IFMAC WOODMAC 2022 Dorong Inovasi dan Pertumbuhan Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Nasional

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 21 September 2022 - 20:25 WIB

Produsen furnitur dan pengrajin kayu perlu upgrade mesin produksi guna memenuhi permintaan yang meningkat
Produsen furnitur dan pengrajin kayu perlu upgrade mesin produksi guna memenuhi permintaan yang meningkat

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Pameran IFMAC dan WOODMAC 2022, pameran dagang terpenting di Indonesia untuk pengadaan komponen manufaktur furnitur dan teknologi permesinan kayu, dibuka hari ini hingga 24 September 2022 mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Berbagai mesin pengolahan kayu dengan teknologi dan inovasi terbaru dari luar negeri untuk memperkuat industri furnitur Indonesia dipamerkan.

Selain memamerkan dan melakukan demo mesin, selama IFMAC & WOODMAC berlangsung juga akan digelar berbagai seminar yang diadakan bersama dengan asosiasi, pemerintah dan akademika. Seminar-seminar tersebut bertujuan menjawab persoalan-persoalan yang muncul di industri furnitur Indonesia serta memberikan wawasan terkini mengenai tren industri furnitur dunia kepada pelaku industri furnitur Indonesia.

Menjelang penyelenggaraan pameran, asosiasi - asosiasi terkait industri furnitur menyampaikan dukungannya agar IFMAC WOODMAC dapat terlaksana tahun ini setelah absen dua tahun akibat pandemi. Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, mengatakan pemanfaatan teknologi dapat menjadi solusi dalam bersaing dengan negara lain. Penggunaan teknologi yang memadai tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas produksi dari industri dalam negeri, tapi juga meningkatkan efisiensi biaya produksi. “Untuk memenuhi pasar ekspor, pelaku industry Indonesia harus beralih dari pola lama ke penggunaan teknologi canggih. Dan teknologi tidak selalu mahal. Oleh karena itu HIMKI mengajak para pelaku industri furnitur menghadiri IFMAC WOODMAC 2022 sebagai referensi dan motivasi,” ujar Abdul Sobur.

Pernyataan ini juga didukung oleh Ketua Asosiasi Pengolah Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (ISWA), H.M Wiradadi Soeprayogo, yang mengatakan pameran IFMAC WOODMAC sangat membantu industri furnitur dan pengolahan kayu karena dapat memberikan update mengenai perkembangan teknologi permesinan. “Dengan adanya pameran IFMAC & WOODMAC sangat membantu industry pengolahan kayu di Indonesia. Para pelaku industri pengolahan kayu wajib hadir di IFMAC & WOODMAC untuk mengetahui perkembangan teknologi permesinan terkini yang ditampilkan di pameran ini,” ujar Wiradadi Soeprayogo.

Pameran IFMAC dan WOODMAC sebagai pameran woodworking terlengkap yang menyajikan dan memenuhi kebutuhan informasi dan kemajuan teknologi dalam industri komponen furniture di Indonesia dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas para produsen mebel dan kerajinan nasional agar dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki nilai tambah optimal.

General Manager PT. Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), Sofianto Widjaja, mengatakan, dengan pameran IFMAC WOODMAC diharapkan bisa terjadi interaksi yang baik antara produsen dan suplier peralatan tepat guna yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja industri furniture dan kerajinan Indonesia.  “Mengingat IFMAC dan WOODMAC menyatukan dari hulu hingga hilir spektrum produksi furnitur yang menyeluruh dalam satu atap, maka dengan bangga pameran menjadi penghubung bagi seluruh rantai nilai industri yang mempertemukan kebutuhan perkakas, fastener dan perangkat keras yang diperlukan dari keseluruhan produksi furnitur dan proses produksi,” ujar Sofianto Widjaja.

Kerjasama WAKENI dengan Deutsche Messe, yang merupakan penyelenggara pameran permesinan kayu terbesar di dunia, LIGNA, menarik lebih banyak perusahaan Eropa dan global lainnya untuk datang menjelajahi pasar Indonesia melalui IFMAC. Ratusan eksibitor dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam IFMAC WOODMAC 2022 antara lain Amerika Serikat, Austria, Australia, Canada, China, Finlandia, Gabon, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Malaysia, Perancis, Singapura, Taiwan, Turki, dan lain – lain.

Beberapa nama besar perusahaan yang hadir antara lain PT. Felder Group Indonesia, Raute Corporation, PT. Dainaka Sejati International, Bahtera Sukses Abadi, PT. Propan Raya, Qualitech Indopiranti, Ekamant Indonesia, Eu Nian Precision Technology Sdn Bhd, Cabinet Vision South East Asia, Gabon Timber Industry Zerp, Global Timber Asia, Furnisoft Pte Ltd, Jowat SE, Kikukawa Enterprise., Inc, Ledinek GmbH, Ningbo Thumb Locks CO., LTD., Plantation Resources Enterprise Pte Ltd, dan masih banyak lainnya.

Produsen dan pengrajin furnitur Indonesia dapat berharap mendapatkan teknologi yang sedang happening seperti mesin - mesin CNC terbaru, solusi software CAD/CAM untuk industri pembuatan furniture manufacturing dan woodworking 4.0. Selain itu juga akan dihadirkan mesin primari dan secondari dari pengolahan kayu, mesin potong, mesin basic, mesin penghalus dan demo dari para eksibitor memamerkan teknologi terbaru mereka sesuai kebutuhan.

Selain memamerkan dan melakukan demo mesin, selama IFMAC WOODMAC berlangsung juga akan digelar berbagai seminar yang diadakan bersama dengan asosiasi, pemerintah dan akademika. Seminar-seminar tersebut bertujuan menjawab persoalan-persoalan yang muncul di industri furnitur Indonesia serta memberikan wawasan terkini mengenai tren industri furnitur dunia kepada pelaku industri furnitur Indonesia.

Pada edisi IFMAC WOODMAC sebelumnya di tahun 2019, IFMAC WOODMAC berhasil mencapai total pengunjung sebesar 12.917 dari 23 negara, hingga mencapai 96% level kepuasan pengunjung. Nilai transaksi onsite mencapai lebih dari 100M ditambah dengan transaksi yang masih terus berlanjut sesudah pameran. “Dengan tertundanya pameran selama dua tahun akibat pandemi, kehadiran IFMAC WODMAC tahun ini menjadi momen yang dinantikan oleh para pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan mereka. Permintaan pasar yang terus meningkat perlu diikuti dengan peningkatan pada proses produksi yang pastinya memerlukan mesin-mesin berteknologi tinggi yang handal,” jelas Sofianto Widjaja.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…