Dekranas Apresiasi Jatimnomics dalam Atasi Kendala Klasik UKM

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 19 Juli 2017 - 21:33 WIB

Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Bintang Puspayoga, usai membuka Sinergi Kegiatan Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) dengan Dekranas, di Pendopo Kab Tuban, Rabu (19/7)
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Bintang Puspayoga, usai membuka Sinergi Kegiatan Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) dengan Dekranas, di Pendopo Kab Tuban, Rabu (19/7)

INDUSTRY.co.id, Tuban- Dewan Kerajinan Nasiional (Dekranas) mengapresiasi konsep Jatimnomics yang digagas Pemda Jatim, dalam menangani kendala klasik yang dialami UKM (Usaha Kecil Menengah), yaitu produksi, permodalan dan pemasaran.

" Konsep Jatimnomics saya kira cukup ampuh dalam menyelesaikan persoalan klasik UKM. Kini tinggal UKM nya, apakah mau maju atau tidak," kata Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas,  Bintang Puspayoga, usai membuka Sinergi Kegiatan Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) dengan Dekranas, Rabu (19/7) di pendopo Kab Tuban Jatim

Bintang yang juga Penasehat DWP (Dharma Wanita Persatuan) Kemenkop dan UKM itu mengatakan pengrajin yang umumnya UKM itu juga harus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam menghasilkan satu produk.

" Karena itulah pelatihan terus dilakukan khususnya yang vocational. Dan saya gembira pelatihan di Tuban ini adalah pelatihan lanjutan yang bisa membawa pengrajin dan UKM  untuk bisa naik kelas ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.

Pelatihan lanjutan ini dilakukan antara lain karena Koab Tuban dinilai oberhasil dalam omelakukan pelatihan dasar, khususnya ppelatihan vocational tenun Gedok yang merupakan salah satu kerajinan khas kab Tuban.

" Saya melihat hasil produksi tenun Gedok sekarang sudah jauh lebih bagus," tambahnya.

Pengembangan potensi tenun Gedok ini, tidak akan berhenti sampai disini saja, namun akan terus disempurnakan mulai dari modernisasi proses produksi sampai pendirian sentra penjualan pakaian jadi berbahan tenun Gedok.

Namun kata Bintang, konsep pengembangan tenun Gedok ini mesti melibatkan semua unsur, baik Dekranas, Dekranasda Provinsi maupun Kabupaten, termasuk juga didalamnya dinas-dinas terkait baik di Pemda Provinsi maupun Kabupaten.

Dekranas akan membawa konsep pengembangan tenun Gedok ini dalam Rakernas pada akhir September mendatang. 

" Akan kami jadikan role model untuk produksi 100 persen Indonesia, karena mulai dari bahan baku berupa kapas sampai jadi kain tenun  maupun pusat penjualan pakaian jadi bernuansa konten lokal, ada dan dilakukan di dalam negeri," kata Bintang.

Sementara itu Kadis Koperasi dana UKM Jatim,  Mas Purnomo Hadi mengatakan kegiatan semacam ini ala  dilakukan secara kontinyu di 38 kab di Jatim.

 

"Kita akan lakukan secara rutin sehingga semua UKM,  wirausaha  pengelola koperasi, dapat meningkatkan kualitas usahanya.

Kadis menjelaskan saat ini  di Jatim ada 31.700  Koperasi dan 8 juta UMKM.

"ini jumlah yang tidak sedikit, karena itu pembimaan usaha mikro kami serahkan ke kabupaten masing masing; untuk UKM oleh provinsi sedang menengah atas  ke pusat,"  jelasnya.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…