Diakui Internasional, The Banker Kembali Nobatkan BRI Sebagai Bank Nomor Wahid di Indonesia

Oleh : Wiyanto | Rabu, 12 Juli 2023 - 10:09 WIB

Direktur Utama BRI Sunarso
Direktur Utama BRI Sunarso

INDUSTRY.co.id- Jakarta – Kinerja cemerlang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali mendapatkan apresiasi dari dunia internasional. Media keuangan dan ekonomi ternama dunia yang bermarkas di London, The Banker menobatkan BRI sebagai bank terbaik di Indonesia dalam daftar Top 1000 World Banks 2023 yang dipublikasikan pada 5 Juli 2023.

Secara global, The Banker yang telah menjadi sumber informasi perbankan yang kredibel sejak tahun 1926 tersebut menempatkan BRI pada peringkat ke-109 dunia pada Top 1000 World Banks 2023, dimana peringkat tersebut menjadi peringkat bank tertinggi di Indonesia. Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022.

Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.

Terkait pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI berhasil menjaga kinerja positif dan terus bertumbuh di tengah kondisi ekonomi yang menantang di tengah tantangan pandemi Covid-19. Hal tersebut, lanjut dia, menunjukkan bahwa BRI berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders-nya melalui penciptaan economic dan social value.

“Kami berterima kasih kepada The Banker karena telah menilai kinerja kami secara objektif, kredibel dan transparan. Hal ini membuktikan BRI berhasil dan mampu secara konsisten menjaga fundamental kinerja tetap dapat tumbuh secara sehat, kuat, dan berkelanjutan. Tak lupa, saya katakan bahwa prestasi ini berkat kerja keras seluruh Insan BRILian (pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya. Hal tersebut juga akan menjadi suntikan semangat kami untuk terus men-deliver economic value dan social value bagi seluruh stakeholders,” ujarnya menekankan.

Sunarso juga mendedikasikan pencapaian ini kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia yang menjadi core business BRI dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Di dalam situs resminya, The Banker menyebutkan dari analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa 2022 adalah tahun yang menantang bagi industri perbankan global. Bank-bank sentral di seluruh dunia telah memperketat kebijakan moneter setelah satu dekade suku bunga rendah hingga negatif dan sebagai tanggapan terhadap beberapa guncangan, termasuk rebound permintaan agregat sejak pandemi Covid-19, guncangan rantai pasokan, perang di Ukraina, dan melonjaknya inflasi. Kondisi suku bunga yang lebih tinggi biasanya berkorelasi positif dengan profitabilitas bank.

Memang, kenaikan suku bunga baru-baru ini telah menguntungkan bank. Namun, perubahan ini juga menghadirkan tantangan yang berdampak pada neraca bank.

Ada risiko lanjutan seputar inflasi dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi di banyak pasar. Perkiraan dasar adalah pertumbuhan produk domestik bruto global turun dari 3,4% pada 2022 menjadi 2,8% pada 2023, menurut Dana Moneter Internasional (IMF). Pertumbuhan ekonomi diprediksi akan mengalami perlambatan, dari 2,7% pada tahun 2022 menjadi 1,3% pada tahun 2023.

The Banker memproyeksikan bahwa mengingat lingkungan bisnis yang lebih sulit, pertumbuhan pinjaman kemungkinan akan tetap lemah karena bank diperkirakan akan tetap berhati-hati dalam keputusan pemberian pinjaman mereka, terutama di sektor-sektor industri yang paling rentan terhadap penurunan ekonomi. Perlambatan ekonomi dan tingginya suku bunga kebijakan moneter akan turut membebani permintaan kredit.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Emak emak aksi palestina

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:10 WIB

Emak-Emak Ikut Aksi Bela Palestina di Kedubes Amerika Serikat

Aksi Damai didepan kedubes Amerika Serikat, dan di rumah Dubes Mesir, dari pagi hingga siang hari, diikuti sejumlah Kekuatan Masa dari berbagai Wilayah Jakarta dan sekitarnya. Nampak yang turut…

Anak-anak diperiksakan matanya

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:09 WIB

Peringati Myopia Week, HOYA Gencarkan Kampanye Kesehatan Mata

Progresivitas kasus Myopia atau yang lebih dikenal dengan rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah dilaporkan terus meningkat. Salah satu pemicunya adalah transformasi digital dalam…

Mitra British Propolis Jumpa Keluarga Toyota Group di Jepang

Minggu, 19 Mei 2024 - 13:40 WIB

Penuh Kesan, Mitra British Propolis Jumpa Keluarga Toyota Group di Jepang

Motivator, penulis dan founder British Propolis Ipho Santosa mengungkap suasana haru dan penuh inspirasi saat mengajak mitra British Propolis bertemu keluarta pendiri Toyota di Jepang.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di Pendopo Agrowisata, Komplek Pabrik Sido Muncul, Kabupaten Semarang (15/5/2024).

Minggu, 19 Mei 2024 - 11:27 WIB

Tren Kinerja Positif, Sido Muncul (SIDO) Bagi Dividen Rp540 Miliar

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan membagikan dividen final dengan total nilai Rp540 miliar.

Mukhtarudin Anggota DPR RI Fraksi Golkar

Minggu, 19 Mei 2024 - 10:12 WIB

Pabrik Smelter Nikel PT KFI Kaltim Kebakaran, Mukhtarudin DPR: Proses Audit Harus Dilakukan

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI Mukhtarudin buka suara soal insiden kebakaran pabrik pengolahan nikel, PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Kutai Kartanegara,…