Pasar Properti Bogor Makin Bergeliat, PT KAS Optimis Penjualan Meroket

Oleh : Ridwan | Kamis, 22 Desember 2022 - 21:50 WIB

Direktur Utama PT KAS, I Wayan Madik Kesuma bersama Senior Vice President (SVP) Nonsubsidize Mortgage and Personal Lending PT Bank Tabungan Negara Tbk. Iriska Dewayani
Direktur Utama PT KAS, I Wayan Madik Kesuma bersama Senior Vice President (SVP) Nonsubsidize Mortgage and Personal Lending PT Bank Tabungan Negara Tbk. Iriska Dewayani

INDUSTRY.co.id - Bogor - PT Kesuma Agung Selaras (PT KAS) optimis menyambut tahun 2023 yang sudah di depan mata, meski perekonomian global diramal mengalami goncangan yang cukup berarti.

Melalui salah satu proyeknya yang berada di Dramaga, Bogor, Jawa Barat, PT KAS sedang mempersiapkan pengembangan baru, seluas 10 hektar.

Direktur Utama PT KAS, I Wayan Madik Kesuma menilai fundamental perekonomian Indonesia masih sangat kuat, sehingga efek penurunan ekonomi global mungkin tidak terlalu terasa.

“Beberapa negara mengalamai resesi dan juga belum pulih perekonomiannya karena efek pandemi. Tapi saya lihat kita di Indonesia ini kuat, karakternya berbeda dengan mereka. Contohnya pada tahun 2021 lalu proyek Graha Laras Sentul (GSL) dalam setahun terjual 180 unit, dan Griya Selaras Resort terjual 100 unit,” jelas Wayan dalam Talshow Pasar Properti 2023 dengan tema “Menelisik Potensi Pasar Properti di Selatan Jakarta” di Bogor, Kamis (22/12).

Meski demikian, Wayan mengakui bahwa ada penurunan penjualan di tahun ini. Hingga akhir November 2022 tercatat 130 unit telah terjual. 

Diakui Wayan, efek kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan berhentinya stimulus insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100 persen di sektor proeprti menjadi salah satu penyebab menurunnya daya beli.

"Kami akui daya beli tahun ini menurun, tapi kita akan tetap berusaha dan berstrategi lebih matang terkait konsep produk dan pola pembiayaannya yang melibatkan perbankan seperti dengan BTN yang banyak support kita terkait kredit pemilikan rumah (KPR)," terangnya.

Dirinya yakin pasar properti khususnya perumahan akan tetap tumbuh, karena jika properti bergerak maka ekosistem disekitarnya juga bergerak.

"Mudah-mudahan pemerintah akan memberikan kemudahan lagi untuk membangkitkan sektor properti," tutur Wayan.

Potensi Pasar Selatan Jakarta

I Wayan Madik Kesuma mengakui, lokasi Graha Laras Sentul (GLS) saat ini semakin strategis pasca PT KAS membuka akses jalan dan membuat jembatan penghubung ke proyeknya sejauh 1 kilometer. 

Tak hanya itu, akses menuju GLS juga sangat strategis, hanya butuh waktu 10 menit dari pintu Tol Sirkuit Sentul.

Menurut Wayan, pengembangan infrastruktur yang massif dalam beberapa tahun terakhir sedikit banyak membuat kawasan Bogor kian terbuka di akses dari berbagai kawasan sekitarnya. 

"Tak bisa dipungkiri pilihan moda transportasi yang beragam seperti commuterline menjadi kelebihan tinggal di Bogor yang memiliki kondisi udara yang bagus dan view berbeda dibanding kawasan disekitar Jakarta lainnya," papar Wayan.

Untuk itu, lanjutnya, dalam pengembang proyeknya, PT KAS selalu memberikan hal baru dan yang dijual itu adalah konsep.

Dipasarkan sejak pertengahan 2019, GLS yang luasnya 23,5 hektar sudah terjual sebanyak 350 unit. Saat pandemi menurut Wayan penjualan malah terkerek naik karena mereka melihat produk yang kita kembangkan dan kita juga mempunyai unit yang ready stock yang jadi kunci cepatnya pemasaran GLS.

"Puncaknya tahun 2021, kami bisa jual 180 unit atau Rp 241 miliar. Sedangkan tahun 2022 ada sedikit penurunan, hanya sekitar 100-an unit saja atau sebesar Rp 120 miliar. Kami yakin tahun 2023, penjualan akan kembali tumbuh, target marketing sales kita minimal Rp200 miliar," papar Wayan.

Saat ini di GLS, lanjut Wayan, kita fokus memasarkan Cluster London. Rumah harga Rp900 jutaan ini terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan 60 dan tanahnya 60. 

"Desainnya kita buat compact bergaya apartemen, dan dilengkapi smart home dan juga solar panel. Puji Tuhan penjualan kita tahun ini banyak dari Cluster London,” tegas Wayan.

Nah, di Griya Selaras Resort yang sudah dikembangkan lebih dulu lahan pengembangannya 21,5 hektar dari sebelumnya 6 hektar. Rencananya pada awal tahun depan akan diluncurkan produk baru dengan harga di bawah Rp500 juta. 

“Menariknya, potensi pasar di Bogor ini seperti di Griya Selaras Resort kebanyakan berada di ring satu, radius 5 kilometer dari proyek dan kita melihat adanya captive market,” jelas Wayan.

Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Nonsubsidize Mortgage and Personal Lending PT Bank Tabungan Negara Tbk. Iriska Dewayani  mengungkapkan bahwa kawasan Selatan Jakarta itu memang berbeda dan hingga kini BTN telah bekerjasama dengan sekitar 5 ribu pengembang di Bogor Raya (Kota dan Kabupaten Bogor). 

Menurutnya, dari jumlah pengembang tersebut pasar terbesar KPT BTN masih didominasi rumah dengan harga Rp500 juta ke bawah, dan ini potensinya besar. 

“Kita akan terus garap pasar ini dan di kawasan Bogor Raya potensinya masih besar. Selain itu, kawasan ini memiliki aksesibilitas yang bagus, dan kedepannnya juga semakin berkembang,” imbuh Iriska.

Terkait PT KAS , Iriska menegaskan bahwa PT KAS di BTN termasuk pengembang Top 20 yang jumlah transaksinya setahun minimal Rp100 miliar. Dan sudah beberapa tahun ini selalu berada dalam circle Top 20 tersebut, 

“Untuk itu kami berikan banyak kemudahan kepada PT KAS, mulai dari suku bunga fixed setahun 2,47% setahun, KPR Ekspres yang hanya 3 hari hingga tenor panjang hingga 30 tahun dan kemudahan lainnya. Ujung-ujungnya konsumen yang akan dimudahkan untuk membeli rumah di proyek PT KAS,” tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.