Kemenkop Dukung PPLIPI Kembangkan UKM Perempuan

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 19 Juli 2017 - 17:40 WIB

Smesco Business Festival 2017 resmi dibuka oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, pada Selasa (18/7/2017)
Smesco Business Festival 2017 resmi dibuka oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, pada Selasa (18/7/2017)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di usianya yang baru memasuki satu tahun, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) memberikan bantuan permodalan kepada 1300 usaha mikro dan kecil (UMK) yang ada di wilayah Jabodetabek.

 Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengapresiasi langkah tersebut. "Program unggulan dari PPLIPI dengan memberikan bantuan permodalan bagi pelaku UMK perempuan berarti sudah membantu pemerintah dalam memberdayakan UMKM. Oleh karena itu, kami sangat mendukung", kata Agus pada acara PPLIPI Peduli Bantuan Permodalan 1300 UMKM, di Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Di depan ratusan perempuan pelaku UMKM se-Jakarta, Agus pun merasa bangga terhadap kehadiran PPLIPI karena program bantuan permodalan itu tidak menggunakan dana pemerintah, melainkan swadaya dari para pengurusnya. "Karena, Kemenkop dan UKM sudah tidak lagi memiliki dana bantuan sosial atau bansos", kata Agus.

Namun, lanjut Agus, Kemenkop UKM menawarkan program-program unggulan yang dimilikinya. Diantaranya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya sebesar 9%. Bahkan, tahun depan suku bunga kredit KUR akan turun lagi mejadi 7%. Selain itu, Kemenkop UKM juga menggulirkan program pengurusan hak cipta secara gratis, ijin usaha mikro dan kecil (IUMK), hingga pelatihan-pelatihan seperti pelatihan perkoperasian, kewirausahaan, manajerial usaha, dan sebagainya. "PPLIPI juga bisa memanfaatkan dana bergulir dari LPDB KUMKM", imbuh Agus lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PPLIPI Indah Suryadharma Ali mengatakan, di usia satu tahun PPLIPI sudah memiliki beberapa program unggulan. Pertama, memberikan bantuan permodalan bagi usaha mikro dan kecil (UMK) perempuan anggota PPLIPI. "Permodalan merupakan kendala yang selama ini membelit UMK perempuan. Nah, dengan tambahan bantuan modal ini maka diharapkan bisa meningkatkan usahanya. Otomatis maka pendapatan dan keuntungan pun akan meningkat. Ujung-ujungnya adalah keluarga akan lebih sejahtera," kata Indah.

Oleh karena itu, Indah berharap agar bantuan permodalan dari PPLIPI ini benar-benar digunakan untuk modal usaha, bukan untuk keperluan lainnya.

 "Para penerima bantuan itu melalui proses yang cukup panjang, dari mulai tahap seleksi hingga verifikasi di lapangan yang dilakukan oleh tim kecil dari kami. Mereka blusukan hingga ke pelosok-pelosok wilayah Jabodetabek agar bantuan menjadi tepat sasaran," jelas Indah.

Selain bantuan permodalan, lanjut Indah, PPLIPI juga mempunyai program unggulan lainnya. Diantaranya, melakukan pembinaan bagi UMK perempuan agar mampu meningkatkan daya saing produknya, menjadi jembatan bagi produk UMK perempuan yang akan memasarkan produknya ke luar negeri, hingga program pendidikan dan kesehatan bagi keluarga. 

"Dengan begitu, suatu saat nanti kita bisa melihat peran perempuan bisa maksimal dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Kami yakin bisa karena perempuan memiliki ciri khas yang ulet, jujur, dan mau kerja keras,"pungkas Indah.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…