Hasil IPEF Ministerial Meeting (Pilar III): Sepakat Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bersih dan Berkelanjutan di Kawasan Indo-Pasifik

Oleh : Hariyanto | Senin, 29 Mei 2023 - 14:23 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat momentum pertumbuhan dalam area ekonomi bersih termasuk pada bidang transisi energi, guna mencapai target Net-Zero Emission global. Sebagai bentuk kerjasama baru, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) berupaya mengusung isu-isu ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam Pilar III perihal Clean Economy.

Pilar III menjadi salah satu sesi pembahasan dalam IPEF Ministerial Meeting yang berlangsung di Detroit, AS pada tanggal 27 Maret 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Dubes RI Rosan Roeslani hadir dan berpartisipasi aktif dalam pertemuan dan konferensi yang melibatkan 14 negara anggota IPEF tersebut.

Partisipan dalam IPEF menyambut baik perkembangan perundingan dalam Pilar III dan sepakat untuk menjajaki berbagai cara dalam mencapai climate goals masing-masing negara, sebagaimana telah disampaikan dalam IPEF Ministerial Statement pada bulan September 2022. Bidang kerjasama yang akan dimajukan dalam Pilar III IPEF antara lain pada bidang penelitian, komersialisasi, ketersediaan, aksesibilitas serta penerapan energi bersih ataupun teknologi ramah iklim.

IPEF juga akan memfasilitasi investasi dalam proyek-proyek terkait climate change goals. Dengan mendukung kebijakan dan pasar pada area clean economy, IPEF berusaha mewujudkan energi yang berkelanjutan, tangguh, dan terjangkau dalam kawasan Indo-Pasifik. Tidak hanya itu, IPEF juga akan mempertimbangkan kondisi nasional dan kebutuhan pembangunan tiap negara anggota IPEF dalam bidang clean economy.

Dalam Pertemuan Tingkat Menteri IPEF tersebut Menko Airlangga menyampaikan dukungan terhadap penerapan teknologi tinggi seperti blue and green ammonia, Small Modular Reactors (SMR), ataupun teknologi renewable energy berbasis hidrogen. Selain itu, Menko Airlangga juga menanyakan klarifikasi perihal keterkaitan kebijakan investasi dalam IPEF dan PGII. Pemerintah AS menyebutkan bahwa kebijakan investasi IPEF dan PGII akan menjadi dua hal yang terpisah.

Beberapa negara anggota IPEF berminat memperkenalkan inisiatif hidrogen dalam kawasan Indo-Pasifik guna mendorong penyebaran hidrogen berkarbon rendah dan hidrogen terbarukan beserta turunannya. Secretary of Commerce AS, Gina Raimondo menyampaikan apresiasinya kepada Singapura dan Jepang atas kepemimpinan dan dukungan pada insiatif hidrogen pada Pilar III IPEF.

Kedepannya, Partisipan IPEF menantikan kolaborasi dengan melibatkan keahlian dari sektor publik dan swasta, yang akan mendorong investasi baru, industrialisasi, dan peluang kerjasama, serta mendorong inovasi dan produktivitas dalam merancang jalur masing-masing menuju Net-Zero Emissions Economies.

Pada area ketenagakerjaan dan clean economy, negara anggota IPEF juga berkomitmen mempromosikan just transition melalui penciptaan pekerjaan yang layak, lapangan kerja berkualitas, dan hak-hak buruh yang didasarkan pada Deklarasi International Labour Organization (ILO).

Untuk memajukan perundingan dan kerjasama dalam clean economy, partisipan IPEF  akan meningkatkan upaya mereka dalam mencapai standar pembangunan tinggi dan saling menguntungkan dalam putaran negosiasi yang akan datang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…