Ini Tiga Proyek yang Sedang Digarap PTPP

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen bersama dengan Jajaran Manajemen PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) melakukan kunjungan kerja ke 3 (tiga) lokasi proyek yang berada di Jakarta dan Tangerang pada hari Kamis (29/09).

Adapun 3 (tiga) lokasi proyek yang dikunjungi, yaitu: pembangunan proyek Gedung Kantor ASDP di Jakarta, proyek Urbantown Serpong di Tangerang, dan proyek Sudimara Forestwalk di Tangerang. Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Andi Gani Nena Wea juga turut didampingi oleh Anggota Dewan Komisaris PTPP lainnya, yaitu: Istiono selaku Komisaris Independen, Ernadhi Sudarmanto selaku Komisaris, dan Loso Judijanto selaku Komisaris.

Selain itu, Jajaran Manajemen PTPP yang juga turut hadir dalam kunjungan proyek tersebut, antara lain: Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi Bidang Gedung, Bakhtiyar Efendi selaku SVP Corporate Secretary PTPP, Andek Prabowo selaku SVP Operasi Gedung PTPP, Yudi Setiawan selaku GM Operasi Gedung PTPP, dan Fahrul Ulum selaku Direktur Utama PT PP Urban.

Kunjungan kerja pertama dilakukan oleh Dewan Komisaris ke proyek pembangunan Gedung Kantor ASDP yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Pusat. Proyek pembangunan Gedung Kantor ASDP tersebut ditargetkan dapat selesai pada bulan Februari 2023 dengan durasi masa pemeliharaan selama 16 (enam belas) bulan.

Proyek Gedung Kantor ASDP ini terdiri dari 1 (satu) lantai basement dan 10 (sepuluh) lantai (9 lantai dan 1 atap). Sampai dengan Pekan Ketiga September, progress pembangunan proyek ASDP telah mencapai 95,15% dimana lebih cepat dari target yang direncanakan sebesar 52,65%.

Adapun lingkup pekerjaan pembangunan proyek tersebut, antara lain: pekerjaan perencanaan dan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan landscape, pekerjaan arsitektur & interior, pekerjaan Mechanical Electrical Plumbing (MEP) & penyambungan, dan lainnya. Pembangunan Gedung Kantor ASDP dibangun di atas lahan seluas 3.600 m2 dengan luas bangunan seluas 10.416 m2.

Dalam pembangunannya tersebut, tim proyek menerapkan inovasi dalam pekerjaan area parkir berupa Area Puzzle Parking yang digunakan sebagai solusi atas lahan parkir yang sangat terbatas di area proyek. Puzzle Parking ini memiliki kapasitas penampungan sebanyak 85 (delapan puluh lima) kendaraan mobil yang terintegrasi dengan RFID Card, namun dapat digunakan secara manual.

Waktu maksimal untuk keluar kendaraan dari area parkir tersebut adalah selama 4 (empat) menit. Usai melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Gedung Kantor ASDP di Jakarta Pusat, Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi proyek kedua yang berlokasi di area segitiga emas Tangerang Selatan.

Proyek Urbantown Serpong ini terdiri dari 2 (dua) tower dimana progress pekerjaan konstruksi apartemen tersebut telah mencapai 100%. Urbantown Serpong Tower 1 terdiri dari 483 (empat ratus delapan puluh tiga) unit dan Tower 2 terdiri dari 1.104 (seribu seratus empat) unit.

Proyek yang dimiliki oleh PT PP Urban juga tengah mengembangkan The Urban House. PT PP Urban merupakan anak usaha PTPP yang bergerak di bidang konstruksi, development, dan pracetak. The Urbanhouse Serpong merupakan hunian ekslusif untuk masyarakat dengan gaya hidup modern. Dengan desain dan konsep minimalis yang disuguhi oleh fitur Hi-Tech dan High Quality sehingga tercipta Smart Home System. Usai berkunjung ke proyek kedua, Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP segera melanjutkan kunjungannya ke Proyek pembangunan Apartemen Sudimara Forestwalk yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan.

Proyek pembangunan Apartemen Sudimara Forestwalk ini juga dimiliki oleh PT PP Urban. Proyek apartemen ini ditargetkan dapat selesai pada bulan Maret 2023 mendatang. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain: pekerjaan perijinan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP, provisional sum, dsb.

Sampai dengan akhir Pekan Kedua September 2022, progress pembangunan Apartemen Sudirmara Forestwalk telah mencapai 44,56% lebih cepat dari yang ditargetkan sebesar 42,12%. Proyek pembangunan apartemen ini terdiri dari 1 (satu) tower dengan total luas bangunan seluas 28.191 meter per segi yang terdiri dari 2 (dua) basement, 1 (satu) ground floor, dan 23 (dua puluh tiga) lantai tower. Apartemen Sudirmara Forestwalk ini nantinya akan memiliki 713 (tujuh ratus tiga belas) unit apartemen, 105 (seratus lima) unit parkir mobil, dan 66 (enam puluh enam) unit parkir motor, area utilitas, area komersial, ruko, dsb. Apartemen Sudimara Forestwalk mengusung tema forest atau konsep dekat dengan alam dimana dalam pembangunan kawasannya memaksimalkan penghijauan.

Proses pembangunan apartemen ini juga sangat memperhatikan kelestarian flora di lokasi proyek dan mempertahankan pohon- pohon rindang yang terdapat di sekitar kawasan.

“Dari 3 (tiga) proyek yang kami kunjungi hari ini, 2 (dua) diantaranya masih dalam proses konstruksi dan memiliki progress yang berjalan dengan baik dan lebih cepat dari yang ditargetkan terutama di masa Pandemi Covid-19 ini. Kami harapkan kedua proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik. Kami sangat mengapresiasi tim proyek yang selalu menerapkan inovasi dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek. Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan. Kami sangat bangga sekali dimana pembangunan proyek Gedung Kantor ASDP ini memiliki progress yang sangat cepat dimana tim proyek dapat mengerjakan pembangunan dengan progress lebih cepat 4 (empat) bulan dari yang ditargetkan. Tidak hanya cepat dalam pengerjaannya, kualitas dari hasil pekerjaan konstruksi tersebut juga memiliki kualitas yang terbaik. Dengan pengalaman pekerjaan proyek tersebut tentunya akan memberikan legacy baru bagi perusahaan,” ujar Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP di sela-sela kunjungan kerja ke proyek tersebut.

“Disamping itu, PTPP sebagai perusahaan yang memiliki komiten terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) atau Corporate Social Responsobility (“CSR”) untuk pembangunan berkelanjutan harus memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, hukum serta tata kelola perusahaan yang lebih terintegrasi. Oleh karena itu, kegiatan CSR harus menjadi perhatian bagi Tim Proyek terutama terhadap masyarakat sekitar pembangunan proyek. CSR yang berjalan dengan baik dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi Tim Proyek dan PTPP untuk jangka panjang.