Inilah Strategi Backup Data yang Tepat bagi Perusahaan di Era Digital Menurut Multipolar Technology

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 19 September 2023 - 18:41 WIB

(Dari kiri ke kanan) Cloud Technology Section Head Multipolar Technology Hendrik Wijaya bersama Product Manager Multipolar Technology Sumarwan Rizwan dan Solution Specialist Multipolar Technology Ichvanul Yulizar Putra sedang menjelaskan tentang pentingnya strategi _backup_ data yang tepat bagi perusahaan di era digital kepada para peserta seminar _“Ensure Data Protection and Resilience to Keep Your Business Running”_ yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology di Pullman Jakarta Thamrin, Selasa (19/9)
(Dari kiri ke kanan) Cloud Technology Section Head Multipolar Technology Hendrik Wijaya bersama Product Manager Multipolar Technology Sumarwan Rizwan dan Solution Specialist Multipolar Technology Ichvanul Yulizar Putra sedang menjelaskan tentang pentingnya strategi _backup_ data yang tepat bagi perusahaan di era digital kepada para peserta seminar _“Ensure Data Protection and Resilience to Keep Your Business Running”_ yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology di Pullman Jakarta Thamrin, Selasa (19/9)

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Harus disadari bahwa potensi kehilangan data perusahaan di era digital bukan hanya datang dari aksi kejahatan siber, melainkan juga hal lain seperti bencana alam (gempa bumi, kebakaran, banjir, longsor), kerusakan perangkat, atau bahkan kesalahan manusia (human error)—yang semua itu tak pernah terduga sebelumnya.

Karena itu, dibutuhkan strategi pencadangan (backup) data perusahaan yang tepat agar kejadian yang menimpa tidak berimbas pada kerugian yang berarti. Srategi seperti apa itu? Menurut Yohan Gunawan, Director Hybrid Infrastructure Services Business PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), pada prinsipnya strategi backup data yang tepat adalah menggunakan strategi 3-2-1.

“Artinya, perusahaan harus menyimpan data di tiga pusat pencadangan yang berbeda, di dua jenis media pencadangan yang berbeda, ditambah satu tempat pencadangan lain yang berbeda,” ungkapnya kepada peserta seminar “Ensure Data Protection and Resilience to Keep Your Business Running” yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology di Pullman Jakarta Thamrin, Selasa (19/9).

Jadi, perusahaan tidak cukup hanya mencadangkan datanya di pusat data milik sendiri (on-premise), melainkan juga harus memanfaatkan layanan on-cloud, jika tidak ingin kehilangan data akibat bencana alam dan lain sebagainya. Sekarang caranya lebih dipermudah, salah satunya oleh solusi Veeam Backup and Replication keluaran Veeam.

Sumarwan Rizwan, Product Manager Multipolar Technology, menjelaskan, Veeam Backup and Replication merupakan software dengan kemampuan mem-backup data perusahaan, baik yang menggunakan infrastruktur virtual dan fisik (seperti VMware, Hyper-V, AHV Acropolis), server (seperti Windows dan Linux), maupun cloud. Kalaupun terjadi gangguan (downtime), solusi tersebut mampu melakukan disaster recovery dalam hitungan menit.

Karena backup data perusahaan tidak cukup hanya dilakukan di infrastruktur on-premise yang berpotensi menghambat operasional jika mengalami gangguan, merujuk pada strategi 3-2-1, maka opsi backup on-cloud menjadi solusi yang lebih baik, bahkan wajib. Perusahaan bisa memilih salah satu layanan cloud terkemuka untuk itu, misalnya Google Cloud Platform.

Yohan mengatakan, Google Cloud Platform merupakan platform layanan public cloud dengan infrastruktur berkinerja tinggi dan beragam kemampuan seperti operasional yang fleksibel, pengalaman pengguna (end-user) yang lebih baik, audit yang lebih mudah, modernisasi infrastruktur yang lebih cepat, jejak penggunaan perangkat keras (hardware) yang lebih sedikit, hemat waktu, dan sistem keamanan yang kuat.

“Google Cloud Platform menyediakan spesifikasi penyimpanan on-cloud secara custom, teknologi enterprise data warehouse-nya serverless sehingga pengguna tidak perlu repot menyiapkan sistem, billing dihitung per detik, skema diskon terhadap billing bertingkat, dengan tingkat keamanan yang sama dengan sistem keamanan internal Google,” ungkapnya.

Agar proses backup data di jaringan cloud lebih aman lagi, ada baiknya perusahaan memanfaatkan solusi Prisma SASE dari Palo Alto Networks. Kata Yohan, ada sejumlah manfaat signifikan yang didapatkan dari penggunaan administrasi jaringan dan aset berbasis Secure Access Service Edge (SASE) seperti visibilitas lengkap di seluruh lingkungan hybrid dan pemantauan segala aktivitas berada di satu dasbor.

Lalu, solusi Prisma SASE dapat menjaga segala keamanan akses di mana pun kita berada dengan teknologi ZTNA 2.0, memberikan visibilitas secara end-to-end dan real-time, serta mampu menjalankan perlindungan data secara konsisten, baik Local Repository maupun SaaS, berkat teknologi Next-Generation CASB terbaik di kelasnya. Proses integrasinya pun mudah dan hemat biaya.

Jadi, jika perusahaan—yang bergerak di industri apa pun—tak ingin kehilangan data karena ulah penjahat siber, bencana alam, sistem yang error, atau mungkin human error, dan lain sebagainya, sebaiknya terapkan strategi backup data yang tepat, misalnya dengan memadukan tiga solusi seperti Veeam Backup and Replication, Google Cloud Platform, dan Prisma SASE sekaligus.

“Sebagai perusahaan system integrator dengan tim ahli di bidangnya, Multipolar Technology siap membantu perusahaan-perusahaan yang ingin memadukan tiga solusi tersebut demi terhindar dari kehilangan data yang amat merugikan,” lanjut Yohan. “Ingat, mem-backup data perusahaan amat penting, jangan sampai perusahaan Anda berhenti beroperasi karena data-datanya hilang!”

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Visi Taktis Kedaulatan Pangan

Sabtu, 30 September 2023 - 07:00 WIB

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Visi Taktis Kedaulatan Pangan

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya memiliki visi taktis dengan rencana kerja yang detail untuk membangun bangsa terutama dalam hal kedaulatan pangan. Demikian disampaikan Presiden dalam…

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Sabtu, 30 September 2023 - 05:21 WIB

Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi TNI

Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono,…

Danlantamal IX Bersama BMKG Provinsi Maluku Jajaki Pemasangan Tsunami Gauge di Teluk Ambon

Sabtu, 30 September 2023 - 05:17 WIB

Danlantamal IX Bersama BMKG Provinsi Maluku Jajaki Pemasangan Tsunami Gauge di Teluk Ambon

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., M.Tr. Opsla menerima langsung kunjungan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi…

Kepala Bakamla RI Terima Laporan Peserta Pelatihan SAR Tahun 2023 (Foto Humas Bakamla RI)

Sabtu, 30 September 2023 - 05:11 WIB

Kepala Bakamla RI Terima Laporan Peserta Pelatihan SAR Tahun 2023

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla menerima laporan peserta Pelatihan Search and Rescue (SAR) Capacity Building Program for Safety Indonesian Ocean 2023.

RCEP, Modal Suksesi Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023

Sabtu, 30 September 2023 - 04:53 WIB

Tujuh Kepala Negara Dipastikan Hadiri KTT AIS Forum 2023

Jakarta– Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/AIS Forum) yang diselenggarakan di Bali pada 10 - 11 Oktober 2023 akan dihadiri…