Hati-hati Pilih Pelumas, Pertamina Lubricant Beberkan Perbedaan Produk Pelumas Asli dan Palsu

Oleh : Hariyanto | Rabu, 24 Mei 2023 - 16:28 WIB

Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricants, Nurudin
Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricants, Nurudin

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Memilih produk yang aman dan berkualitas, memiliki tips tersendiri. Salah satunya, dengan melihat tanda SNI (Standar Nasional Indonesia) pada produk. Ini merupakan langkah praktis dan cepat karena konsumen sendiri mungkin sulit untuk menguji atau memastikan produk yang dibelinya, sesuai dengan kualitas atau keamanan yang diharapkan. 

Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricants, Nurudin mengatakan, seringkali konsumen tak memiliki waktu untuk membaca informasi detil mengenai suatu produk. Atau memang karena budaya konsumen yang lebih berorientasi pada harga terjangkau atau ekonomis ketimbang jaminan kualitas.

“Saya mencontohkan pada produk oli untuk kendaraan bermotor. Ternyata, masih saja ditemukan di pasar oli palsu, sementara konsumen juga belum memiliki informasi yang cukup untuk memutuskan oli seperti apa yang harus dibelinya,” kata Nurudin yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (24/5/2023).

Secara kasat mata, lanjut Nurudin, keaslian produk pelumas Pertamina dapat dilihat dari kemasan botol dengan teknologi triple layer; nomor batch; hologram original; QR Code di stiker label, serta penandaan SNI. 

"Kami selalu berupaya untuk mencegah pemalsuan pelumas dengan penerapkan berbagai sistem dimana konsumen bisa mengecek sendiri. Pertama, mulai dari tampilan botol triple layer dapat dilihat saat tutup botol dibuka, tampilan warna botol bagian dalam berbeda dengan warna bagian luar. Kedua, nomor batch, terdapat 8 digit nomor di bagian tutup botol dan body botol yang harus dengan posisi lurus, tegak dan sejajar,” jelasnya. 

“Ketiga, hologram original, ada tulisan yang halus dibaca dengan kemiringan 45 derajat +/-5 derajat. Terakhir, QR Code di stiker label, nomor QR Code terdiri dari 9 karakter (huruf dan angka). Setiap botol pasti memiliki nomor QR Code yang berbeda bila ada nomor QR Code yang sama di dua botol, berarti palsu.” tambahnya.

Begitu pula, dengan penandaan SNI dapat dilihat dari kemasannya, terdapat tanda SNI, nomor SNI dan nomor LSPro nya.

Seringkali yang menjadi pertanyaan adalah, apa dampak dari penggunaan oli yang ternyata palsu? Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Agung Prabowo menerangkan, konsumen yang akan merasakan kerugiannya. Bahaya menggunakan pelumas palsu adalah berpotensi mengakibatkan kerusakan alat yang dilumasi. 

Kerusakan jangka pendek, seperti performa mesin akan terasa menurun, karena efek pelumasan komponen mesin yang kurang baik dari pelumas palsu; dan pada beberapa kasus pelumas palsu tanpa additive detergent / dispersant (tanpa TBN) untuk mesin diesel, bisa langsung merusak mesin.

“Sementara, kerusakan jangka panjang, membuat mesin tidak dapat diandalkan/tidak reliable; umur mesin mungkin tidak dapat mencapai expektasi umur desainnya; serta pada saat maintenance schedule, mungkin lebih banyak part yang harus diganti,” ungkap Agung.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri sepakat dengan Agung, konsumen perlu diedukasi mengenai tips memilih oli pelumas yang aman dan berkualitas. 

"Dan memang tujuan ditetapkannya SNI pelumas adalah untuk memberikan keyakinan lebih pada konsumen bahwa produk pelumas terjamin kualitasnya. Dengan sertifikasi SNI akan memberikan jaminan tertulis bahwa produk pelumas tersebut berkualitas dan aman bagi kendaraan,” tutur Zul.

BSN sendiri menetapkan 37 SNI Pelumas. Sebanyak 7 SNI diberlakukan secara wajib. Berikut daftar 7 SNI Pelumas yang diwajibkan :

1. SNI 7069.1:2012 Klasifikasi dan spesifikasi - Pelumas -Bagian 1: Minyak lumas motor bensin 4 (empat) langkah kendaraan bermotor

2. SNI 7069.2:2012 Klasifikasi dan spesifikasi - Pelumas - Bagian 2: Minyak lumas motor bensin 4 (empat) langkah sepeda motor

3. SNI 7069.3:2016 Klasifikasi dan spesifikasi - Pelumas - Bagian 3: Minyak lumas motor bensin 2 (dua) langkah dengan pendingin udara

4. SNI 7069-4:2017 Klasifikasi dan spesifikasi - Pelumas - Bagian 4: Minyak lumas motor bensin 2 (dua) langkah dengan pendingin air

5. SNI 7069.5:2012 Klasifikasi dan spesifikasi - Pelumas – Bagian 5: Minyak lumas motor diesel putaran tinggi

6. SNI 7069-6:2017 Klasifikasi dan spesifikasi - Pelumas - Bagian 6: Minyak lumas roda gigi transmisi manual dan gardan

7. SNI 7069-7:2017 Klasifikasi dan spesifikasi - Pelumas - Bagian 7: Minyak lumas transmisi otomatis

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.