Sanofi Bersama Asosiasi Healthtech Dukung Optimalisasi Edukasi dan Program Dukungan Pasien Diabetes Lewat Integrasi Teknologi Kesehatan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 30 November 2022 - 15:39 WIB

Media briefing Hari Diabetes Sedunia 2022
Media briefing Hari Diabetes Sedunia 2022

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang manfaat teknologi kesehatan guna memberi dukungan terhadap para penyandang diabetes, Sanofi Indonesia bekerja sama dengan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) mengadakan kegiatan advokasi publik melalui konferensi pers virtual yang bertajuk “Lindungi Masa Depanmu – Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Optimalkan Edukasi dan Program Dukungan Pasien Diabetes”.

Kasus baru diabetes telah mencapai angka 426 juta hingga tahun 2017 (International Diabetes Federation 2017). Diabetes bukan hanya menjadi permasalahan masyarakat di negara maju, di negara berkembang diabetes juga menjadi permasalahan kesehatan. Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-6 dengan total penyandang diabetes (diabetesi) adalah 10,6 juta. WHO pun memprediksi diabetes di Indonesia akan terus meningkat hingga menduduki peringkat ke 4 di dunia pada tahun 2030.

Diabetes (tipe 2) sebenarnya dapat dicegah dengan peningkatan pengetahuan dan perilaku hidup sehat, mengingat faktor risiko yang paling utama berhubungan dengan penyakit diabetes tipe 2 adalah gaya hidup. American Diabetes Association (ADA) memaparkan bahwa perubahan gaya hidup yang sederhana, seperti pola makan yang lebih sehat dan rutin beraktivitas fisik, sudah dapat menurunkan risiko diabetes secara signifikan.

Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dalam paparannya mengenai Situasi Diabetes di Indonesia tahun 2022 ini, mengatakan bahwa penyakit diabetes melitus (DM) semakin meningkat di Indonesia. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi DM meningkat menjadi 10,9% dan prediksi International Diabetes Federation (IDF) memprediksikan akan ada peningkatan jumlah penderita diabetes di Indonesia dari 10,7 juta tahun 2019 menjadi 13,7 juta di tahun 2030. 

"Upaya menurunkan prevalensi DM menjadi penting dan salah satu yang memegang peranan penting bagi semua stakeholder. Diagnosis dini dan tatalaksana komprehensif pada penderita diabetes akan menekan angka morbiditas dan mortalitas terhadap penyakit komorbid ataupun komplikasi diabetes," kata Dr. Siti yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (30/11/2022).

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD., FINASIM selaku Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) turut menyampaikan update terkini seputar Pencegahan dan Manajemen Diabetes Melitus. Dirinya mengungkap, terdapat 3 jenis pencegahan diabetes melitus tipe 2 yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier. Pencegahan primer adalah upaya yang ditujukan pada kelompok yang memiliki faktor risiko, yakni mereka yang belum terkena, tetapi berpotensi untuk menderita DM tipe 2 dan intoleransi glukosa. 

"Upaya pencegahan dilakukan terutama melalui perubahan gaya hidup. Lalu, pencegahan sekunder berupa upaya mencegah atau menghambat timbulnya penyulit pada pasien yang telah terdiagnosis DM Tipe 2. Pencegahan sekunder dilakukan dengan mendeteksi dini adanya penyulit, melakukan penyuluhan, dan melakukan pemberian vaksinasi. Kemudian, pencegahan tersier ditujukan pada kelompok pasien diabetes yang telah mengalami penyulit dalam upaya mencegah terjadinya kecacatan lebih lanjut serta meningkatkan kualitas hidup," ujarnya.

Sementara itu, Dr. dr. Sony Wibisono, Sp.PD., K-EMD., FINASIM sebagai Ketua Umum Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) menyampaikan Peran Pemantauan dalam Program Dukungan Pasien dalam Perawatan Pasien Diabetes,

“Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM) yang terstruktur dan alat ukur yang baik dapat memberikan informasi mengenai variabilitas kadar glukosa darah harian penyandang DM. Pemantauan glukosa darah mandiri merupakan bagian dari Diabetes Self Management Education (DSME) atau Edukasi Pengelolaan Diabetes Mandiri (EPDM).” ungkapnya.

Dr. dr. Aris Wibudi, Sp.PD-KEMD, selaku Ketua Perkumpulan Diabetes Edukator Indonesia (PEDI) turut menekankan pentingnya Peningkatan Edukasi bagi Lingkaran Orang dengan Diabetes. “Ada lima pilar penatalaksanaan diabetes, antara lain edukasi, pola makan, latihan fisik, obat bila diperlukan, serta pemantauan glukosa darah mandiri. Edukasi penting bagi para diabetisi karena dengan pemahaman yang baik mengenai penyakit yang dideritanya, maka para diabetisi ini akan dapat mengelola penyakit dengan baik juga, salah satunya menjaga kadar gula darah senormal mungkin.” ujar dr. Aris.

dr. Gregorius Bimantoro sebagai Ketua Umum Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) mengungkapkan transformasi digital pada bidang kesehatan mendorong berbagai kemungkinan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Dia menyebut, penanganan dan pencegahan penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus merupakan salah satu upaya penting. 

"Dengan teknologi kesehatan upaya tele-kesehatan mulai dari promotif dengan tele-edukasi, preventif primer maupun sekunder sampai kepada tele-monitoring dapat dilakukan. Kesehatan Digital hadir bukan sekedar menggantikan tatap muka sesaat melainkan pemantauan kesehatan yang terus menerus dilakukan dengan menggunakan wearables sebagai alat terhubung / Internet of Things (IoT) dengan dukungan kerjasama segenap tenaga kesehatan mulai dari perawat, dokter, dan edukator," ujarnya.

Naomi Juliandary selaku Sanofi Indonesia Public Affairs & Market Access Head juga menyampaikan bahwa Sanofi berkomitmen untuk memberikan pelayanan penyeluruh dan optimal bagi penyandang diabetes di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Sanofi meluncurkan Program Dukungan untuk Pasien Diabetes pada bulan April 2021. Program dukungan ini bernama INCONTROL (Integrated Solution to Control Diabetes). 

"Terbukti hingga kini, lebih dari 1.300 pasien diabetes telah bergabung bersama INCONTROL. Program ini merupakan dukungan yang terintegrasi dalam mendukung peningkatan “DIABETES PATIENTS CARE” dan membantu dokter dalam memberikan edukasi bagi penyandang diabetes yang ditangani oleh dokter. Program INCONTROL ini meliputi edukasi yang komprehensif, call center, alat bantu monitoring gula darah, alat bantu dukungan penatalaksanaan diabetes lainnya," kata Naomi.

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…