Dukung Pengembangan Industri Laundry, BCA Salurkan KUR Bernilai Rp20 Miliar

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 25 Maret 2023 - 13:43 WIB

BCA Dukung Industri Laundry Lebih Maju - Kepala Pengembangan Bisnis BCA KCU Alam Sutera Augustina (kanan) bersama Pemilik PT MLC Indonesia dan PT Triton Internasional Rizal Matulatan (kiri) menandatangani Kerjasama Kredit Usaha Rakyat (KUR).
BCA Dukung Industri Laundry Lebih Maju - Kepala Pengembangan Bisnis BCA KCU Alam Sutera Augustina (kanan) bersama Pemilik PT MLC Indonesia dan PT Triton Internasional Rizal Matulatan (kiri) menandatangani Kerjasama Kredit Usaha Rakyat (KUR).

INDUSTRY.co.id -  Jakarta- Komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara memperkuat UMKM terus berjalan. Keberpihakan BCA terhadap UMKM ini kembali tercermin dari komitmen penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang bernilai hingga Rp20 miliar untuk para pengusaha bisnis laundry.

BCA menggandeng PT MLC Indonesia dan PT Triton Internasional dalam program penyaluran KUR ini. Fokus dari KUR ini adalah menyediakan akses kredit bagi masyarakat dalam menjalani bisnis penatu namun kerap terkendala oleh modal.

Dalam kesempatan terpisah, EVP Commercial dan SME BCA Freddy Iman mengatakan, "Bisnis laundry merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan untuk segmen UMKM. BCA percaya dengan memperluas akses modal kepada para pengusaha bisnis ini dapat mendorong industri ini terus berkembang sekaligus mendukung geliat UMKM yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional.”

BCA menggandeng BCA Multifinance untuk mendukung kelancaran operasional penyaluran KUR. Dalam program ini, perseroan memberikan limit KUR sebesar Rp10 miliar kepada PT MLC Indonesia dan Rp10 miliar kepada PT Triton Internasional. Kredit tersebut diharapkan dapat diserap oleh para pengusaha laundry terutama untuk menyediakan mesin cuci yang berkualitas.

Sebagai informasi, PT Triton Internasional merupakan distributor resmi peralatan mesin cuci Maytag di Indonesia yang beroperasi sejak 2009. Sementara itu, PT MLC Indonesia distributor resmi mesin cuci komersial LG di Indonesia yang juga penggagas konsep coin laundry dan self-service laundry di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 2017.

Kerja sama BCA dengan PT Triton Internasional dan PT MLC Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dalam membuka pintu akses permodalan yang lebih luas kepada UMKM khususnya yang bergerak di jasa laundry.

Jakarta- Komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara memperkuat UMKM terus berjalan. Keberpihakan BCA terhadap UMKM ini kembali tercermin dari komitmen penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang bernilai hingga Rp20 miliar untuk para pengusaha bisnis laundry.

BCA menggandeng PT MLC Indonesia dan PT Triton Internasional dalam program penyaluran KUR ini. Fokus dari KUR ini adalah menyediakan akses kredit bagi masyarakat dalam menjalani bisnis penatu namun kerap terkendala oleh modal.

Dalam kesempatan terpisah, EVP Commercial dan SME BCA Freddy Iman mengatakan, "Bisnis laundry merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan untuk segmen UMKM. BCA percaya dengan memperluas akses modal kepada para pengusaha bisnis ini dapat mendorong industri ini terus berkembang sekaligus mendukung geliat UMKM yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional.”

BCA menggandeng BCA Multifinance untuk mendukung kelancaran operasional penyaluran KUR. Dalam program ini, perseroan memberikan limit KUR sebesar Rp10 miliar kepada PT MLC Indonesia dan Rp10 miliar kepada PT Triton Internasional. Kredit tersebut diharapkan dapat diserap oleh para pengusaha laundry terutama untuk menyediakan mesin cuci yang berkualitas.

Sebagai informasi, PT Triton Internasional merupakan distributor resmi peralatan mesin cuci Maytag di Indonesia yang beroperasi sejak 2009. Sementara itu, PT MLC Indonesia distributor resmi mesin cuci komersial LG di Indonesia yang juga penggagas konsep coin laundry dan self-service laundry di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 2017.

Kerja sama BCA dengan PT Triton Internasional dan PT MLC Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dalam membuka pintu akses permodalan yang lebih luas kepada UMKM khususnya yang bergerak di jasa laundry.

Sepanjang 2022, portofolio pembiayaan keuangan berkelanjutan BCA mencapai Rp183,2 triliun, tumbuh 14,9% secara YoY. Capaian tersebut berkontribusi 25,4% terhadap total kredit disalurkan oleh BCA. Dari nominal tersebut, pembiayaan UMKM mencapai 55,8%. Sementara itu, penyaluran KUR sepanjang 2022 meningkat hingga 134% YoY.

"Selain memberikan akses permodalan terhadap UMKM, kami berharap penyaluran KUR ini juga dapat membuka lapangan kerja secara tidak langsung dalam industri laundry ini. Sebagai bagian dari perbankan nasional, kami senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian bangsa," kata Kepala Pengembangan Bisnis BCA KCU Alam Sutera  Augustina.

Sepanjang 2022, portofolio pembiayaan keuangan berkelanjutan BCA mencapai Rp183,2 triliun, tumbuh 14,9% secara YoY. Capaian tersebut berkontribusi 25,4% terhadap total kredit disalurkan oleh BCA. Dari nominal tersebut, pembiayaan UMKM mencapai 55,8%. Sementara itu, penyaluran KUR sepanjang 2022 meningkat hingga 134% YoY.

"Selain memberikan akses permodalan terhadap UMKM, kami berharap penyaluran KUR ini juga dapat membuka lapangan kerja secara tidak langsung dalam industri laundry ini. Sebagai bagian dari perbankan nasional, kami senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian bangsa," kata Kepala Pengembangan Bisnis BCA KCU Alam Sutera  Augustina.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…