Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari Serap Masukan Penguatan HPN 2023 di Sumut Lintas Unsur

Oleh : Herry Barus | Kamis, 10 November 2022 - 15:52 WIB

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari Serap Masukan Penguatan HPN 2023 di Sumut Lintas Unsur
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari Serap Masukan Penguatan HPN 2023 di Sumut Lintas Unsur

INDUSTRY.co.id - Medan - Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik  mengadakan pertemuan dengan lintas unsur strategis, Rabu (9/11/22) malam di Medan.

Pertemuan penuh kekerabatan tersebut dalam rangka menyongsong pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan Sumatera Utara 7 - 9 Februari 2023 yang akan datang,

Pertemuan dan diskusi kali ini bersama pakar dan Dosen Senior Ilmu Komunikasi Dr H Sakhyan Asmara MSP, Pakar Sejarah Unimed Prof Dr Ichwan Azhari, mantan Kadis Kominfo Sumut Dr Eddy Syofian MAP, dan Plt Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus dan praktisi pers Zulfikar Tanjung. Demikian informasi dihimpun dari Tim Humas PWI Pusat

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum PWI Pusat didampingi Muhammad Ihsan (Bendahara Umum), Wakil Bendahara Umum Edi Yoga dan Ketua PWI Sumut meminta masukan agar mendapatkan penguatan pada momentum penyelenggaraan Hari Pers Nasional di Medan.

Dengan berbagai masukan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara khususnya bagi insan pers di Indonesia.

Secara umum kata Atal S Depari pihaknya ingin memperkuat program terutama di luar agenda utama rutin seperti sebelum acara puncak yang dihadiri Presiden, akan ada sejumlah kegiatan lainnya.

  Pada diskusi ini muncul beberapa bahasan penting antara lain kemungkinan adanya dihasilkan suatu sikap atau kebijakan tentang pers pada HPN di Sumut misalnya Deklarasi Pers Medan, pengusulan berdirinya Monumen Pers yang memanfaatkan salah satu gedung bersejarah tempat kantor redaksi surat kabar pada zaman Belanda De Sumatera Post, menggelar Pameran 100 tahun persuratkabaran di Sumut, UMKM, hiburan rakyat dan sebagainya.

Prof Ichwan Azhari menguraikan bagaimana kehidupan pers sejak zaman sebelum kemerdekaan sampai saat ini di Sumatera Utara.

Ichwan menggambar bahwa di Sumatera Utara terdapat tidak kurang 135 penerbitan pers yang pernah ada dan tersebar mulai dari Langkat sampai Mandailing Natal. Pada zaman Hindia Belanda, pers yang terbit di Sumatera Utara, hampir semua menunjukkan militansinya menginformasikan semangat juang untuk meraih kemerdekaan.

 Meski dalam suasana penjajahan, tetapi pers di Sumatera Utara dengan lihai memainkan bahasa-bahasa jurnalistik yang mampu memancing semangat juang bangsa Indonesia di Sumatera Utara, tetapi tidak dapat di delik sebagai pelanggaran karena menggunakan gaya bahasa jurnalistik yang unik dan mengesankan.

 

Pakar Sejarah yang sangat terkenal di Medan itu, juga menguraikan bagaimana pers di Sumatera Utara mampu menyajikan trik trik pemberitaan dan informasi yang dapat menarik dan mengikat pembaca, secara sosial, politik maupun ekonomi. 

Disinilah menurut Ichwan benang merah sejarah kelahiran pers nasional yang melahirkan para tokoh pers nasional seperti Adinegoro Parada Harahap, H Adam Malik, Mangaraja Salemboewe, sampai pada masa era kemerdekaan seperti Mohammad Said, Ani Idrus, Arif Lubis, Ibrahim Sinik, GM. Panggabean, Zahari dan lainnya.

Itulah sebabnya kata Icwan bila bicara pers nasional tidak bisa dilepaskan dari perjuangan pers di Sumatera Utara. Pers perjuangan yang penuh idealisme, menjadi ciri khas pers di Sumatera Utara yang diharapkan dapat terus dipelihara dalam kehidupan pers Indonesia dewasa ini.

 Sementara itu Dosen Senior Komunikasi Sumatera Utara dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Medan Sakhyan Asmara, menggaris bawahi pernyataan Ichwan Azhari, sebab masyarakat saat ini merindiukan pers nasional dan juga pers lokal yang bebas, berintegritas dan memiliki idealisme yang tinggi.

Perkembangan kehidupan pers saat ini menurut Sakhyan berada diantara idealisme dan pragmatisme, sehingga fungsi pers sebagai pengawasan sosial menjadi tergangggu.

Hal itu tidak bisa dihindari karena perkembangan tuntutan zaman dan juga perkembangan siatuasi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia.

 Corak pers saat ini menurut Sakhyan sangat mudah dikenal dan diketahui isi pemberitaan atau informasinya. Bila kita mengetahi siapa pemilik modal dibelakang suatu penerbitan pers, maka corak informasi dan pemberitaannya juga tidak akan lari dari profil pemodal yang mengidupkan penerbitan pers tersebut.

Oleh sebab itu, Sakhyan berharap perlu ada terobosan baik dalam bentuk penyempurnaan regulasi tentang pers yang mampu mempertegas eksistensi penerbitan pers dan para jurnalis, maupun pelbagai upaya yang mampu meningkatkan kualitas sumberdaya insan pers nasional  sehingga cita-cita untuk membangun Pers yang merdeka tapi bermartabat akan dapat tercapai, pungkas Sakhyan.

Ketum PWI Atal S Depari mencatat semua masukan itu dan akan digodok dan di-breakdown dalam bentuk kegiatan yang akan dituangkan dalam HPN 2023 di Sumut

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…