Bibit.id: SBR012 Pilihan Investasi Menguntungkan Ketika Tren Suku Bunga Naik

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 23 Januari 2023 - 14:24 WIB

Bibit.id: SBN dengan tipe floating with floor memang sangat banyak diminati. (Foto Humas Bibit.id)
Bibit.id: SBN dengan tipe floating with floor memang sangat banyak diminati. (Foto Humas Bibit.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sepanjang 2022 hingga awal 2023, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebanyak enam kali, dari 3,5% menjadi 5,75% pada Januari 2023. Di tengah tren kenaikan suku bunga saat ini, Surat Berharga Negara (SBN) dengan tipe imbal hasil (kupon) floating with floor (mengambang dengan tingkat minimum) semakin menguntungkan. Pasalnya, ketika suku bunga BI naik, maka imbal hasil SBN dengan tipe ini akan ikut naik. Sementara, ketika suku bunga BI turun, imbal hasilnya tidak ikut turun.

 

Sebagai contoh, SBR011 yang ketika ditawarkan pada 25 Mei-16 Juni 2022, imbal hasil awalnya adalah 5,5% per tahun. Sekarang, setelah suku bunga naik, imbal hasil untuk periode 11 Desember 2022-10 Maret 2023 naik menjadi 7,25% per tahun.

 

Head of Digital Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra, juga membenarkan bahwa SBN dengan tipe floating with floor memang sangat banyak diminati. “Contohnya, saat masa penawaran ST009 pada November 2022, kuotanya selalu diborong habis dalam hitungan menit. Tentunya kami sangat bersyukur atas antusiasme investor dalam negeri yang tinggi terhadap produk SBN,” kata Angie.

 

Pada awal 2023, Kementerian Keuangan RI menerbitkan SBN seri SBR012 dengan tipe kupon floating with floor dengan masa penawaran pada 19 Januari-9 Februari 2023. Ada yang baru dengan mekanisme penerbitan SBR012 tahun ini, di mana SBR012 diterbitkan dalam dua tipe produk, yakni SBR012-T2 dan SBR012-T4.

 

SBR012-T2 bertenor dua tahun dengan imbal hasil 6,15% per tahun, floating with floor. Sementara itu, SBR012-T4 memiliki tenor empat tahun dengan imbal hasil 6,35% per tahun, floating with floor.

 

Menariknya, pada hari pertama masa penawaran SBR012, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) sehingga pada bulan Juni-Agustus 2023, imbal hasil SBR012-T2 dan SBR012-T4 akan naik menjadi masing-masing 6,4% dan 6,6%.

 

Dengan adanya dua tipe ini, Angie menyampaikan bahwa SBR012 merupakan alternatif investasi yang cocok dan menguntungkan untuk investor jangka pendek dan menengah karena apabila suku bunga acuan BI naik, imbal hasil kedua seri SBN ini juga akan ikut naik. Apabila suku bunga acuan BI turun, batas minimal imbal hasilnya tetap 6,15% per tahun untuk SBR012-T2 dan 6,35%per tahun untuk SBR012-T4, tidak kurang dari itu.

 

Masyarakat bisa berinvestasi SBR012 di Bibit dengan minimal pembelian Rp1 juta dan kelipatan 1 juta serta maksimal pembelian Rp5 miliar untuk SBR012-T2 dan Rp10 miliar untuk SBR012-T4.

 

Selain imbal hasilnya yang menguntungkan, investor SBR012 dengan nilai investasi minimal Rp2 juta juga dapat mencairkan investasinya maksimal sebesar 50% sebelum jatuh tempo pada periode Early Redemption. Untuk SBR012-T2 dapat dicairkan sebesar maksimal 50% setelah satu tahun, sedangkan SBR012-T4 dapat dicairkan sebesar maksimal 50% setelah dua tahun berinvestasi.

 

Untuk berinvestasi SBN di Bibit, caranya sangat mudah. Investor cukup mengklik icon atau banner “Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage aplikasi maupun website Bibit. Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

 

Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

 

Sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI, Bibit terus mendorong para investor untuk berinvestasi di produk SBN dan turut serta membangun negeri.

 

“Melalui berbagai upaya yang kami lakukan, Bibit juga berhasil menjadi Mitra Distribusi kategori fintech dengan penjualan terbanyak pada penawaran Sukuk Ritel seri ST009 (11-30 November 2022), Obligasi Negara Ritel seri ORI022 (26 September-20 Oktober 2022), dan Surat Berharga Syariah Negara ritel seri SR017 (19 Agustus-14 September 2022) yang lalu,” tutup Angie.

 

 

Tentang Bibit

Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana dan SBN untuk membantu investor pemula berinvestasi dan mencapai tujuan finansial mereka tanpa biaya komisi. Saat ini, Bibit menjadi platform Robo Advisory terdepan di Indonesia, yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Resmi SBN.***

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…