Digugat Wanprestasi Agennya, Kredibilitas Perusahaan Asuransi Korea Selatan Ini Dipertanyakan

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 30 Mei 2023 - 01:19 WIB

Frendy Kosih gugat PT Hanwha Life Insurance ke PN Jakarta Selatan.
Frendy Kosih gugat PT Hanwha Life Insurance ke PN Jakarta Selatan.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wajah Frendy Kosasih terlihat kesal saat menyambangi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023). Kepada wartawan, pria yang sudah 5 tahun bergelut di dunia asuransi ini mengaku baru kali ini ia dikecewakan.

"Selama ini saya bangga dengan profesi saya di industri asuransi dimana semua prestasi saya dan nasabah selalu dibayar. Tapi baru pertamakali ada perusahaan yang tak mau membayar prestasi saya. Pasti kecewa banget," kata Frendy Kosasih.

Atas kekecewaannya itu, Frendy Kosasih melayangkan gugatan wanprestasi ke PT Hanwha Life Insurance, perusahaan asuransi itu ke PN Jakarta Selatan.

Menurut kuasa hukum korban, Andreas dari Eternity Global Law Firm, kliennya itu menuntut PT Hanwha Life Insurance untuk membayarkan uang sebesar Rp 5.520.632.800.

Uang tersebut merupakan hak dari Frendy Kosasih yang merupakan bonus dari Hanwha sesuai perjanjian perusahaan apabila kliennya itu berhasil mencapai target.

"Menuntut wanprestasinya aja. Kami merasa dirugikan, prestasi berdasarkan memo tersebut, di luar dari kerugian imateril. Itu imaterilnya tidak dihitung loh. Kerugiannya sendiri secara materilnya aja sudah Rp 5,5 miliar," kata Andreas.

Gugatan wanprestasi dilayangkan karena PT Hanwha Life Insurance Indonesia dinilai tak memiliki itikad baik. Padahal menurut Andreas, pihaknya sudah melayangkan somasi pertama pada asuransi asal Korea Selatan itu pada 3 Mei 2023.

"Bahkan kami juga sudah bersurat ke OJK, AAJI, dan Kedubes Korea Selatan. Tapi sampai sekarang tak ada respon," kata Andreas.

Atas kondisi tersebut, Frendy Kosasih menempuh jalur hukum dengan melayangkan gugatan ke PN jaksel pada 22 Mei kemarin dengan nomor perkara No. 481/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL.

Wanprestasi itu adalah karena perusahaan asuransi dinilai tak menepati janjinya dalam program Compensation and Benefit Unit Marketing Support Departmen. Program yang memonya ditandatangani petinggi Hanwha Life Insurance Indonesia, Rizki Romadona & Steven Namkoong itu digelar 4 April-30 Oktober 2022.

Selama 6 bulan itu, Frendy Kosasih berhasil mendidik 102 orang agen. Ia beserta tim berhasil mencapai target premi dasar sebesar Rp 5.520.632.800 dan total APE sebesar Rp 5.536.232.800.

Berdasarkan memo program tersebut, karena mencapai target, seharusnya Frendy Kosasih mendapat bonus prestasi sebesar Rp5,5 miliar. Anehnya, sebulan setelahnya, program itu justru dibatalkan secara sepihak oleh PT Hanwha Life Insurance Indonesia.

"Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan tanpa alasan jelas, program yang telah dikeluarkan itu dibatalkan. Bahkan sebanyak 102 agen rekrutan klien kami diterminasi secara sepiihak," kata Andreas.

Tentu saja pembatalan secara sepihak itu membuat Frendy Kosasih kecewa. Kekesalannya semakin memuncak karena perusahaan asuransi tersebut mangkir membayar bonus prestasi sesuai perjanjian.

Wanprestasinya perusahaan asuransi asing itu juga disoroti Andreas. Ia mempertanyakan kredibilitas Hanwha Life Insurance di Indonesia.

"Apakah negara kita mau dijajah asing dengan wanprestasinya perusahaan multinasional di negeri ini? Kalau bayar agen sesuai perjanjian saja tak mau, apalagi membayar klaim nasabahnya?" tandas Andreas.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi instalasi gas. (Foto: Istimewa)

Senin, 02 Oktober 2023 - 17:50 WIB

PGN Bakal Batasi Pasokan Gas Hanya 67%, Deindustrialisasi Kian Didepan Mata

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan menerapkan pengendalian aliran gas berupa kuota pengendalian gas. Upaya ini sebagai pengamanan penyaluran gas ke lokasi pengguna, sehubungan dengan terjadinya…

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Senin, 02 Oktober 2023 - 17:25 WIB

Kunjungi Pulau Rempang, Menko Airlangga Sampaikan Kepastian Pembangunan Perumahan Rakyat

Dalam kunjungan kerja ke Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (29/9/2023), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Desa Tanjung Banon yang terletak di…

Paessler AG

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:30 WIB

Paessler AG Akuisisi Perusahaan Teknologi asal Swiss

Paessler AG, penyedia solusi pemantauan IT, OT, dan IoT yang berbasis di Nuremberg, Jerman, mengumumkan suksesnya akuisisi ITPS Group, yang memiliki anak perusahaan di Swiss, Republik Ceko,…

PTK Gelar 'Green Mangrove Action Program' di Makassar

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:19 WIB

Dukung Ekosistem Karbon Biru, PTK Gelar 'Green Mangrove Action Program' di Makassar

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mendukung ekosistem karbon biru dengan menanam sebanyak 2.023 bibit mangrove berjenis Rhizophora mucronata dan meresmikan rumah pembibitan berkapasitas 2.045…

Goodyear Menghadirkan Empat Produk Ban Baru

Senin, 02 Oktober 2023 - 14:30 WIB

Ulang Tahun ke-125, Goodyear Menghadirkan Empat Produk Ban Baru

Goodyear menghadirkan empat seri produk ban premium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan Asia Pasifik. Keempat seri produk ban premium tersebut diumumkan pada ulang tahun Goodyear…