Produsen Kertas di Bekasi Mulai Beralih Menggunakan Gas PGN
Oleh : Hariyanto | Rabu, 05 Juli 2017 - 14:22 WIB

Industri Kertas (Ist)
INDUSTRY.co.id , Jakarta - Pada awal Juli tahun ini, produsen kertas terkemuka di indonesia yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, PT Fajar Surya Tridasa mulai beralih menggunakan gas bumi PGN milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS).
General Manager PT Fajar Surya Tridasa, Darmawan mengatakan, efisiensi dari beralih menggunakan bahan bakar gas bumi PGN tersebut, dapat digunakan untuk ekspansi pabrik kertas baru.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PGN yang telah menyalurkan gas bumi ke pabrik kami sesuai jadwal. Dengan menggunakan gas bumi dari PGN, kami dapat melakukan efisiensi sebesar 40% dan penghematan tersebut dapat digunakan untuk ekspansi ke phase berikutnya yang rencananya akan dibangun plant baru," kata Darmawan di Jakarta, Selasa (4/7/2017)..
Sementara, Direktur Komersial PGN, Danny Praditya menilai, untuk mendorong daya saing industri dalam negeri, industri dituntut dapat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Gas bumi PGN merupakan salah satu energi yang dapat memberikan efisensi dan paling bersih serta aman digunakan dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.
"Dengan beralih ke gas bumi PGN, produsen kertas ini dapat efisien sekitar 40% dibanding sebelumnya menggunakan LPG," ungkapnya.
Menurut Danny, saat ini pihaknya berkomitmen untuk hadir mendampingi dan mendorong majunya industri nasional. Dengan terjalinnya hubungan yang saling membangun, baik PGN dan industri dapat tumbuh bersama.
"Kedepannya kami akan terus memperbanyak lagi industri-industri di dalam negeri untuk dapat menggunakan gas bumi. Dalam waktu dekat PGN juga akan memasok gas bumi ke Armstrong Indonesia, Ariake Europe, Kencana Cakra, Yamazaki Indonesia, Indo Sultan, Mitsubishi Logistic, Yamada Indonesia dan banyak lagi," ujar Danny.
Seperti diketahui, saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia.
Total infrastruktur gas bumi yang dibandung dan dikelola PGN saat ini mencapai lebih dari 7.270 kilometer (km). Jumlah ini setara 80% pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.
Baca Juga
PERURI Sabet 5 Penghargaan di HCREA 2025, Bukti Komitmen Transformasi…
Pameran Industri Kertas dan Kemasan Terbesar Segera Hadir di JIEXPO…
PERURI Dorong Modernisasi Pertanian Garut Lewat Teknologi Smart Farming…
Kemenperin: Garam Industri Jadi Komponen Vital Sektor Pulp dan Kertas
PERURI Sabet Dua Penghargaan di TOP CSR Awards 2025
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Agustus 2025 - 11:02 WIB
Mayora Sahabat Warung Kecil yang Menjaga Denyut Ekonomi Mikro
Warung kelontong adalah denyut nadi perekonomian rakyat di hampir setiap sudut kota dan desa. Dari gang sempit perkampungan hingga pinggir jalan besar, warung menjadi andalan masyarakat untuk…

Jumat, 01 Agustus 2025 - 10:07 WIB
Perkuat Hilirisasi Pertambangan, Kemenperin Dorong Industri Refraktori Nasional
Kementerian Perindustrian terus berkomitmen mendorong pengembangan industri refraktori nasional yang mandiri dan berdaya saing global. Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan nilai…

Jumat, 01 Agustus 2025 - 09:48 WIB
Kemenperin Ungkap Data Sektor Industri Tetap di Jalur Ekspansif
Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Juli 2025 menunjukkan penguatan meningkat menjadi 52,89, yang mengindikasikan industri manufaktur nasional masih berada dalam fase ekspansi. Angka ini…
Kamis, 31 Juli 2025 - 23:45 WIB
Dwiki Dharmawan Rayakan 40 Tahun Karier Musik Lewat Kolaborasi dan Visual Artistik Spektakuler
Dwiki Dharmawan siap gelar konser “The Musical Journey of” pada 23 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur Jakarta. Perpaduan musik, visual artistik, dan kolaborasi lintas generasi jadi daya…

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB
Debut Data Center Asia Indonesia di IEE Series 2025: Langkah Strategis Perkuat Keamanan dan Infrastruktur Digital Nasional
Data Center Asia Indonesia debut di IEE Series 2025 sebagai langkah strategis memperkuat keamanan data dan infrastruktur digital nasional. Simak momentum penting ini di JIExpo, Jakarta
Komentar Berita