IRW-LSM LIRA Menduga Adanya Dugaan Manipulasi Penyaluran Royalti Pencipta Lagu

Oleh : Herry Barus | Jumat, 21 April 2023 - 11:32 WIB

Indonesian Royalty Watch (IRW) LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat)
Indonesian Royalty Watch (IRW) LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat)

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Indonesian Royalty Watch (IRW) LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menengarai ada dugaan manipulasi penyaluran royalti (Hak Moral dan Ekonomi) para pencipta lagu oleh LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) maupun LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) yang melanggar UU Hak Cipta 28 Tahun 2014.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum IRW-LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal ke media di Jakarta atas banyaknya keluhan para pencipta lagu yang merasa pendistribusian royalti oleh LMK dan LMKN yang diterima tidak transparan, baik dalam jumlah pemakaian lagu maupun nilai yang semestinya.

“IRW-LSM LIRA menilai kemungkinan adanya manipulasi hasil pungutan yang menjadi hak para pencipta lagu bisa terjadi. Pasalnya selama ini LMK dan LMKN tidak pernah dilakukan audit maupun laporan hasil pungutan. Bisa jadi ada kebocoran,” tegas pria berdarah Madura-Batak yang juga Presiden LSM LIRA itu.

Menurut, Jusuf Rizal Ketua Relawan Jokowi-Amin The President Center pada Pilpres 2019, guna menegakkan UU Hak Cipta serta Peraturan Pemerintah 56 Tahun 2021, IRW-LSM LIRA akan mengirimkan Surat kepada semua LMK dan juga LMKN agar membuka laporan Keuangan ke publik.

Dikatakan, kebocoran itu berdasarkan analisa IRW-LSM LIRA tidak hanya terjadi setelah pemungutan, tapi juga adanya kelompok tertentu yang melakukan pungutan langsung diluar ketentuan. Ada mafia pungutan seperti yang diduga terjadi di Bali.

“Untuk pelanggaran pungutan IRW-LSM LIRA akan berkordinasi dengan pihak Kepolisian. Jika ada pelanggaran hukum yang dilakukan LMK dan LMKN maupun adanya pengutan liar, kita akan proses hukum,” tegas Jusuf Rizal, penggiat anti korupsi itu.

Jusuf Rizal menyebutkan potensi pendapatan dari sektor royalti bisa mencapai puluhan trilyun rupiah, namun sesuai data yang disalurkan LMK dan LMKN tidak lebih dari Ratusan milyar rupiah. Inilah salah satu kenapa, IRW-LSM LIRA mendunga ada kebocoran dalam pungutan dan penyaluran royalti hak para pencipta lagu.

Dari informasi yang diperoleh Redaksi, pengurus teras IRW-LSM LIRA yaitu Ketum, HM.Jusuf Rizal, Ketua Harian, Erens F. Mangalo, Wakil Ketum, Richard Kyoto, Sekjen, Ludi Lubis, Wasekjen, Mustakim Ishak, Bendum, Ryan Kyoto dan Wabendum, Ranti E. Tanjung

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…