Di Ajang TIIMM G20, Menperin Agus Tekankan Pentingnya Transformasi Digital di Sektor Industri

Oleh : Ridwan | Kamis, 22 September 2022 - 20:23 WIB

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Bali - Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) merupakan pondasi untuk pemulihan ekonomi nasional yang inklusif. Terlebih, salah satu sasaran SDGs adalah mendorong pembangunan infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.

Oleh karena itu, perlunya penekanan solidaritas yang merupakan kunci untuk membuka kemungkinan-kemungkinan untuk masa depan yang lebih baik dan lebih adil. 

"Melalui semangat kolaborasi G20 ini, bersama-sama kita dapat mencapai cita-cita untuk Recover Together, Recover Stronger," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada sesi pembukaan Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) Presidensi G20 Indonesia di Bali, Kamis (22/9).

Salah satu isu prioritas pada presidensi G20 Indonesia adalah Sustainable and Inclusive Industrialisation Via Industry 4.0 yang menunjukkan peran industri 4.0 dalam mendorong terjadinya transformasi digital dan terwujudnya implementasi industri hijau untuk mencapai industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurut Menperin, G20 tahun ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah G20, isu industri dibahas secara lebih komprehensif dalam satu kesatuan pada Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) di bawah Presidensi G20 Indonesia.

"Jadi, semua berkesempatan untuk berkumpul dan saling berbagi pandangan. Tidak hanya membahas isu-isu terkait dengan perdagangan dan investasi, tetapi juga bersama-sama membahas isu industri," tuturnya.

Menperin mengemukakan, forum G20 lahir sebagai respons terhadap krisis ekonomi global pada tahun 19971998, yang mendesak pemerintah untuk menemukan solusi bersama agar dunia dapat keluar dari krisis yang berkepanjangan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Ketika dilanda krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19, pembatasan sosial telah mengakibatkan penurunan atas permintaan barang dan jasa, mendisrupsi rantai pasok global, dan mengakibatkan resesi secara keseluruhan. 

“Tidak seperti krisis-krisis dunia sebelumnya, kali ini kita mengenal sebuah istilah yang disebut dengan konektivitas digital, yang kemudian mengakselerasi digitalisasi di berbagai aktivitas ekonomi," ungkapnya.

Karakteristik dari digitalisasi yang contactless kini menjadi semakin relevan, khususnya pada saat pandemi. Karakteristik yang dibawa oleh era revolusi industri 4.0 ini memungkinkan sektor industri untuk terus beroperasi dari jarak jauh meskipun dalam periode lockdown. 

"Hal ini membuat industri yang maju secara digital akan lebih mampu menghadapi dampak pandemi dan menyesuaikan dengan normalitas baru," imbuhnya.

Dengan adanya tantangan itu, perlu sebuah kebijakan yang lebih strategis untuk merekonstruksi kapasitas produksi yang dapat beradaptasi dengan perubahan struktural tersebut. Termasuk dengan memastikan terciptanya lingkungan kebijakan yang kondusif bagi industri manufaktur, salah satunya melalui dukungan kebijakan perdagangan dan investasi yang terbuka dan tanpa hambatan. 

“Sehingga ke depan, kita dapat percaya diri menghadapi peristiwa tak terduga di masa mendatang, dan tentunya tanpa melupakan mereka yang paling rentan terkena dampak krisis, dan memastikan tidak ada satu pun negara yang tertinggal, no one left behind," ujar Agus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Nani Suryani di PILM Yogyakarta.

Jumat, 22 September 2023 - 01:31 WIB

Perpusnas Sukses Gelar PLM Nasional 2023 di Yogyakarta. Ini Harapannya

Hasil kegiatan PLM sejak tahun 2018 hingga 2023 itu secara faktual membuktikan banyak masyarakat yang tadinya tidak memiliki pekerjaan mendapat inside dan keterampilan baru sehingga merek mampu…

Talkshow dalam Peer Learning Meeting Nasional 2023 di Yogyakarta.

Jumat, 22 September 2023 - 01:00 WIB

Budaya Literasi Butuh Komitmen Bersama, Talkshow PLM Sebut Peran Perpustakaan Untuk Budayakan Minat Membaca

perpustakaan yang bertransformasi menjadi upaya strategis mendorong kesadaran berlitasi. Yang menjadi tajuk utama talkshow dalam Peer Learning Meeting Nasional 2023 di Yogyakarta dengan tema…

Para pemimpin industri energi

Kamis, 21 September 2023 - 20:45 WIB

Pemimpin Industri Energi di Asia Siap Ramaikan Konferensi Hari Listrik Nasional ke-78 & Enlit Asia 2023

Enlit Asia 2023 bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Nasional (MKI) akan segera menggelar Pameran dan Konferensi Hari Listrik Nasional ke-78 pada tanggal 14-16 November 2023 di ICE BSD City,…

BUMA Raih Fasilitas Pembiayaan Sindikasi Syariah Pertama

Kamis, 21 September 2023 - 20:30 WIB

BUMA Raih Pembiayaan Sindikasi Syariah Pertama Dari Bank Muamalat Senilai USD 60 Juta

Pendanaan baru dengan pricing yang kompetitif ini sekaligus menjadi bukti kredibilitas BUMA sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batubara terkemuka di Indonesia

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan perseroan menjual produk lokal ke pasar China. Langkah tersebut sebagai bagian dari strategi Bank BTN mendukung Pemerintah termasuk Kementerian BUMN membawa UMKM menembus pasar global.

Kamis, 21 September 2023 - 19:35 WIB

Ramaikan China ASEAN EXPO 2023 (upper), Bank BTN Pasarkan Produk UMKM ke China

Jakarta- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan perseroan menjual produk lokal ke pasar China.