BKPM Tawarkan KEK Tanjung Lesung dan Danau Toba ke Investor Inggris

Oleh : Ridwan | Rabu, 12 Juli 2017 - 10:46 WIB

KEK Tanjung Lesung Pandeglang Banten
KEK Tanjung Lesung Pandeglang Banten

INDUSTRY.co.id - London, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkenalkan potensi investasi di dua destinasi wisata baru yaitu kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung dan Danau Toba kepada pengusaha di Inggris.

Direktur Kantor Perwakilan BKPM di London, Nurul Ichwan melalui keterangan persnya menjelaskan, kedua destinasi wisata baru tersebut diperkenalkan dalam sebuah forum bisnis yang diselenggarakan atas kerja sama Kedutaan Besar RI di London dan juga kementerian pariwisata pada Selasa (11/7).

"Dilihat dari berbagai aspek, Proyek Pariwisata KEK Tanjung Lesung dan Danau Toba sangat siap untuk ditawarkan kepada investor-investor di Inggris Raya. Kendati demikian, bukan berarti delapan proyek lainnya dari 10 Destinasi Pariwisata Bali Baru, tidak atau belum siap untuk dijajaki," ujar Nurul melalui keterangan persnya yang diterima di Jakarta (11/7/2017).

Ia menjelaskan, pada kesempatan berikutnya tentu kami siap untuk kembali bekerja sama sekaligus memfasilitasi pertemuan Kementerian Pariwisata, pemerintah daerah terkait, maupun kementerian teknis lainnya yang terkait proyek 10 Bali Baru dengan investor potensial dari Inggris Raya atau negara-negara Eropa lainnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2016, sektor pariwisata memberikan sumbangan sebanyak 11 persen terhadap PDB dengan kedatangan 10 juta wisatawan asing yang juga menghasilkan pertukaran mata uang senilai USD 12,8 miliar. Pariwisata juga mampu menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 11 juta orang, dan menempatkan Indonesia di dalam 50 besar World Economic Forum (WEF) Travel & Tourism Competitiveness Index.

Sementara itu, dari data internal BKPM, pada kurun waktu 2011-2016, investasi dari perusahaan-perusahaan Inggris Raya yang secara spesifik melakukan investasi pada jenis usaha hotel dan restoran saja bisa menciptakan lebih dari 4.000 lapangan pekerjaan di 83 proyek dengan nilai investasi sekitar USD 36 juta dolar. Sebagai catatan, dua jenis usaha tersebut masuk dalam kategori sektor pariwisata.

Dalam forum bisnis tersebut juga dihadiri oleh 50 pebisnis asal Inggris yang bergerak di sektor pariwisata dan memanfaatkan kesempatan tanya jawab dalam salah satu sesi di acara tersebut untuk lebih mengetahui secara mendalam mengenai Tanjung Lesung dan Danau Toba.

Direktur Eksekutif UKABC Ross Hunter yang didapuk menjadi moderator pada kesempatan ini mengatakan bahwa potensi pariwisata Indonesia sangat besar dan pebisnis asal Inggris Raya begitu tertarik untuk berkerja sama dengan pemerintah Indonesia serta kalangan bisnis tanah air.

Turut hadir dan bertindak sebagai pembicara pada acara kali ini adalah Kepala Badan Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo, Konsultan Proyek Pariwisata Tanjung Lesung KEK, Simon Lord, Kepala EU Desk-EIBN di BKPM Nurmala Martin, Kepala Divisi Investasi Kementerian Pariwisata Henky Manurung, serta Kepala Editor Oxford Business Group Oliver Cornock.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:19 WIB

Perkuat Komitmen Manajemen Mutu, IFG Life Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menegaskan komitmen untuk senantiasa memberikan layanan yang berkualitas dan berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia melalui proses pelayanan yang cepat, transparan,…

Ilustrasi Produksi Alas Kaki

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:10 WIB

Pabrik Sepatu Bata Tutup! Beban Industri Alas Kaki Makin Berat, Aprisindo Ungkap Biang Keroknya...

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) akhirnya angkat bicara terkait penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta. Meski demikian, Aprisindo belum dapat mengungkapkan lebih banyak…

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:04 WIB

Menperin Agus Bongkar Kasus Penipuan Menggunakan SPK Bodong

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons serius pengaduan masyarakat terkait beberapa Surat Perintah Kerja (SPK) yang diduga bermasalah di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi…

Salah satu Cluster yang ditawarkan oleh Proyek Sequoia Hills, yakni Cluster Earthville. PT Perintis Triniti Properti Tbk mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024, sementara itu Perseroan menargetkan Marketing revenue hingga Rp 1,2 Triliun hingga 2024 mendatang

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:02 WIB

Catatkan Marketing Revenue Rp 426,2 Miliar Hingga April 2024, Triniti Land Optimistis Capai Target 2024

PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024. Sementara itu Triniti Land menargetkan marketing revenue…

Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi. Foto: Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud RI (tengah) serta Nailul Huda, *Direktur Ekonomi Digital Celios (kiri) sumber: fmb9

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:55 WIB

Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi

Jakarta, FMB9 - Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Anindito Aditomo, menilai salah satu kunci…