Masdar dan PLN Lanjutkan Rencana Pengembangan PLTS Terapung Terbesar di Dunia di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Senin, 04 Desember 2023 - 16:19 WIB

Kerjasama Masdar dan PLN
Kerjasama Masdar dan PLN

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Abu Dhabi Future Energy Company PJSC - Masdar, salah satu perusahaan energi terbarukan terkemuka di dunia, telah menandatangani perjanjian untuk berkolaborasi dengan perusahaan listrik milik negara Indonesia, PLN, untuk melanjutkan rencana pengembangan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara sekaligus menjajaki peluang hidrogen ramah lingkungan.

Pengembangan ini, yang diumumkan dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 di Uni Emirat Arab, membangun lebih jauh kolaborasi sukses antara Masdar dan PLN yang telah berjalan selama bertahun-tahun. Kemitraan ini telah menghasilkan peluncuran PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara, yaitu proyek Cirata dengan kapasitas 145 megawatt (MWac) (192 MW puncak). 

Berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat, pembangkit listrik ini diresmikan awal bulan ini dan menghasilkan energi terbarukan yang cukup untuk memasok listrik bagi 50.000 rumah, serta mengurangi 214.000-ton emisi karbon per tahun.

Perjanjian terbaru ini ditandatangani pada COP28 dan disaksikan oleh HE Suhail Al Mazrouei, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, dan Duta Besar UEA untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, HE Abdulla Al Dhaheri. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, Direktur Utama PLN Group, Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah.

Perjanjian tersebut mencakup kesepakatan kerangka kerja untuk studi bersama mengenai peningkatan kapasitas PLTS terapung Cirata hingga tiga kali lipat menjadi 500 MW. Kedua perusahaan juga sepakat untuk mengeksplorasi opsi energi terbarukan di seluruh dunia dan prospek pengembangan hidrogen hijau, yang memiliki potensi besar untuk mendekarbonisasi industri-industri hard-to-abate (sulit untuk didekarbonisasi), termasuk pembuatan baja, konstruksi, transportasi, dan penerbangan. 

Dengan sumber daya matahari yang melimpah, UEA dan Indonesia berada di posisi prima untuk menjadi pusat produksi hidrogen hijau. UEA dan Indonesia memiliki target nol karbon yang ambisius yang akan didukung oleh kerja sama yang lebih mendalam antara Masdar dan PLN.

"Masdar berharap dapat memperluas kerja sama energi bersih dengan PLN. Kami sangat bangga telah berhasil meresmikan PLTS terapung berkapasitas 145MW (192MWp) dengan mitra-mitra kami awal bulan ini. Proyek Cirata memperlihatkan bagaimana inovasi dapat berperan untuk memenuhi berbagai kebutuhan sekaligus," kata Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al RamahiRamahi yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (4/12/2023). 

Menurutnya, pembangkit listrik ini dapat mengaliri listrik ke rumah-rumah, mengurangi emisi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi penggunaan lahan karena dibangun di atas air saat dunia mencari solusi mendesak untuk krisis iklim pada COP28.

"Kita membutuhkan lebih banyak proyek cerdas seperti Cirata. Dengan ekonomi yang tangguh dan sumber daya terbarukan yang melimpah, Asia Tenggara merupakan tujuan investasi utama bagi Masdar. Melalui kerja sama yang lebih dalam dengan PLN, kami akan terus memelopori inovasi di bidang tenaga surya, hidrogen hijau, dan area kunci lainnya untuk mendukung transisi energi di kawasan ini." imbuhnya. 

Pada bulan September, Masdar dan PLN menandatangani perjanjian untuk mengembangkan Fase II dari PLTS Cirata dengan meningkatkan kapasitas hingga 500MW. Ini terjadi setelah perubahan regulasi baru dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Indonesia, yang kini memungkinkan hingga 20% cakupan air untuk penggunaan energi terbarukan. 

Dibangun di atas air, pembangkit Cirata mengurangi penggunaan lahan, sebuah pertimbangan utama untuk negara seperti Indonesia yang memiliki lahan terbatas tetapi air melimpah. Efek pendinginan air juga dapat meningkatkan efisiensi, dan panel surya mengurangi penguapan, menghemat air untuk minum dan irigasi.

Di bulan Februari, Masdar turut terjun ke pasar geothermal (panas bumi) setelah melakukan investasi strategis di Pertamina Geothermal Energy. Indonesia merupakan pasar panas bumi terbesar kedua di dunia. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…