekonom Jika Sektor Otomotif Tak Diguyur Insentif

Pasar mobil Indonesia mengalami stagnan di kisaran 1 juta unit sejak tahun 2014 hingga 2023. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya, rendahnya daya beli akibat penurunan…

Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:45 WIB

Sah! Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie 'Berdamai', Kadin Gelar Munas Hari Ini

Perpecahan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tampaknya bakal segera berakhir. Kedua kubu yang bersebrangan selama ini yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akhirnya sepakat untuk…

KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:33 WIB

Diduga Tidak Dilengkapi Izin, KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi

Jawa Barat– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel kegiatan reklamasi yang sempat diduga sebagai pagar laut di Muara Tawar, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Aksi penyegelan dilakukan…

Jurnalis Filantropi Indonesia (JUFI)

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:31 WIB

Jufi dan Perhimpunan Filantropi Indonesia Siap Perkuat Kemaslahatan Masyarakat

Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) dan Perhimpunan Filantropi Indonesia melakukan pertemuan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025). Pertemuan membahas potensi kerja sama yang…

Direktur Utama PT Jababeka Tbk. SD Darmono saat menerima kunjungan Dubes India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:05 WIB

SD Darmono Terima Kunjungan Dubes India Bahas Pengembangan Jababeka Movieland Hingga Investasi

SD Darmono, Direktur Utama PT Jababeka Tbk bersama jajaran direksi menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, di Jababeka Movieland pada Selasa (14/1) lalu.