Siap Diresmikan, Kementerian PUPR Tuntaskan Rehabilitasi Benteng Pendem Kabupaten Ngawi

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 26 November 2022 - 15:48 WIB

Kawasan Benteng Van den Bosch
Kawasan Benteng Van den Bosch

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi bangunan di Kawasan Pusaka Benteng Van den Bosch atau biasa disebut Benteng Pendem di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. 

Penataan Benteng Pendem dilakukan demi menjaga kelestarian bangunan cagar budaya yang dibangun tahun 1840-an sekaligus meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Ngawi. 

Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi mulai dikerjakan sejak 10 Desember 2020 sebagai tindak lanjut Direktif Presiden Joko Widodo usai meninjau bangunan bersejarah tersebut pada Februari 2019 silam. Saat ini pekerjaan konstruksi bangunan telah selesai 100% dan siap diresmikan sebagai destinasi wisata edukasi dan landmark kawasan heritage di Kabupaten Ngawi.

"Karena kawasan Benteng Pendem ini merupakan cagar budaya, penataannya harus dilakukan secara hati-hati agar nilai kulturalnya tetap terjaga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dikutip INDUSTRY.co.id, Sabtu (26/11/2022).

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan pekerjaan rehabilitasi kawasan pusaka Benteng Pendem dilaksanakan dengan mengadopsi Adaptive Reuse Concept, yakni mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya dengan fungsi baru serta seminimal mungkin mengubah bentuk bangunan lama dengan tetap menjaga nilai kultural (cultural significance).

"Prinsipnya tetap mempertahankan konsep bangunan lama juga dilakukan penguatan struktur dengan menggunakan konstruksi baja," kata Diana. 

Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi dilaksanakan selama 2 tahun (2020-2022) oleh kontraktor PT Nindya Karya dengan melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur. 

Anggaran pekerjaan konstruksi bersumber dari APBN senilai Rp125 miliar digunakan untuk merehabilitasi 13 bangunan di dalam kompleks Benteng serta penataan lansekap kawasan Inti Benteng seluas 4,8 hektare, pedestrian kawasan, normalisasi parit, pekerjaan MEP, dan pembangunan bangunan pendukung. 

Kawasan wisata Benteng Pendem berada di area Yon Armed 12 (Kementerian Pertahanan) seluas 5,4 hektare yang berlokasi sekitar 3 km dari pusat kota Kabupaten Ngawi. Bangunan cagar budaya ini bisa menjadi destinasi wisata pilihan di Kabupaten Ngawi yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2,5 jam dari Bandara Juanda atau Kota Surabaya via Tol Trans Jawa. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…