Pemerintah akan Berlakukan Larangan Ekspor Bijih Bauksit Mulai Juni 2023

Oleh : Herry Barus | Kamis, 22 Desember 2022 - 03:43 WIB

Presiden Jokowi (Tengah)
Presiden Jokowi (Tengah)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan memberlakukan larangan ekspor bijih bauksit serta mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri. Kebijakan tersebut, menurut Presiden, akan mulai berlaku pada Juni tahun 2023 mendatang.

"Mulai Juni 2023, pemerintah akan memberlakukan larangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu, 21 Desember 2022. Demikian keterqangan dari iro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Presiden menambahkan bahwa kebijakan tersebut diambil pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, utamanya dalam rangka pembukaan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya dan peningkatan devisa serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Melalui industrialisasi bauksit di dalam negeri tersebut, Presiden memperkirakan bahwa pendapatan negara juga akan mengalami peningkatan. "Dari industrialisasi bauksit di dalam negeri ini kita perkirakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp21 triliun menjadi sekitar Rp62 triliun," ungkapnya.

Sebelumnya, pemerintah juga telah memberlakukan larangan ekspor bijih nikel pada 1 Januari 2020 yang lalu. Melalui kebijakan tersebut, Indonesia berhasil meningkatkan nilai ekspor nikel hingga 19 kali lipat yang semula hanya Rp17 triliun atau 1,1 miliar USD di akhir tahun 2014 meningkat menjadi Rp326 triliun atau 20,9 miliar USD pada tahun 2021.

"Perkiraan saya, tahun ini akan tembus lebih dari Rp468 triliun atau lebih dari 30 miliar USD," tutur Presiden.

Presiden Jokowi pun menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri, mulai dari pengurangan ekspor bahan mentah dan meningkatkan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri.

"Pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi di dalam negeri agar nilai tambah dinikmati di dalam negeri untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat," tandasnya.

Turut mendampingi Presiden saat menyampaikan keterangan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja

Selasa, 21 Maret 2023 - 22:12 WIB

OCBC NISP Business Forum 2023 Sinergikan Pelaku Ekonomi

Bank OCBC NISP menyelenggarakan acara OCBC NISP Business Forum 2023 untuk memberikan insight, ide, gagasan dan pandangan perekonomian Indonesia maupun global, kepada nasabah-nasabah Korporasi,…

Rumah Zakat gelar diskusi Ramadhan kejar pahala

Selasa, 21 Maret 2023 - 21:47 WIB

Rumah Zakat Luncurkan Ramadhan Kejar Pahala

Tahun ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia, dengan target membahagiakan 1 juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua.

Erick Thohir (Foto Dok Industry.co.id)

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:25 WIB

Publik Pilih Erick Thohir Calon Wapres Pekerja Keras

Erick Thohir muncul di posisi teratas setelah Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam survei Indo Barometer. Erick menjadi pilihan publik yang menjawab pertanyaan lembaga…

bank bjb Terima Penghargaan Bank Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik dari Baznas

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:22 WIB

bank bjb Terima Penghargaan Bank Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik dari Baznas

Jakarta - Jelang bulan ramadan yang pernuh berkah, bank bjb kembali mendapat apresiasi atas dukungan yang diberikan bagi kemaslahan ummat.

KB Bukopin dan UOBAM

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:19 WIB

Bank KB Bukopin Jalin Kerja Sama UOBAM Garap Reksadana

PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) secara resmi telah menjalin kemitraan dengan PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia) dalam menyediakan solusi instrumen investasi untuk nasabah…