Diduga Honor Perangkat Pertandiangan Liga 1 Belum Dibayar Rp 1, 62 Miliar
Oleh : Herry Barus | Jumat, 28 April 2023 - 03:12 WIB

Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer.
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Save Our Soccer - Setelah juara Liga 1 2022/2023 tanpa hadiah uang, honor match commisioner dan volunter Elite Pro Academy (EPA) 2022/2023 juga belum dibayarkan. Kini, muncul lagi masalah keuangan di sepakbola Indonesia. Save Our Soccer #SOS kini menerima laporan lain. Giliran honor perangkat pertandingan Liga 1 2022/2023 yang belum dibayarkan. Totalnya, mencapai Rp 1.620.000.000. "Sungguh menyedihkan dan memprihatinkan. Bahkan, ada perangkat pertandingan yang ingin menggadaikan BPKB kendaraan dan surat tanah demi memenuhi kebutuhan keluarga untuk lebaran. Inilah wajah buruk tata kelola sepakbola Indonesia," kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer.
Diduga honor perangkat pertandingan Liga 1 yang belum dibayarkan adalah mulai pekan 31 sampai pekan 34. Dengan rincian sebagai berikut:
1. Wasit Utama = Rp 10 juta
2. Asisten Wasit 2 orang x Rp 7,5 juta = Rp 15 juta.
3. Wasit Tambahan 2 orang x Rp 5 juta = Rp 10 juta
4. Wasit cadangan = Rp 5 juta
5. Match Commis 5 juta.
Total satu laga biaya yang harus dikeluarkan untuk perangkat pertandingan Rp 45 juta x 4 pekan x 9 pertandingan per pekan. Total Rp 1,62 miliar. "Entah apa alasan dari PT LIB menunda pembayaran honor perangkat pertandingan. Tapi, budaya buruk ini tidak boleh terulang kedepan. Penundaan pembayaran honor perangkat pertandingan membuka celah terjadinya pengaturan skor. Baik itu match acting, match setting, maupun match fixing," kata Akmal, kepada sejumlah awak media yang di remuni di seputaran Senayan Jakarta.
Menelaah jumlah pemasukan uang dari sponsor Liga 1 musim ini seharusnya tidak ada keterlambatan pembayaan. PT LIB dari kompetisi mendapatkan sekitar Rp 370 miliar. Rinciannya, Rp 220 miliar dari hak siar dan Rp 150 miliar dari sponsor BRI. Bila setiap klub hanya mendapatkan Rp 5,5 miliar sebagai subsidi, artinya dana yang keluar hanya Rp 99 miliar. Artinya, masih ada Rp 270 miliar. "LIB harus membuka laporan keuangannya secara transparan kepada pemilik saham. Kemana saja uang sponsor Liga 1 digunakan. Dan, harus ada langkah hukum bila terjadi penggelapan. Ini demi sepakbola Indonesia yang sehat, profesional an bermartabat," kata Akmal.
Save Our Soccer mendukung langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaudit keuangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan melibatkan dengan firma audit ternama Ernst & Young. "Semoga audit yang dilakukan bisa membuka borok sepakbola Indonesia. Kalau sakitnya sudah stadium 4 dan harus diamputasi maka pengurus PSSI harus berani melakukannya. Ini demi kebaikan sepakbola Indonesia," kata Akmal.
SOS berharap audit yang dilakukan bisa dibuka secara transparan. Apalagi PSSI adalah Lembaga Publik yang menurut Komisi Informasi Publik (KIP) harus terbuka soal keuangan. "Contoh FAS (PSSInya Singapura) yang membuka laporan keuangan mereka di situs federasi untuj diketahui publik," Akmal menegaskan.
Baca Juga
Industri Hari Ini

Rabu, 29 November 2023 - 09:08 WIB
Fitur WhatsApp API untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan
Tentu Anda sudah tidak asing dengan ungkapan “pelanggan adalah raja”. Ungkapan ini ada benarnya, sebab tanpa pelanggan, sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan baik. Pelanggan yang setia…

Rabu, 29 November 2023 - 07:59 WIB
Manulife Aset Manajemen Indonesia Bangun Sarana Air Bersih di Bogor
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) menyalurkan dana purifikasi sebesar Rp 74,4 juta melalui Lembaga Manajemen Infaq (“LMI”) untuk pembangunan sarana air bersih di Desa Cijeruk,…

Rabu, 29 November 2023 - 06:27 WIB
Bertemu Pengusaha Senjata dan Mesiu Terbesar Tailand, Ketua MPR RI Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama antara perusahaan nasional Sapta Indonesia dan NRC Thailand, produsen senjata dan bahan peledak…

Rabu, 29 November 2023 - 05:16 WIB
Menkeu Sri Mulyani Paparkan Upaya Pemerintah dalam Menghadapi Peluang dan Tantangan Digital Teknologi
Jakarta– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa revolusi digital merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Perkembangan digital teknologi yang pesat dirasakan dapat…

Rabu, 29 November 2023 - 05:02 WIB
Dankormar Terima Kunjungan Kerja dari STIMA IMMI
Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi SE., MM., M.Tr.Opsla., CHRMP,, CRMP., terima kunjungan kerja (Kunker) Prof. Dr. Harries Madiistriyatno M.Si dari Sekolah Tinggi Manajemen IMMI…
Komentar Berita