Pasar Kondominium 'Stagnan', Tingkat Hunian Perkantoran Masih Terus Terkoreksi
Oleh : Ridwan | Jumat, 12 Agustus 2022 - 09:06 WIB

Ilustrasi Apartemen (Ilustrasi)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pasar kondominium Jakarta saat ini masih harus berusaha keras untuk bisa pulih dari krisis pasca pandemi walau positif performanya.
Berdasarkan hasil riset terbaru Knight Frank Indonesia Jakarta Property Highlight semester I-2022 mencatat, sektor kondominium mengalami kontraksi di harga pasar sekunder dan relatif stagnan untuk harga stok produk baru.
Tingkat penjualan kondominium di semester I-2022 tercatat berada di 95,8%. Walau positif, angka tersebut cenderung stagnan bahkan melemah dari tahun sebelumnya.
Secara umum, rerata penjualan stok baru kondominium mencapai angka 65,5% dengan rerata harga jual yang relatif stagnan, sedangkan untuk unit eksisting rerata harga jual bahkan alami pelemahan sebesar -5,76% (yoy).
"Walau masih stagnan dan belum sepenuhnya terlihat lebih baik dari tahun lalu, performa pasar kondominium relatif masih baik dan menunjukkan tren positif," kata Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat di Jakarta (11/8).
"Penjualan pada stok di segmen menengah menjadi penggerak utama saat ini. Bahkan di Asia Pasifik, Jakarta diprediksikan sebagai salah satu kota yang akan memiliki pertumbuhan residensial yang cukup optimis di tahun 2022," tambahnya.
Optimisme juga masih tergambar dengan adanya penambahan jumlah pasokan kondominium di Jakarta menjadi 226,761 unit dengan masuknya 4 proyek baru.
Stok baru yang masuk di 2022 tercatat sejumlah 11,679 unit atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Willson Kalip, Country Head, Knight Frank Indonesia menyebutkan bahwa lergerakan pasar kondominium masih optimis walaupun berada di tengah permintaan yang relatif stagnan, stok baru tetap terus hadir.
Beberapa regulasi dari pemerintah dan program pembangunan infrastruktur diharapkan dapat tetap terus mendorong pertumbuhan pasar kondominium.
"Produk baru kondominium dengan keunggulan komparatif seperti berada dekat di wilayah TOD (Transport Oriented Development) pada umunnya memiliki transaksi yang relatif lebih baik di atas rata-rata," terangnya.
Sektor Perkantoran
Sektor perkantoran masih menemui berbagai tantangan untuk bangkit, meski beberapa transaksi masih bergulir untuk relokasi dan perpanjangan masa sewa, namun untuk ekspansi ruang kantor sebagai refleksi dari pengembangan bisnis tercatat masih sangat terbatas.
Jakarta Property Highlight mencatat di periode paruh pertama tahun 2022, tingkat hunian sektor perkantoran masih terus terkoreksi di kisaran 73,3%, bahkan terdapat lebih dari 90% proyek perkantoran yang terpaksa masih harus menahan kenaikan harga sewa.
Dari hasil riset tersebut juga tercatat tidak adanya penambahan pasokan baru bagi sektor perkantoran, sama seperti semester sebelumnya.
Terdapat juga dua gedung perkantoran yang pada akhirnya menghentikan operasionalnya dikarenakan proses renovasi.
"Walau dengan berbagai tantangan, pasokan gedung perkantoran tetap mengalami pertumbuhan stok ruang kantor baru sejumlah 7 proyek hingga 2023 dimana 2 diantaranya merupakan gedung yang tahun lalu sempat tertunda konstruksinya," kata Syarifah.
Jakarta Property Highlight juga mencatat bahwa tren green building atau gedung perkantoran yang menerapkan konsep ESG (Environtmental, Social, and Governance) semakin meningkat.
Hal ini ditunjukkan dengan tercatatnya sejumlah 76% stok gedung perkantoran baru yang akan masuk di perkantoran CBD Jakarta adalah gedung bersertifikat hijau.
Sementara itu, beberapa sektor seperti (Infromation & Technology) IT, Fintech, Mining, Insurance, serta Agrobusiness saat ini menjadi penggerak transaksi utama di sektor perkantoran CBD Jakarta.
Baca Juga
Program 3 Juta Rumah, Erick Thohir Ingin Private Sector dan BUMN…
Sukses Sabet Empat Penghargaan Bergengsi, Linktown Bidik Omzet Capai…
Sinar Mas Land - WCIJ Jalin Kerja Sama Hadirkan British Heritage…
Siap Geruduk Kantor Pemprov DKI Jakarta, P3RSI Tolak Kenaikan Tarif…
Sinar Mas Land Rilis Richmond, Hunian Premium Dengan Lift dan Kolam…
Industri Hari Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:54 WIB
Intip Potensi Masa Depan PEPE dan SOL
Meme coin dalam industri crypto sungguh luar biasa. Mulai dari Dogecoin hingga Shiba Inu, selalu ada koin baru yang menjadi sorotan dan menarik perhatian komunitas crypto. Salah satunya adalah…

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:50 WIB
Warga Madiun Dipenjara Akibat Gadaikan Mobil Kredit, Ini Risikonya!
Branch Manager ACC Kediri Wandi Gumilar menghimbau kepada seluruh pelanggan ACC yang memiliki kesulitan dalam pembayaran angsuran agar segera datang ke kantor cabang ACC terdekat agar terhindar…

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:16 WIB
Manfaatkan Program Kemenperin, IKM Asal Sukabumi Ini Berhasil Ekspor Keripik Tempe ke Arab Saudi
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kian aktif memacu pelaku industri dalam negeri untuk melebarkan sayapnya ke pasar mancanegara melalui perdagangan ekspor. Upaya ini juga ditujukan kepada…

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:02 WIB
Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pelaku UMKM untuk berkembang serta memperluas pasar hingga ke tingkat internasional. Melalui BRI…

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:05 WIB
LPM Dompet Dhuafa Gulirkan Program Bina Santri Lapas di Rutan Kelas I Pondok Bambu
Menjelang Ramadan 1446 H, pada Rabu (5/2/25) melalui program Bina Santri Lapas dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa berkomitmen dalam peningkatan kualitas kepribadian bagi warga…
Komentar Berita