Wamenkeu : Pajak Karbon Menjadi Instrumen Pasar Karbon Jalan
Oleh : Kormen Barus | Kamis, 14 September 2023 - 04:27 WIB

Ilustrasi industri penghasil karbon - - Foto: dok Kemenkeu
INDUSTRY.co.id, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan membuka ruang bagi Indonesia untuk menerapkan pajak karbon. Hal ini diungkapkannya dalam Acara Sustainability in Action Opportunities for a Better Tomorrow in Indonesia yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga, Rabu (13/09).
“Pajak karbon itu kita jadikan satu instrumen supaya pasar karbonnya bisa jalan, supaya instrumen pasar karbonnya bisa jalan. Jadi bagaimana? Settingnya yang mau kita bangun adalah dunia usaha itu harusnya memiliki opsi,” ungkap Wamenkeu.
Opsi yang dimaksud yaitu dunia usaha dapat memilih untuk mengurangi emisi dengan membeli pengurangan emisi di pasar karbon atau membayar pajak kepada Pemerintah. Wamenkeu mengatakan, pajak karbon menjadi alat terpenuhinya Nationally Determined Contribution dengan menurunkan emisi gas sebesar 31,89% dengan upaya sendiri dan sampai dengan 43,20% dengan kerja sama internasional pada tahun 2023.
“Jadi kapan diterapkan pajak karbon? Kita akan lakukan pajak karbon sejalan dengan roadmap dari pasar karbon kita. Nanti kalau pajak karbonnya nggak ditetapkan, kemudian orang nggak mau membeli sertifikat pengurangan emisi di pajak karbon, saya katakan begini, sertifikat pengurangan emisi kita di pajak karbon itu nanti kita akan pastikan bahwa harusnya setiap sektor itu mengerti target sektor kita,” tandas Wamenkeu.
Sertifikat pengurangan emisi akan diperdagangkan di bursa karbon. Tidak hanya ditawarkan ke pasar Indonesia juga bagi pihak luar negeri.
“Jadi kita menawarkan, harusnya kita menawarkan likuiditas kita itu, pengurangan emisi karbon itu kepada dunia. Jadi jangan cuma kita yang ditawarin untuk listing di luar negeri. Kita ingin mencari juga pembeli-pembeli dari luar negeri. Silahkan cari di pasar kita,” pungkas Wamenkeu. (Kemenkeu)
Baca Juga
RPP Kesehatan Terkait Pengamanan Zat Adiktif Didesak Dibuat Terpisah…
KemenKopUKM Pastikan RUU Perkoperasian Segera Dibahas di DPR, Terget…
Dunia Perketat BPA pada Kemasan Pangan-Air Minum, Indonesia Kapan?
Atur Ekonomi Digital, MenKopUKM Bakal 'Contek' China & Singapura
Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Kabar Rencana Pemberian PMN bagi Sejumlah…
Industri Hari Ini

Jumat, 29 September 2023 - 09:14 WIB
Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Gelar Wisuda Ke-49 di Puri Dani IPMI Jakarta
Sebanyak 93 calon wisudawan dan wisudawati Sekolah Tinggi Manajemen IPMI telah sukses menyelesaikan perjalanan akademik dan meraih gelar dalam prosesi wisuda periode ke-49 yang berlangsung pada…

Jumat, 29 September 2023 - 09:07 WIB
Gelar Fashion Show Di New York, SoKlin dan Jember Fashion Carnaval Bawa Nama Indonesia Semakin Dikenal Di Mata Dunia
43 tahun hadir merawat keragaman warna Indonesia, SoKlin dari Wings Care, kolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval gelar fashion show di New York, Amerika Serikat.

Jumat, 29 September 2023 - 08:47 WIB
Langkah Jababeka Dorong Pembangunan Berkelanjutan Sektor Industri
Pembangunan berkelanjutan menjadi komitmen Jababeka Infrastruktur dalam menjaga keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam dalam proses industri yang dilakukan di Kawasan Industri Jababeka.…

Jumat, 29 September 2023 - 08:15 WIB
Plus dan Minus Beralih ke Mobil Listrik
Mobil listrik diyakini bakal menjadi transportasi masa depan. Pasalnya, mobil jenis ini bukan hanya menyelesaikan masalah lingkungan dan bahan bakar fosil, yang makin menipis. Tapi juga dianggap…

Jumat, 29 September 2023 - 07:30 WIB
Politisi Cantik Li Claudia Chandra Beri Semangat ke Kader Gerindra Sintang, Ingin Pastikan Gerindra Menang
Pemilu 2024 merupakan saat yang tepat bagi kita sebagai kader partai untuk memjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden serta memenangkan Gerindra di Pemilu Legislatif. Hal itu disampaikan Li…
Komentar Berita