Setelah Lewat Jam Malam

Oleh : Herry Barus | Jumat, 02 Desember 2022 - 09:45 WIB

Film Lewat Jam Malam
Film Lewat Jam Malam

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pada awalnya adalah sebuah film berjudul Lewat Jam Malam karya Sutradara legendaris Indonesia, Usmar Isnail. Lalu kininada setelah Lewat Jam Malan sebuah pertunjukan teater yang "menyulap "  pesona sinema ke atas panggung.

Tentu punya nilai tersendiri, setidaknya rasa penasaran bakal seperti apa.

“Adegan awal dibuka dengan adegan upacara kematian letnan Iskandar. Seorang letnan yang ikut berjuang pada masa kemerdekaan, namun malah mati di masa revolusi., “ ujar Iwan Seriawan , pemerhari perfilman Nasional, Jumat (2/12/2022)

Sejak awal panggung jadi ruang dialog antara aktor panggung dan adegan dalam film. Sesekali aktor "beradu" akting dengan pemain lain yang merupakan adegan dalam film yang diproyeksikan ke atas panggung

Bukan sesekali namun  lanjut Iwan ada kalanya adegan diatas panggung sengaja ditabrak dan berkolaborasi dengan adegan film tersebut. Dipanggung ada beberapa layar yg menampilkan adegan film dan beberapa aktor panggung berinteraksi dengannya  . Seorang penonton sempat nyeletuk, " kayak lagi nonton zoom meeting"

Bisa jadi sebetulnya hal tersebut nenarik dan menggoda. Namun di sisi lain bisa jadi ada penonton yang merasa terganggu karena pengadegan yang berbeda. Twpi mungkin memang itu yang jadi misi dari sutradara Yudi untuk bicara pada publik inilah teater film atau film yang diteaterkan. Acung jempol buat team artistik yang membuat hal itu jadi mungkin terjadi dan pubya daya tarik dalam tontonan

Teater setelah lewat Djam malam sendiri tidak jauh berbeda dengan filmnya. Tentang Iskandar, seorang letnan yang mengalami kesulitan menyesuaikan diri di alam kemerdekaan. Ia juga harus bekerja, tinggal di rumah mertua bahkan belakangan terjebak dalam sebuah kasus pembunuhan.

Iskandar diakhir, seperti telah dinyatakan oleh awal adegan, digambarkan meninggal tertembak karena berkeliaran saat lewat jam malam.

Pentas ini sangat sarat dengan pembaruan dan matang secara "sebuah kerajinan ". Hal hal terkait akting Reza Rahardian, Lukman Sardi serta kelly Tandiono dan Dira Sugandi tampak mumpuni dan peran yang dimainkannya jafi pameran mereka untuk unjuk kebolehan.

“Hal yang juga menarik adalah tehnik panggung yang dibuat kolaborasi dengan film sedikit banyak juga menolong penonton yang sebagian besar bisa jadi belum menonton film Lewat Jam malam Pertunjukan ini masih main dan kalau masih ada riket, nonton lah .., “ pungkas Iwan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.