KEK Kendal Resmi Menjadi Lokasi Pabrik Komponen Lithium Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Asia Tenggara

Oleh : Hariyanto | Kamis, 13 Juli 2023 - 18:39 WIB

Ground breaking pembangunan Pabrik Komponen Lithium Baterai Kendaraan Listrik
Ground breaking pembangunan Pabrik Komponen Lithium Baterai Kendaraan Listrik

INDUSTRY co.id - Kendal - PT LBM Energi Baru Indonesia melakukan Groundbreaking Pembangunan Pabrik Komponen Lithium Baterai Kendaraan Listrik yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KEK Kendal), Jawa Tengah pada Kamis (13/7/2023).

PT LBM Energi Baru Indonesia merupakan subsidiary dari perusahaan asal Singapura LBM New Energy (AP) Pte Ltd dibawah bendera Lopal Tech Company.

Lopal Tech Company sendiri adalah holding dari PT LBM Energi Baru Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2003, dan berpusat di Nanjing, Jiangsu, China.

Dalam awal perjalanan bisnisnya, Lopal Tech memproduksi spare part otomotif seperti lubricant oil dan automotive chemical. Kemudian entitas bisnis ini berkembang menjadi penyedia Green Energy dan Green Chemical terkemuka di dunia dengan memiliki total 16 pabrik dan 30 anak perusahaan.

Adapun pembangunan pabrik di KEK Kendal ini menjadi investasi pertama bagi Lopal Tech dan LBM di kawasan Asia Tenggara.

Dari lokasi pabrik di Kawasan industri besutan PT Jababeka Tbk ini, PT LBM Energi Baru Indonesia bakal memproduksi LFP (Lithium Iron Phosphate) Cathode Material dengan total kapasitas produksi mencapai 120,000 Ton LFP. Pabrik yang dibangun memiliki nilai investasi mencapai USD 290 Juta atau setara dengan Rp 4 Triliun.

Soo selaku Presiden Direktur PT LBM Energi Baru Indonesia menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini didorong oleh semakin meningkatnya kebutuhan global akan baterai lithium ion sebagai komponen dari kendaraan listrik.

Hal ini seiring dengan masyarakat global yang saat ini menuju pada penggunaan green energy guna mengurangi perubahan iklim. 

“Besar harapan kami bahwa pembangunan pabrik ini dapat terlaksana sesuai target, sehingga PT LBM Energi Baru Indonesia dapat segera beroperasi di akhir tahun ini.” ungkap Soo

Dirinya juga mengungkapkan alasannya memilih Indonesia sebagai lokasi ekspansi bisnis mereka di Asia Tenggara.

“Ini merupakan pertama kalinya bagi kami melakukan perluasan di luar China. Kami sangat yakin memilih Indonesia, tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal. Hal ini kami lihat berdasarkan kelengkapan infrastruktur bertaraf internasional dan fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus yang diberikan seperti tax holiday, free PPN, dan bea masuk.”ungkapnya.

Nantinya saat beroperasi, pabrik ini akan menyerap sekitar 1000 tenaga kerja yang berasal dari wilayah Kendal dan sekitarnya.

Sementara itu, Stanley Ang selaku CEO & Presiden Direktur dari PT Kawasan Industri Kendal mengungkapkan bahwa KIK akan turut serta mendukung proses beroperasinya PT LBM Energi Baru Indonesia.

Kami akan membantu dari proses perizinan, pencarian tenaga kerja, hingga pengajuan fasilitas-fasilitas fiskal dari SEZ," tukasnya.

Dalam kesemoatan yang sama, Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang turut hadir dan menyambut secara antusias acara groundbreaking pada hari ini juga turut memberikan apresiasinya.

“Kami bangga dengan dipilihnya Kendal sebagai lokasi pembangunan pabrik LFP pertama di Indonesia. Tentunya ini memberikan impact yang cukup besar, terutama bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Kendal, serta semakin terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal. Kami juga berharap dengan ini Kendal dapat semakin dilirik sebagai lokasi investasi di Jawa Tengah.” jelas Bupati Dico.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Irjen Kemenperin, M. Rum saat membuka pameran keramik tableware dan glassware (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:13 WIB

Kemenperin: Potensi Industri Keramik Tableware dan Glassware Masih Sangat Cerah

Industri keramik tableware dan glassware merupakan salah satu sektor unggulan yang diprioritaskan pengembangannya, karena menggunakan bahan baku atau sumber daya alam lokal serta telah memiliki…

Edric Chandra selaku Program Initiator DSC

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:09 WIB

Diplomat Success Challenge (DSC) Musim ke-15: Mendorong Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan di Indonesia

Diplomat Success Challenge (DSC), sebuah program inisiatif kewirausahaan dari Wismilak Foundation kembali menggelar acara inspiratif dengan tema "Fostering a Sustainable Entrepreneurship Ecosystem…

Dalam ajang IDIA 2024 sebanyak 17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:33 WIB

17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT dalam Ajang IDIA 2024

Sebanyak 17 perusahaan dari berbagai sektor industri tercatat berhasil memperoleh Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024 dalam acara Malam Penganugerahan IDIA 2024 di…

Pasar apung menggunakan Livin by Mandiri

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:09 WIB

Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan, Dukung Ekonomi Kerakyatan dan Program Makan Bergizi Gratis

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor-sektor strategis, khususnya pangan. Langkah ini juga…

Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel.

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:46 WIB

B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Industri Medis Technical Service Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Karawang– B. Braun Indonesia, perusahaan teknologi medis terdepan di dunia yang berkantor pusat di Jerman, meresmikan fasilitas Technical Service baru di Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada…