Alhamdulilah! Menkeu Sri Mulyani, Sampaikan Kabar Gembira, Perekonomian Indonesia Cukup Solid dan Terkendali
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 22 September 2023 - 07:31 WIB

Ilustrasi DKI Jakarta
INDUSTRY.co.id, Jakarta– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian Indonesia masih cukup solid dan terkendali meskipun dihadapkan pada guncangan dan pelemahan global. Di tengah fluktuasi perekonomian dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal tiga diperkirakan tetap tumbuh positif didukung oleh inflasi yang terkendali, surplusnya neraca perdagangan, serta membaiknya daya beli masyarakat.
“Kita perkirakan untuk kuartal tiga pertumbuhan ekonomi kita tetap di atas 5 persen. Kinerja APBN juga masih cukup solid dan kuat,” ujar Menkeu dalam konferensi pers APBN Kita secara daring pada Rabu (20/9).
Menkeu menjelaskan bahwa hingga Agustus 2023, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia terus menguat dan berada di zona ekspansif di level 53,9, lebih baik dibandingkan Negara Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Capaian tersebut meningkat dibandingkan Juni 2023 yang berada pada level 52,5.
“Indonesia yang masih bertahan PMI ekspansinya juga menunjukkan suatu aktivitas yang menguat pada level 53,9,” kata Menkeu.
Di samping itu, neraca perdagangan juga melanjutkan surplus selama 40 bulan berturut-turut meskipun ekspor dan impor masih mengalami tren penurunan. Ekspor Agustus 2023 tercatat USD22 miliar atau terkontraksi 21,2 persen (year on year/yoy). Sementara itu, impor Agustus 2023 tercatat USD18,88 miliar atau turun 14,8 persen (yoy).
“Surplus neraca perdagangan bulan Agustus adalah sebesar USD3,12 miliar. Akumulasi surplus neraca perdagangan dari bulan Januari hingga Agustus adalah sebesar USD24,34 miliar. Angka ini adalah penurunan yang cukup tajam dibandingkan akumulasi surplus neraca perdagangan Januari-Agustus tahun lalu yang levelnya di USD34,89 miliar atau dalam hal ini turunnya USD10,5 miliar. Ini yang harus kita waspadai karena tentu ketahanan dari sisi eksternal akan sangat menentukan stabilitas dari perekonomian kita di dalam jangka pendek dan menengah,” jelas Menkeu.
Di sisi lain, laju inflasi domestik terkendali didukung inflasi pangan yang stabil. Inflasi bulan Agustus tercatat -0,02 persen (month to month/mtm), 1,43 persen (year to date/ytd), atau 3,3 persen (yoy).
“Inflasi kita menunjukkan level yang cukup baik yaitu di 3,3 persen. Dibandingkan negara-negara Asia maupun G20, inflasi Indonesia relatif dalam situasi yang moderat rendah. Namun kita tetap harus waspada karena harga volatile food menunjukkan adanya kenaikan yang cukup tajam pada bulan Agustus ini, yaitu kontribusinya di 2,4 persen,” kata Menkeu.
Sementara itu, aktivitas ekonomi domestik Indonesia masih menunjukkan adanya resiliensi dan pemulihan yang cukup bertahan. Optimisme masyarakat cukup tinggi pada level 125,25. Konsumsi stabil ditunjukkan dari Mandiri Spending Index yang menguat di angka 33,7. Penjualan riil juga tumbuh positif sebesar 1,3 persen (yoy). Pemerintah memastikan kehadiran dan peran APBN untuk melindungi kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi dinamika ekonomi. APBN sebagai motor penggerak sekaligus alat pengaman diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, melindungi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“APBN yang sehat dan kuat bisa melindungi masyarakat dan menjaga momentum ekonomi kita untuk tetap tumbuh dan pulih. Namun kita tetap waspada karena kondisi global perlu kita waspadai yang tentu secara perlahan dan pasti akan memberikan imbas kepada APBN maupun ekonomi kita. Maka, kita harus terus menjaga kesehatan APBN dan ekonomi kita dengan terus melakukan kalibrasi terhadap pergerakan ekonomi dan dinamika global,” ujar Menkeu. (Sumber:Kemenkeu)
Baca Juga
Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan…
Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan…
Ketua MPR RI Sambut Baik Perusahaan Jet Pribadi MJet Thailand Buka…
KN Gajah Laut-404 Bakamla RI Tinggalkan Filipina
Empat Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak di Kabupaten Nduga Dapat…
Industri Hari Ini

Selasa, 28 November 2023 - 20:55 WIB
Tiktok akan Takedown Berita Hoax Pemilu
TikTok Indonesia meluncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024, sebuah hub di dalam platform TikTok yang menyajikan informasi kredibel dan otoritatif seputar Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

Selasa, 28 November 2023 - 20:24 WIB
Pendaftaran Segera Ditutup! Buruan Dapatkan Beasiswa S2 untuk Jurnalis Lewat BRI Fellowship Journalism
Masa pendaftaran Program BRI Fellowship Journalism tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Tepatnya hingga 9 Desember 2023, menjadi kesempatan berharga bagi jurnalis terbaik tanah air yang ingin…

Selasa, 28 November 2023 - 18:45 WIB
Perkuat Ekosistem Syariah di Pulau Jawa, Allianz Syariah Lankutkan Roadshow di Semarang
Sebagai kelanjutan dari rangkaian aktivitas roadshow pasca kelahiran entitas baru, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) juga menargetkan Kota Semarang dalam perjalanan…

Selasa, 28 November 2023 - 18:15 WIB
Kemenperin Fasilitasi Pemenang IHYA dan Penerima Fasilitas Sertifikasi Halal Mejeng di Turki
Melalui agenda internasional OIC Halal Expo yang diselenggarakan pada tanggal 23-26 November 2023 di Istanbul, Turki, Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kementerian Perindustrian (Kemenperin)…

Selasa, 28 November 2023 - 18:05 WIB
APROBI Libatkan Masyarakat Tanam Mangrove, Berikan Nilai Tambah Ekonomi dan Lingkungan
Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) meneruskan komitmennya untuk mendampingi masyarakat dalam penanaman mangrove di 4 Desa di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Selain…
Komentar Berita