Pemerintah Cari Solusi untuk Dorong Percepatan Investasi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 Juli 2017 - 07:07 WIB

Menko Darmin Nasution (Setkab)
Menko Darmin Nasution (Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah akan mencari solusi untuk mendorong percepatan investasi di Indonesia yang saat ini masih jauh dari potensinya, karena masih terdapat sejumlah hambatan yang dikeluhkan pelaku usaha.

"Kita masih terus mencari apa yang harus dilakukan agar investasi itu lebih besar masuknya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution seusai memimpin rapat koordinasi membahas pelaksanaan paket kebijakan ekonomi di Jakarta, Selasa (4/7)

Darmin mengatakan Indonesia saat ini hanya bisa meraih sekitar dua persen nilai investasi dunia dari proyeksi investasi global sebesar 1.500 miliar dolar AS.

Nilai potensi yang sangat besar tersebut belum bisa dimaksimalkan untuk membangun Indonesia, salah satunya karena proses pemberian izin usaha masih dirasakan terlalu lama oleh para investor.

"Kalau izin investasi sebenarnya kita sudah cukup maju dan mudah. Yang agak susah izin usahanya itu, ada berbagai macam, mulai dari memulai usaha, membikin bangunan, izin produk dan macam-macam," kata Darmin.

Ia mengatakan pemberian izin usaha yang lebih cepat dapat memberikan peluang untuk peningkatan investasi di masa depan, tidak hanya dari investor asing namun juga domestik.

Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Edy Putra Irawady menambahkan saat ini sedang dilakukan kajian untuk memberikan sertifikat sementara kepada pelaku usaha guna percepatan eksekusi investasi.

"Kita mengusulkan adanya 'fast track' perizinan investasi berupa sertifikat sementara yang bisa mendahului proses perizinan. Dengan adanya ini proses kontruksi dan produksi bisa berjalan, sambil proses perizinan diurus," katanya.

Menurut Edy, melalui sertifikat tersebut, maka investor bisa segera memulai proses usaha tanpa menunggu izin usaha lainnya yang memakan waktu lama.

Ia mengatakan proses percepatan ini dilakukan karena peluang untuk menggali investasi dari seluruh dunia sangat besar dan Indonesia belum bisa mendapatkan potensi tersebut.

Berbagai alasan lambatnya investasi itu adalah karena adanya penerbitan peraturan tanpa adanya uji publik serta belum sinerginya ketentuan sektor dengan pemerintah daerah yang mengganggu indikator kemudahan berusaha.

"Ini masalah umum dan menjadi keluhan, kita juga sudah mengusulkan untuk atraksikan Daftar Negatif Investasi, tapi masalahnya butuh 'improvement' dalam kebijakan untuk meningkatkan kepastian investasi," kata Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Living World Kota Wisata Cibubur

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:59 WIB

Living World Kota Wisata Cibubur Berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dan Pendopo Hadirkan UMKM Lokal

Living World, pusat perbelanjaan yang dikembangkan oleh PT Sahabat Kota Wisata yang merupakan perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, berkolaborasi dengan Pemerintah…

Ilustrasi kelapa sawit

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:40 WIB

GAPKI Kutuk Keras Tindakan Pencurian TBS Kelapa Sawit, Ganggu Iklim Investasi di Kalteng

Terbongkarnya aksi pencurian TBS perkebunan kelapa sawit yang marak terjadi di Kalimantan Tengah. Pencurian dilakukan dengan dalih Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta klaim…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:27 WIB

Kemenperin - Hippindo Jalin Kolaborasi Jodohkan 65 IKM Pangan dan Furnitur dengan 23 Peritel Besar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Business Matching antara industri kecil dan menengah (IKM) pangan dan furnitur bersama ekosistem peritel dan distributor yang tergabung dalam…

Ilustrasi meja dapur

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:24 WIB

7 Pilihan Meja Dapur Sesuai Bahan dan Fungsinya

Meja dapur atau countertop adalah elemen penting yang digunakan untuk menaruh makanan serta memudahkan proses memasak. Selain sisi fungsionalitas, countertop juga bisa menunjang estetika dan…

Ki Hajar Dewantara

Kamis, 02 Mei 2024 - 15:23 WIB

Mengenal Tokoh Hebat Ki Hajar Dewantara, Lepas Gelar Bangsawan dan Pilih Fokus Berjuang untuk Pendidikan

Jakarta-Nama Ki Hajar Dewantara tak lekang di telan zaman. Dalam dunia pendidikan Indonesia, namanya tentu tak asing lagi.