One Village One Story di Desa Sukamaju Sumedang Karakter Memberi Kesan Kuat pada Karya

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 22 Oktober 2022 - 16:09 WIB

Penggiat kesenian Eddie Karsito (Tengah)
Penggiat kesenian Eddie Karsito (Tengah)

INDUSTRY.co.id - Sumedang- Penting menciptakan karakter agar product identity melekat di benak masyarakat. Sebuah produk dan atau karya budaya akan berhasil menarik perhatian ketika identitas karya tersebut dapat memberikan kesan kuat (karakter), unik, khas, dan berbeda.

Demikian antara lain dikemukakan Eddie Karsito, Ketua Dewan Juri Lomba OVOS : One Village One Story, saat hadir di acara Visitasi dan Supervisi OVOS, di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Kamis, 20 Oktober 2022.

“Saat ini terjadi perubahan besar-besaran di dunia. Kompetisi global di mana hubungan seluruh penduduk bumi terintegrasi secara bebas. Berdampak pada persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, di dunia global nilai lokalitas sebisa mungkin dapat dipertahankan agar eksistensi kita sebagai bangsa tetap survival,” ungkapnya.

Di sisi lain menurutnya, eksistensi masyarakat desa dan kota seakan dua entitas berjarak dan berkesenjangan. Kota dikesankan menjadi simbol kemajuan; kemodernan.

“Sementara desa masih dibayangi pandangan klasik, seakan hanya mewakili zaman silam untuk tidak menyebutnya sebagai daerah tertinggal,” kata Eddie.

Di kota percepatan perubahan memang terjadi lebih masif. Memengaruhi wajah demografi, tata ruang, berikut aspek-aspek sosial-ekonomi. Belum lagi dampak kemajuan teknologi bagi masyarakat pedesaan.

“Perangkat teknologi sangat memengaruhi kerja-kerja kebudayaan. Membentuk subkultur, ekosistem, dan seni baru secara geografis maupun pola lintas disiplin ilmu,” ujar Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan ini.

Tiwi Wartawani SE, Ketua Panitia Penyelenggara  OVOS : One Village One Story yang hadir di acara tersebut menegaskan, Desa Sukajadi mewakili Kabupaten Indramayu masuk sebagai Finalis OVOS Tingkat Provinsi Jawa Barat, Tahun 2022. Bersama dengan tujuh kabupaten lainnya, yaitu; Kabupaten Indramayu, Sukabumi, Bandung Barat, Bogor, Cirebon, Cianjur, dan Garut.

“Kami menghargai semangat dan usahanya meraih prestasi. Oleh karena itu Desa Sukajadi kami pilih menjadi salah satu finalis OVOS tahun ini. Kita harapkan Desa Sukajadi lebih maju. Mampu mendorong produktivitas pertumbuhan ekonomi dan kemandirian desa,” ujar Tiwi Wartawani.

Anggota Juri OVOS Wiyono Undung Wasito, S.S., mengatakan perlu membuat usulan kepada Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk memperbaiki dan memperluas akses jalan provinsi.

“Jika sistem transportasi baik banyak wisatawan mengunjungi desa ini. Perjuangkan akses jalan ke desa kepada wakil rakyat di Dewan dan Pemda,” saran Undung Wasito.

 

Undung menekankan pentingnya mewariskan kearifan lokal kepada generasi penerus. Kemas produksi gastronomi secara kreatif dan menarik. Tingkatkan publikasi agar semakin dikenal.

“Tidak saja di lingkup kabupaten tetapi mendunia. Manfaatkan teknologi IT dan platform media sosial, seperti Tiktok, Youtube, Instagram, dan media lainnya,” ujar Undung.

OVOS diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI).

OVOS ingin mengembangkan pemajuan kebudayaan di tingkat desa dengan cara mengangkat cerita keunikan dan eksotisme desa dalam bentuk karya seni budaya.

Kegiatan tersebut meliputi sepuluh obyek pemajuan kebudayaan, yakni : (1) Tradisi Lisan; (2) Manuskrip; (3) Adat istiadat; (4) Ritus; (5) Pengetahuan Tradisional; (6) Teknologi Tradisional; (7) Seni; (8) Bahasa; (9) Permainan rakyat; dan (10) Olahraga tradisional.

Selain itu, OVOS juga dikembangkan untuk mendekati masalah-masalah sosial, pariwisata dan pengembangan Industri kecil dan menengah (UKM) di pedesaan.

Kehadiran Tim OVOS di Desa Sukajadi disambut Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumedang, Anisa Choeriah, S.Pd, dan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan.

Hadir juga Camat Kecamatan Wado Sutisna, S.Pd., M.Si, Kepala Desa Sukajadi Kuwu Ade Mamat, inisiator kepesertaan lomba OVOS Nanang Suryana, serta para seniman, budayawan, tokoh masyarakat, dan unsur Muspika wilayah setempat.

Tampil berbagai atraksi budaya, antara lain; Tari Umbul, Sendratari Hanjeli, Tari Jaipong, Pencak silat, Tari Kaulinan Barudak, Tari Manuk Dadali, Tari Kaulinan Barudak, Pupuh, Qosidah, dan lagu-lagu Sunda.

Tim OVOS juga diajak menyambangi koperasi Desa. Dipamerkan sejumlah produk makanan ringan berbahan Hanjeli, Teh, Kopi Alu, Teh, Lemon, gula merah semut, dan makanan dari tanaman produktif lainnya.

“Saya berharap potensi wisata gastronomi ini terus dijaga dan dikembangkan. Jangan berhenti pada seremonial saja. Perlu ekspos lebih besar sehingga masyarakat mengetahui bahwa di Desa Sukajadi ini ada Desa Wisata Gastronomi,” ujar Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan.

Kepala Desa Sukajadi Kuwu Ade Mamat, menyatakan buah Hanjeli dijadikan produk unggulan Desa Sukajadi sebagai desa wisata gastronimi.

“Kami mengedepankan restorasi pangan lokal, dan tanaman Hanjeli. Hanjeli merupakan tanaman khas yang sudah ada di Desa Sukajadi beberapa ratus tahun lalu,” terang Kepala Desa Sukajadi Kuwu Ade Mamat.

 

Nanang Suryana selaku penggagas Desa Wisata Gastronomi Hanjeli di Desa Sukajadi menjelaskan, di desanya terdapat berbagai jenis wisata yang menjadi keunikan dan karakteristik desa Sukajadi.

“Banyak jenis kesenian yang tumbuh dan berkembang di desa ini, seperti seni pencak silat, calung, tari Sunda, dan lainnya,” papar Nanang.

Begitu juga wisata alam terdapat beberapa objek wisata alam dengan latar bendungan Jatigede, Gunung Cakrabuana, serta teduhnya hutan yang masih alami.

Beberapa wisata alam tersebut antara lain, wisata kebun teh, wisata kolam renang di atas bukit yang menyediakan kuliner khas Desa Sukajadi.

“Wisata kuliner di mana desa kami merupakan pusat pengembangan tanaman Hanjeli di Indonesia. Dengan 200 petani yang menanam Hanjeli diperoleh berbagai produk Hanjeli, baik dalam bentuk beras, tepung maupu produk turunan lainnya,” papar Nanang.(*)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…