Ketersediaan Alsintan Masih Dibutuhkan Petani
Oleh : Wiyanto | Selasa, 31 Oktober 2023 - 08:57 WIB

Alat mesin pertanian
INDUSTRY.co.id-Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) terus upayakan peningkatan produksi. Selain memastikan ketersediaan pupuk dan benih unggul, mekanisasi pertanian juga digenjot demi mendorong keberhasilan peningkatan produksi.
Oleh karena itu, penyediaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) harus dilanjutkan. Dengan catatan, semua kontrak Alsintan yang tertunda akan dievaluasi dan dilanjutkan bila pengadministrasiannya telah terbukti dilaksanakan dengan baik dan benar.
“Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini, kerja aja. Pertanian Indonesia ini hebat. Tahun 2017 sudah swasembada, tahun 2019 swasembada, tahun 2020 swasembada. Berarti kita bisa,” ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan pers yang dikeluarkan Kementan pada Senin, 30 Oktober 2023.
Dikatakannya, kontrak Alsintan yang sudah ada akan dievaluasi dan ditindaklanjuti kembali untuk memenuhi kebutuhan petani. Pasalnya, Alsintan sangat membantu petani untuk bekerja lebih cepat, efisien dan produktivitas menjadi lebih meningkat.
"Insya Allah akan kita tindak lanjuti, kami sudah minta untuk dibuka kembali. Kenapa petani butuh Alsintan itu, sebab sekarang ini masih kurang," ujar Amran.
Tidak hanya itu, Kementan juga akan mempermudah petani dalam mengakses Alsintan, yakni dengan sistem pinjam pakai melalui Brigade Alsintan di tingkat kabupaten.
"Kementan berkomitmen untuk membawa alsintan lebih dekat ke tangan petani untuk meningkatkan produktivitas mereka. Salah satunya melalui Brigadir Alsintan di setiap kabupaten," sebut Amran.
Diungkapkannya, untuk saat ini kebutuhan Alsintan mencapai 50.000 unit. Dirinya belum bisa menyebutkan ketersediaan Alsintan secara spesifik berapa jumlah total Alsintan yang tersedia.
"Saya lihat grafiknya pada tahun sekian ini menurun, tentu produksi turun. Saya sudah cek grafiknya ternyata kurang. Doakan biar unitnya bisa tambah lagi," tambahnya.
Amran menjelaskan bahwa umur ekonomis alsintan adalah 5 tahun. Setelah itu, alsintan akan memasuki umur teknis yang berdampak kepada biaya perbaikan alsintan yang lebih tinggi daripada hasilnya.
"Lihat nanti kebutuhannya. Kita masih harus menghitung berapa luas lahan kita, karena pertanian modern itu tidak bisa dihindari," katanya.
Menurutnya, untuk bisa meningkatkan produksi komoditas pertanian tidak lagi bisa dikelola secara tradisional, seperti dengan cara membajak sawah dengan sapi.
"Untuk itu, kita harus mengangkat pertanian modern. Harus menggunakan alat mesin," pungkas Menteri periode 2014-2019 ini.
Diterangkannya, swasembada beras dan jagung menjadi sangat penting bagi Indonesia di tengah ancaman krisis pangan nasional. Mengingat saat ini Indonesia tengah memasuki masa tanam I pada bulan Oktober-Maret, Mentan Amran memiliki harapan besar untuk meningkatkan produksi padi dan jagung di tahun 2024.
“Kita akan mencetak sejarah lagi. Dulu kita pernah berhasil, 3-4 kali swasembada. Kali ini kita akan ulang dan jadikan permanen,” tutupnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil mengungkap, ada sejumlah kontrak Alsintan yang sempat dihentikan untuk dievaluasi ulang.
"Saat ini kontrak kita evaluasi sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar bisa dibuka kembali," ujar Ali Jamil.
Penambahan Alsintan ini merupakan urgensi terhadap percepatan tanam dalam mewujudkan target produksi beras dan jagung.
“Kini bagaimana kita berusaha menekan biaya pertanian, sehingga biaya produksi bisa rendah, kemudian mampu meningkatkan produktivitas dan menekan cost produksi,” kata Ali Jamil.
Dia menilai, untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas, efisiensi biaya dan peningkatan daya saing, konsekuensinya memang dengan menggunakan alsintan.
“Bagaimana petani bisa meningkatkan produksi? Dengan alsintan akan meningkatkan indeks tanam dan produktivitas. Jadi otomatis peran alsintan ada disana,” ujarnya.
Menurutnya, dari sisi biaya, kini tenaga manusia lebih mahal dan sangat kurang. Tentunya dengan memanfaatkan alsintan bisa menekan biaya. Bahkan yang terpenting lagi, penggunaan alsintan akan meningkatkan daya saing pertanian.
Ali Jamil menambahkan, urgensi lain pemanfaatan alsintan adalah mengatasi kelangkaan tenaga kerja. Kini telah dirasakan tenaga kerja pertanian semakin langka, bahkan sudah tua. Sedangkan generasi muda masih enggan masuk dalam pertanian.
“Kontrak dilanjutkan untuk memenuhi tingkat kecukupan alsintan pra panen di daerah. Selain itu, juga untuk mendorong generasi muda masuk ke pertanian, tentunya pemanfaatan alsintan sangat diperlukan,” tegasnya.
Baca Juga
Simak! Ini Cara Kemenperin Dorong Implementasi Dekarbonisasi di Sektor…
Mentan Amran Ajak DPD RI Kawal Produksi dan Swasembada
Pantau Produksi, Kementan Stabilkan Harga Cabai di Akhir Tahun
Top! Pupuk Indonesia Bangun Kawasan Industri Pupuk di Fakfak
Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Lahan Non Irigasi Tingkatkan Produksi…
Industri Hari Ini

Minggu, 03 Desember 2023 - 21:21 WIB
Putra Hasibuan Optimis Kesatria Bengawan Solo Bakal Bikin Kejutan di IBL 2024
Kesatria Bengawan Solo hadir sebagai puncak insan basket di Solo dan Jawa Tengah dan juga siap melanjutkan dan mengembalikan Solo sebagai kota basket seperti saat memiliki tim besar saat itu,…

Minggu, 03 Desember 2023 - 20:34 WIB
Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'
Komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan terus ditunjukkan BRI dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan.

Minggu, 03 Desember 2023 - 19:58 WIB
Saleh Sukses Beri Kemudahan Nelayan Muara Gembong, AgenBRILink Jadi Solusi
Di tengah era serba digital seperti sekarang ini, ternyata masih banyak daerah di Indonesia yang masih belum terjangkau literasi perkembangan teknologi.

Minggu, 03 Desember 2023 - 19:57 WIB
Hadapi Pasar yang Semakin Kompetitif, Pameran Manufacturing Indonesia 2023 Segera Hadir
Pamerindo Indonesia segera menghadirkan Manufacturing Indonesia 2023, mulai 6-9 Desember 2023, di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran seri ke-32 ini akan hadir dalam skala yang lebih besar. Lebih…

Minggu, 03 Desember 2023 - 19:48 WIB
Sukhavita Rayakan Dua Tahun yang Menginspirasi Lewat Sukhavita Wellness 2gether Run 2023
Sukhavita, klinik anti aging dan wellness, dengan bangga menandai dua tahun dedikasinya untuk menginspirasi kesehatan dan kesejahteraan Wellness 2gether Run 2023. Acara ini bertujuan untuk mendorong…
Komentar Berita