Inovasi, Ekspansi dan Kemitraan Dorong Pertumbuhan Konsisten Hartadinata Abadi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 31 Mei 2023 - 15:20 WIB

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA),
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA),

INDUSTRY.co.id -  Bandung– PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, meraih pertumbuhan pangsa pasar yang konsisten baik dalam lima tahun terakhir. Untuk penjualan emas, HRTA mencatatkan CAGR sebesar 11,84% untuk periode 2017-2022, dengan pangsa pasar sebesar 15,58% di 2022. Adapun permintaan dari segmen perhiasan mendominasi 60% dari total permintaan emas di Indonesia setiap tahunnya. Sementara itu di segmen emas batangan dan perhiasan kadar 99,99%, HRTA mencatat pertumbuhan pangsa pasar signifikan, dari 0,23% di 2019 hingga kini berada di 15,64% di tahun 2022.          

“Dalam 5 tahun terakhir, kami telah melakukan berbagai inovasi, tidak hanya inovasi terhadap produk tetapi juga inovasi dalam hal teknologi dan pemasaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas, salah satunya adalah dengan menciptakan ekosistem omni-channel,” jelas Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Tbk dalam acara Public Expose yang diadakan setelah penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 pada Rabu, 31 Mei 2023.

Salah satu salah inovasi produk emas dari HRTA adalah fitur keamanan BullionProtect® yang diterapkan pada produk EmasKita, sebagai pionir inovasi keamanan yang menempel langsung pada emas batangan. Selain itu, HRTA juga menghadirkan produk emas kilobar EMASKU dilengkapi lembar sertifikat dengan 8 fitur keamanan, termasuk material security paper untuk menjaga keamanan produk berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan oleh assayer.            

Untuk terus mengembangkan bisnisnya, HRTA juga menjalin berbagai kemitraan dengan berbagai institusi keuangan terpercaya lainnya di Indonesia, seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Bank BJB Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Selain itu, HRTA juga menciptakan ekosistem omni-channel untuk menjangkau pasar yang luas. Mulai dari grosir dan toko ritel untuk jual-beli emas dan gadai, toko milik sendiri yang telah mencapai 77 gerai di Pulau Jawa dan luar pulau seperti Lampung, Batam dan Sulawesi Selatan, hingga aliansi bisnis dan kerjasama ritel dengan Matahari (22 gerai untuk pembukaan toko ACC), Alfamart (1300+ gerai untuk penjualan EmasKita 0,1g) hingga Ranch Market (5 pop up store untuk EmasKita dan Kencana). Dalam waktu dekat, HRTA berencana menambah pembukaan 11 unit toko, yang menjadikan total gerai mencapai 88 toko. Tidak hanya mengandalkan offline store, kami juga menjalin kerjasama dengan e-commerce terpercaya seperti Shopee, Tokopedia, Blibli dan Tiktok Shop. Selain itu kami juga memiliki platform e-commerce Emaskita melalui website dan aplikasi milik sendiri.

 

“Kami telah menyiapkan beberapa strategi untuk tahun 2023 ini, di antaranya adalah repositioning dan rebranding untuk segmen perhiasan emas untuk menyesuaikan dengan pasar yang terus berkembang. Di sisi lain, kami akan terus memperluan jangkauan pasar dengan membuka gerai baru untuk toko emas maupun gadai, serta memaksimalkan memaksimalkan penjualan melalui platform e-commerce,” tambah Sandra.

Sementara itu, HRTA mencatat peningkatan volume produksi perhiasan emas dan emas batangan di 1Q23 sebesar 23% YoY menjadi 3,36 ton. Hal ini mendorong tingkat utilisasi mencapai 44,75% di 1Q23 dari 36,39% di 1Q22. Peningkatan tersebut ditopang oleh kegiatan ekspor. HRTA juga mencatakan peningkatan penjualan sebesar 53,84% di 1Q23 menjadi Rp2,12 triliun dan laba bersih tahun berjalan sebesar 37,44% menjadi hampir Rp70 miliar. Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan dalam emas murni yang meningkat 39,82% YoY menjadi 2,16 ton di 1Q23 dari 1,55 ton di 1Q22.

Dari sisi profitabilitas, ROA berada di 6,60% dan ROE di 15,59% sementara DER terkelola di 1,36x di 1Q23. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, HRTA juga mengumumkan pembagian dividen dengan rasio pembagian dividen sebesar 21,80% yaitu sebesar Rp12 per lembar saham untuk periode tahun laba 2022.

HRTA kembali menyepakati kerjasama untuk ekspor perhiasan emas dengan salah satu pelaku bisnis emas di India, L P Commodities Private Limited (LPCPL). HRTA ditargetkan mendapatkan tambahan penjualan sekitar 3 ton emas dari ekspor perhiasan emas berkadar 91,6% kepada LPCPL selama 3 bulan dimulai dari bulan Mei 2023 dan dapat diperpanjang. Nilai komersial atas transaksi ekspor perhiasan emas diestimasikan berkontribusi sebesar USD 177,82 juta atau setara dengan Rp. 2,66 Triliun terhadap pendapatan konsolidasian Perseroan. Kerjasama ini merupakan kelanjutan pencapaian kinerja ekspor yang sebelumnya telah dilakukan dengan Kundan Group dan Bright Gold, yang membuktikan kepercayaan dari para partner ekspor atas kualitas produk perhiasan emas yang dihasilkan oleh Perseroan.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…

GIIAS Semarang tawarkan para pengunjung menikmati pengalaman menjajal kendaraan impiannya (test drive)

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:31 WIB

Sensasi Menjajal Kendaraan Impian di GIIAS Semarang 2024

Ajang pameran otomotif, GIIAS Semarang 2024, berhasil menarik antusiasme yang tinggi dari para pecinta otomotif di wilayah Jawa Tengah. Hingga hari kedua penyelenggaraannya, area test drive…